Activist diary - Minggu - 14 JULI 2024 l Ke Pasar Hewan, Panton Labu.

Pada kesempatan hari ini sahabat sahabat steemian semua nya, kembali bejumpa lagi dengan saya seperti biasa, yang bahwa saya pada kesempatan hari ini ingin membagikan sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat steemiat semua nya, mudah mudahan cerita dan postingan yang mau saya bagikan, semoga berkenan di hati anda semua nya, walaupun di mana saja anda berada.

^{Domba yang Sudah Di Jual}

Namun cerita maupun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah tentang ke perluan ke pasar hewan yang ada di panton labu, jalan medan banda aceh Kabupaten aceh utara, kebutulan hari ini ada beberapa keperluan yang saya cari di panton labu di karena nya saya melihat banyak sekali domba yang di pasar hewan tersebut.

Kemudian sembil saya lewat singgah sejenak melihat domba tersebut, karena di gampoeng saya ada program khanduri blang maka dengan demikian kalau khanduri blang maka dengan ini saya ingin tau berapa harga domba satu ekor, kalau cocok saya beli hari juga tetapi tetap saya komunikasi dulu sama pak Imam gampoeng dulu, di karena nya tetang hal tersebut adalah jurusan pak imam.

Namun akhirnya saya sesudah saya hubungi pak imam, saya bertanya domba di pasar hewan panton labu banyak gimana berapa ekor saya beli, kemudian pak imam mengatakan kalau cocok dengan harga nya boleh di beli dua ekor, karena kita buat khanduri blang dua titik, seperti biasa yaitu lorong sedekah dan lorong lhok, otomatis satu lorong eke domba kita kasih, kata pak imam.

Karena di kota panton labu setiap hari minggu adalah hari pekan, maka di pasar hewan juga banyak orang yang membeli hewan untuk di pelihara, hewan hewan yang di jual semua di bawa ke pasar hewan dari lembu kambing domba malah ada juga kerbau, tetapi ada juga hewan yang di tukar balik, yang arti nya tukar tambah karena masyarakat di daerah sana banyak yang memelihara hewan ternak.

Kemudian di jual hasil peliharaan lalu di beli yang untuk di pelihara juga, karena masyarakat di daerah pendalaman panton labu sambil berkebun memelihara hewan ternak, seperti kambing lembu dan ada juga ternak ternak yang lain nya, baik ayam atau pun bebek maka masyarakat di daerah sana setiap pekan selalu membawa ternak ke pasar hewan.

Oleh sebab nya rata rata masyarakat petani kebun, maka cara kerja masyarakat pedalaman banyak sekali yang berhasil sambil mena nam sampingan memelihara ternak karena di daerah situ banyak rumput, dan rumput nya segar segar maka hewan hewan peliharaan orang itu sangat tertarik di mata pembeli nya, di masyarakat petani tersebut di jual yang besar di beli lagi yang kecil.

^{Perjalanan Menuju Penton Labu}

^{Ngopi Bersama Dengan Seorang Haria Pasar Hewan}

^{Pasar Hewan Panton Labu}

^{Sapu Lidi}

Oleh sebab nya petani petani tersebut hewan peliharaan cepat banget gede, karena makan nya mencukupi di karena nya banyak rumput dan juga ternak nya bebas di karena kan pekebun pekebun nya semua di pagar karena ternak tersebut semua yang punya petani juga, maka kebun tanaman nya semua di pagar supaya di hindari dari hewan peliharaan sendiri.

Kemudian saya tau dari masyarakat di wilayah tersebut, oleh karena menanyakan pada yang membawa ternak ke pasar tersebut tetapi hewan yang di bawa di tukar dengan bahasa orang itu, yang arti nya, seperti yang saya katakan sebelum nya yaitu di yang besar lalu di yang kecil di karena nya untuk di pelihara lagi, karena ke giatan nya orang itu umumnya bertani.

Sambil bertani memelihara ternak kemudian ternak peliharaan nya paling lama enam bulan sekali di tukar alias di jual, oleh sebab nya hewan peliharaan tersebut bukan di peranakan maka orang itu cepat membangun oleh karena sistim kerja nya sangat berbeda dengan orang kita kalau orang kita memelihara hewan ternak khusus di peranak kan, tetapi orang itu tidak seperti cara nya kita.

Di karena nya sangat cepat seperti itu katanya enam bulan kalau kambing sudah besar, dan sudah dapat per ekor dua ratus ribu rupiah kata nya dan kalau di peranakan satu ekor pun belum punya anak, maka lebih cepat kita mendapat kan hasil nya seperti ini di kata nya dan saya lihat bukti jelas, seperti yang di katakan bukti nya semua pada hari itu, yang membawa kambing tetapi banyak juga di bawa pulang kambing.

Tetapi saat di bawa tadi kambing nya besar besar, tetapi di saat pulang kambing nya yang di bawa pulang sangat kecil kecil rupa memang di sengaja karena orang itu memang sistim kerja memang seperti demikian, saya sangat heran melihat nya masak di jual tadi ternak nya sangat besar besar saat di bawa pulang sudah sangat kecil maka saya lheran.

Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini kurang dan lebih saya minta ma'af dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,

Indonesia : 25 Juli 2024

@neukyan