The Activist Diary Game : 28/07/2024 (Weekend Story) Berjumpa Dua kucing penjaga taman

in Steem of Animals2 months ago

Picsart_24-08-01_23-46-25-785.jpg

Salam sahabat steemians semuanya?

Ku awali pagiku dengan penuh semangat, ku selesaikan sarapanku dan langsung berselancar ke tempat tugas, membuka kios untuk kembali saya berjualan. Mengingat hari libur saya menjalankan tugas dengan sedikit santai. Tanpa hari saya bergelut dengan masalah penjualan, mentara barang-barang dagangan keluar ini kebiasaan yang setiap hari saya lakukan sebagai pemanasan untuk menyambut pelanggan datang.

Di waktu luang, ini juga sudah menjadi kebiasaan setiap paginya, Saya mengarah kebelakang rumah untuk memberi pakan ayam makan, dan meninggalkan itu lansung kembali menyambut pelanggan di tempat jualan. Pelayanan pertama sudah saya siapkan, melayani pembeli di tempat pengisian bahan bakar.

IMG_20240728_095513_759.jpg
White Koffie, Kopi Kental Pesanan Pelanggan

Hari sedikit terang jam 09:55 saya kembali mendapatkan pelanggan. Tentunya langganan yang setiap harinya mangkal di kios saya. Kebiasaan beliau datang maksud dan tujuan untuk menyempurnakan semangat dengan menikmati secangkir kopi. Saya berada di dalam ruangan untuk memenuhi pesanan itu (kopi cup panas), Dengan skil yang tepat pesanan tersaji dengan cepat saya lansung Menghidangkan nya keluar (kemeja tempat pelanggan bersantai) saya ikut meramaikan suasana pagi ini dengan bersantai bersamanya, seperti biasa, share a story!

Tetapi saya tidak bisa selalu bersamanya karena saya harus memilih pondok kedua untuk menjaga si kecil bermain dengan Adzriel sambil menunggu istri saya menyelesaikan tugasnya. Bertepatan dihari minggu si azdriel lebih banyak menghabiskan waktu di pondok bambu bersama saya, saya menikmati suasana santai bersama kedua putra kami disana sambil menyantap beberapa snack juga dan tidak lama istri saya keluar dan ikut serta yang menciptakan momen bahagia, mengisi hari minggu dengan gelak tawa penuh cinta.

IMG_20240728_101531_438.jpg
Melayani Pembeli Memilih Jajan

Dan kemudian saya harus pindah untuk melayani pelanggan memilih jajanan. Mereka anak-anak tetangga kami yang suka jajan di tempat kami. Saya menyambut keduanya untuk membantu mengambil pilihannya. Mereka memiliki kreteria yang sama sehingga mengambil jajan yang sama. Selesai itu saya kembali ke pondok bambu karena cerahnya hari meningkat sedikit hangat, tidak betah di dalam kios karena sedikit sempit.

Disana kembali mengobrol dan istri saya merencanakan waktu untuk keluar yang di sebut jalan-jalan minggu. Ini juga sudah menjadi kebiasaan kami untuk keluar setiap minggu walaupun sebentar, yah hal ini dapat menghilangkan rasa bosan jika terusan berada di tempat jualan merasa Dizzy butuh Refreshing . Kami merencanakan hanya jalan-jalan santai di sore hari nanti. Saya hanya mengiyakan itu dan Hal ini juga membuat putra kami sangat senang setelah mendengar pembicaraan kami.

Beberapa jam kemudian anak-anak berserta istri saya pindah (masuk Kerumah) setelah membeli ikan dari pedagang langganan karena istri saya harus mempersiapkan makan siang.

IMG_20240728_120159_354.jpg
Sikecil Sangat Asyik Bermain Bola Di Teras Rumah

Akan tetapi gibran tetap ingin di luar, kami hanya membiarkannya bermain di teras rumah, saya harus menemaninya dan sekaligus menjaganya sesampainya istri saya dapat menyelesaikan tugas dengan mudah. Untuk keamanan, saya mengunci pagar supaya gibran tidak keluar ke jalan ketika saya pindah untuk melayani pelanggan saat datang. Disana saya memberikan bola kesukaanNya agar bermain lebih lama dan betah berada di teras. Dari pengaruh cuaca sangat panas, Gibran hanya menggunakan pakaian santai, dan akhirnya lepas setelah bajunya basah oleh keringat. Saya

Saya melihat Gibran sangat aktif bermain dan begitu senang bermain bola hingga menjelang nya siang, suara azan dikomandangkan. Sangat kebetulan istri saya baru saja siap memasak dan kami bergantian Karena saya harus menyelesaikan shalat dhuhur, saya secepatnya ke kamar mandi, berwhuzuk dan bersiap untuk melaksanakan ibadah shalat dhuhur empat rakaat. seusai shalat saya juga ikut menyantap makanan siang yang sudah istri saya siapkan di meja makan. Karena ni sedikit segar dan perut kenyang, saya kembali menjaga dagangan (kios) saya sendirian karena istri dan juga anak-anak harus istirahat (bobok siang).

IMG_20240728_145952_768.jpg
Waktunya Tiba, Melepaskan Kambing Dari Kandang

Tengah hari saya lewati dengan kebosanan tanpa pelanggan, ini juga kebiasaan, waktu siang lebih sepi apa lagi efek terik matahari 🥵 sekilas waktu terlewati hingga jam 14:50 detikan di ponsel, itu waktu yang tepat untuk melepaskan kambing dari kandang. Saya pergi ke kandang kambing, disana saya di sambut oleh kambing saya dengan jeritan kambing ingin keluar, saya membuka pengikat pintu kandang dan kambing saya lansung keluar dari kandang mengarah ke area persawahan tempat biasanya mereka mencari makan. Disana lebih banyak gulma subur yang menjadi incaran peliharaan pengembala. Peliharaaan saya sangat penurut ketika sudah kenyang mereka akan pulang sendiri nya.

Selepas itu saya kembali ke tempat jualan karena salah satu pelanggan yang datang. Saya berjalan cepat karena tidak ingin pelanggan lama menunggu, disana saya melayani mereka mencari kebutuhan. Terus saya kembali bersantai di pondok bambu.

IMG_20240728_170522_017.jpgIMG_20240728_170925_373.jpg
Menunggu Istri Membeli Jajan Di Jalan Terminal

Sore harinya, seperti yang kami rencanakan. Setelah menutup kios saya segera bersiap-siap agar keluar untuk mencari suasana luar sambil jalan-jalan santai di sore hari. Kami pergi ke kota Lhokseumawe, tentunya itu tempat biasa yang sering saya kunjungi setiap weekend yang membuat anak-anak kami senang. Perjalanan kami hingga kami memasuki kawasan kota dan tidak lupa untuk mencari makanan yang ada di pusat kota yang menjadi santapan kami sebelum ke tempat biasa.

Saya mengarah ke jalan terminal yang ada di pinggir kota, karena di sana lebih banyak pedagang makanan berjualan yang memudahkan kita memiliki makanan kesukaan dan itu lokasi biasa kami memilih cemilan. Disana saya hanya menunggu istri saya berburu makanan dari pedagang langganan, istri saya sangat pandai memilih jajan, itu makanan biasa hanya saja sedikit tambahan karena ada gorengan. Dan disana juga istri saya membeli minuman segar. Saya hanya dapat menunggu di atas sepeda motor bersama gibran. Setelah semua terkumpul lalu kami mengarah ke taman yang berjulukan sebagai lapangan iraq.

IMG_20240728_172625_107.jpgIMG_20240725_173321_597.jpg
Menyantap Cemilan Dan Minuman Segar Sambil Menikmati Suasana Taman (Lapangan IraQ)

Disana kami mencari tempat yang nyaman. tempat hemat bersantai untuk menyantap cemilian karena tempat ini di lindungi area islami tidak mempunyai pondok khusus untuk bersantai, tempat ini sudah menjadi tempat latihan dan wahana anak-anak bermain secara terbuka. kami memungkin untuk duduk santai di bawah pohon besar yang ada di pinggir taman di atas rumput, tempat yang bersih dan nyaman kami hidup dengan alam untuk bersantai bersama keluarga. memilih duduk di atas tanah berumput dan sandal sebagai alas. Itu tidak pengaruh karena anak-anak mudah bermain.

Kami menikmati suasana taman dengan banyaknya pengujung yang datang sambil menyantap cemilan dan minuman segar. Diantaranya saya lebih suka memilih cemilan ala gorengan, saya hanya memakan beberapa itu untuk tambahan tenaga dan menunda lapar. Namun istri dan anak-anak saya sangat doyan dengan kedua makanan sosis telur dan gorengan yang di temani oleh masing-masing minuman cup berpirasa teh poci segar.

IMG_20240728_173631_722.jpgIMG_20240728_173648_963.jpg
IMG_20240728_173659_103.jpg
Kucing Penjaga Taman

Lagi enak-enak menyantap makanan. Tiba-tiba pemilik taman datang. Mereka datang untuk mendapatkan haknya, mereka adalah kawanan kucing penjaga taman yang hidup mandiri di lingkungan tengah kota. Kasian!

Kucing yang malang s dikit manja, hewan itu menarik simpati saya, bahkan putra saya juga memiliki prinsip yang sama. Ketertarikannya membuat saya memanggilnya, saya menggunakan suara panggilan bunyi kucing yang umumnya, itu bekerja dengan baik dan mereka mendekati tempat duduk kami, sekarang kami kedatangan tamu, saya menyebut mereka meskipun berdiri jauh dari tempat kami.

Saya melihat, kucing itu begitu bersih dan sehat walaupun hidup secara liar tanpa ada perawatan yang semestinya mereka dapatkan. Saya menarik nya lebih dekat dengan pancingan makanan yang kami bawa, mereka tetap tidak ingin mendekat karena takut atau hal lainnya yang tidak saya mengerti, saya melempar makanan kehadapan mereka dan kedua kucing itu saling berebutan mendapatkan makanan yang saya lempar.

Makanan itu, mereka mencarinya dengan indra penciumannya. Kucing memiliki itu sehingga memudahkannya untuk menemukan makanan yang ada di sekitarnya. Saya melihat kedua kucing itu bergerak untuk mengetahui titik bekas makanan yang saya lempar. Berkat kegigihan dari keduanya saya dapat berbagi makanan dan mereka sangat menikmati pemberian saya, dan saya melihat keduanya sangat lapar, ini hanya tebakan dari aksi mereka melangsungkan makan.

Akan Tetapi mereka kurang nyaman karena putra saya selalu menggodanya hingga kucing pergi mengarah ketempat lain. Saya tidak ingin mengusirnya tetapi terkendala oleh putra saya. Mungkin saya akan bertemu di lain hari. Saya akan sulit mengingatnya karena mereka pergi sebelum saya mengenalnya.

IMG_20240728_173826_659.jpg
Taman Yang Akrab, Sikecil Memiliki Teman Baru Sekarang

Saya teralih pandangan kepada sikecil saat mendapatkan teman baru di taman (lapangan iraq) mereka bermain berlarian di sana, kami melihatnya dari jauh, sikecil ingin lebih akrab dengan mereka tetapi mereka malah berlari menjauh di sebuah hati kami (Gibran). Si-kecil kami tetap ingin mengajak mereka berkawan, saya melihat dari caranya berkawan meskipun masih sangat dini lebih mudah bergaul dan mudah mengenal sehingga teman baru menjadi milik nya.

Mereka bermain dan berlari bersama karena taman begitu luas memudahkan mereka bermain di setiap sudut tengah taman, keluarga anak-anak itu juga duduk dekat dengan kami sehingga mereka mudah kembali ketempat santai kami, dan disana adzriel juga ikut menemaninya bermain. Hingga larut sore kami harus meninggalkan taman karena anak-anak juga mulai kewalahan.

IMG_20240728_175031_432.jpg
Kawanan Burung Kuntul Putih Di Hutan Waduk

Kami pulang melewati jalan terminal baru, arah jalan menuju waduk. Sebelum pulang kami ingin mengelilingi waduk sangat kebetulan arah itu juga lintas jalan keluar dari kota. Saya memasuki kawasan waduk, dan tidak sengaja saya melihat kawanan burung kuntul putih di pohon yang tumbuh di waduk. Mungkin tempat itu tempat yang aman untuk burung itu bermalam. Karena melihat hari hampir gelap. Ya! Saya hanya menebaknya. Jika itu benar kita juga tidak ingin menggangunya. Kelestarian tempat membuat mereka hidup lebih betah disana.

Ini sedikit heran, burung kuntul yang biasanya saya temukan di dalam desa area persawahan, tetapi saat ini sebagian dari kelompok mereka memilih hidup area waduk kota, apa salahnya saya hanya mengamati mungkin jenis kuntul ini pemangsa ikan tidak seperti burung kuntul di tempat saya tinggal pemangsa katak/serangga di ladang pertanian. Saya melihat mereka sambil mengendarai sepeda motor ke arah pulang, mereka bertengkar mencari tempat untuk bermalam, tentunya yang kuat menjadi raja disana. Saya keluar dari waduk dan pulang kerumah!

Kami tiba di rumah bersaman azan magrib, sebelum masuk rumah saya pergi ke kandang kambing untuk menutup pintu kambing setelah melihat semua kambing saya sudah berkumpul didalam kandang. seusai itu saya bersiap-siap dan merapikan pakaian kebanggaan untuk menyelesaikan shalat magrib tiga rakaat secara berjamaah.. ... akhir dari Diary saya.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel - Diary Game 28/07/2024 Saya, berakhir indah. semoga bermanfaat bagi kita dan terhibur bagi pembaca dan terima kasih juga sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  
Loading...

Terima kasih banyak atas kontribusi Anda dalam mengkampanyekan tagar #meetup25pc dan menunjuk @steemcoffee88 sebagai penerima manfaat untuk mendukung aksi nyata Promosteem melalui MEET UP GLOBAL yang akan diselenggarakan di STEEMCOFFEE pada bulan September 2024.

Untuk mendaftar, bergabunglah dengan kami di grup WhatsApp Meet Up Global https://chat.whatsapp.com/COtbjpYW7krL9vTWJyeLsl

👇

Klik di sini untuk mengakses lokasi STEEMCOFFEE



We invite you to support @pennsif.witness which is run by @pennsif for growth across platforms through strong communication at all levels and targeted high yield development with available resources.
Click Here

 2 months ago 

Terima kasih atas dukungannya pak Sc04 🙂

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 60643.63
ETH 2401.98
USDT 1.00
SBD 2.61