The Diary Game, Minggu 02 Juni 2024| Tradisi Masyarakat Aceh

Assalamu'alaikum
Hai sahabat Steemian's. Apa kabar hari ini? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt di mana pun kita berada. Semoga kita semua diberikan rezeki yang berlimpah juga. Aamiin.

Weekend ku kali ini adalah weekend yang sangat kami idam-idamkan. Hari ini kami sekeluarga pulang kampung di buloh. Disana ada acara "khanduri blang". Khanduri blang merupakan suatu tradisi masyarakat aceh yang turun temurun dari nenek moyang terdahulu kepada petani di aceh. Khanduri blang bermakna sebagai suatu bentuk syukuran di sertai dengan prosesi doa bersama yang dilaksanakan oleh para petani pada musim penanaman padi di mulai.

Tradisi ini dilakukan setiap tahunnya oleh para petani aceh dengan mengaharapkan keberkahan dari allah swt, agar sawah mereka terhindar dari hama, sejak proses penanaman hingga panen tiba. Setiap tahunnya pada hari tertentu mereka sama sama berkumpul di ladang dekat sawah untuk mendoakan tanaman padi mereka agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat terhindar dari hama.

Perjalanan menuju ke buloh

Pagi-pagi sekali kami sudah berangkat pulang kampung. Kami sekeluarga pulang naik mobil supaya semua barang bawaan muat semua.

Persiapan lapak untuk memasak

Sampai dirumah nenek pukul 07.30 WIB, sebagian penduduk sudah menyiapkan lapak nya masing-masing. Alhamdulillah acaranya dilakukan di meunasah dekat dengan persawahan dan yang paling senang lagi dekat dengan rumah nenek saya. Jadi lebih mudah bolak-balik kerumah.

Proses penyembelihan	Proses pembersihan	Proses pembakaran

Sampai di sana kami langsung mengambil ayam dan membawakan kepada teungku untuk disembelih. Setelah menunggu berapa menit, kami mengambil dan membawa pulang kerumah untuk dibersihkan bulu-bulu ayam dan bagian dalamnya dipisahkan lalu saya melanjutkan membakar ayam supaya kulitnya menyatu dengan daging dan ayamnya juga gak terlalu baru amis.

Setelah dipotong-potong dan dibumbui, saya membawa keluar ke tempat lapak kami. Lalu saya langsung memulai memasaknya. Saya tidak ahli dalam memasak ya, tapi kalau cuma menumis bumbu dan langsung dimasukkan ayamnya. Karena sering lihat mama juga waktu masaknya jadi sedikit bisa. Hehe

	Enak banget lihat kuah yang mendidih dan ayam Bakar utuh.. Eummm nyammi...

Sambil menunggu kuah nya mateng kami pergi keliling melihat-lihat saudara-saudara yang lain. Acaranya meriah dan seru banget semua orang bersuka ria. Kami juga singgah dilapak saudara kami heboh banget ada aja cerita kocaknya bikin ketawa ngakak banget. Apalagi Kalau kumpul para persepupuan makin heboh lagi dan gak pernah jauh dari foto-foto.

Kami juga berkeliling membeli jajan. Memang acara ini meriah banget sampai ada yang jualan lagi disini. Kami membeli beberapa telur gulu, bakso krispi dan es gogo. Ketagihan banget rasanya. Jangankan anak-anak yang udah tua pun mengantri juga beli jajannya. Bahkan sampai beberapa kali bolak balik jajannya.

Ponaan yang menjadi tumbal jajannya	Kami semua yang menikmati hasilnya

Sengaja kami suruh fia minta es krim sama kakeknya. Sebelumnya kami sudah dibelikan bakso krispi. Jadi selanjutnya kami tumbalkan fia suruh minta beli es krim. Alhamdulillah rencananya berhasil dan dibelikan banyak sehingga kami dapat semua.

Inilah acara yang ditunggu-tunggu

Setelah lama menunggu selesai berdo'a para tengku-teungku, akhirnya kami diperbolehkan makan hasil dari masakan kami tadi. Nikmat banget bisa makan bersama-sama dengan keluarga besar dengan penuh canda tawa semua happy dan semoga dari awal penanaman hingga panen nanti padinya Bagus-bagus semua. Aamiin.

Menikmati masakan acara khanduri blang

Sekian diary ku hari ini. Sangat mengasyikkan bukan bisa berkumpul bersama keluarga besar di kampung kelahiran. Di Voted and Comment ya. Thank you.

Wassalam
@nanaafriana