Activist Diary Game : 23/04/2024 - Tahap Kelanjutan Penyelesaian Kandang Sapi Dari Bambu

Hi Everyone, Selamat malam dan apa kabar. Di manapun anda berada saya berharap anda semua dalam keadaan sehat-sehat saja, Dan segala kegiatan berjalan sesuai dengan harapan yang di harapkan.

Pagi ini saya awali dengan penuh semangat dalam menjalankan aktifitas seperti biasa, setiap hari saya menikmati mentari pagi sambil menjaga dagangan eceran didampingi oleh secangkir teh dan potongan kue untuk sarapan pagi. Menjadi pedagang salah satu tempatku untuk memenuhi kebutuhan. Sejak pertama kali saya terjun ke bisnis, kami menerima perbedaan dalam hal nya pendapatan. Meskipun pendapatan kecil, kami sangat bersyukur sekali.

Meskipun itu, saya harus meluangkan waktu untuk mencari pendapatan sampingan seperti yang saya lakukan sekarang, memelihara hewan yang menguntungkan dipekarangan dan menjadi tukang perkebunan dan hal lainnya yang dapat mendongkrak perekonomian, tanpa rasa bosan dan selalu semangat dalam menjalankan rancangan supaya kebutuhan berjalan dengan lancar.

Setidaknya ini sedikit ringan karena aku juga mendapat dukungan beserta bantuan dari istri tercintaku, bekerja sama dan berbagi cerita sampai saat ini masih berlaku. Kami selalu bahagia dalam menghadapi rintangan yang tidak menentu,

Seiringnya waktu masih menjaga dagangan, melayani pelanggan membeli kebutuhan, bahkan mengisi bahan bakar secara eceran. Tiba-tiba istriku memanggil untuk pergi kebelakang rumah, saya datang dan menanyakan "memerlukan bantuan" salah perkiraan istriku memperlihatkan anak ayam yang terluka setelah beradu aksi dengan kelompoknya.

Ini membuat penasaran karena luka di sayap nya meskipun ringan saya harus bertindak untuk mengobati luka agar ayam kembali segar.

Berawal dari pelajaran lama, sumber youtube yang aku lihat sebelumnya. Kunyit dapat mengobati luka pada ayam, setelah mengetahui hal itu aku juga ikut mengaplikasikan nya secara lansung ke ternakku. Aku menyuruh istriku untuk menghaluskan kunyit, sebagian orang menggunakan kunyit bubuk karena kesedian itu tidak kami sediakan. Menggantikan Betadine!!

Jadi, kami menggiling sedikit kunyit, meskipun terlihat masih kasar saya langsung menempelkan pada bagian lukanya, cairan kunyit meresap dapat menutupi luka itu. mungkin, efek penyembuhan akan terjadi untuk beberapa hari ke depannya. Aku meninggalkan ayam itu kedalam kandang sampai menunggu pemulihan agar tidak terjadi stres.

Lalu aku membersihkan kedua tanganku menggunakan sabun dan air bersih. Karena aku seorang pedagang harus menjaga kebersihan ku dengan sangat baik dan hal lainnya yang membuat diriku nyaman ketika pelanggan ku datang.

Saya duduk di gubuk bambu tempat ku bersantai sambil menjaga dagangan. Karena cuaca sedikit cerah membuat ku panas ketika memilih duduk didalam box. Saya tidak sendirian, saya bersantai bersama dengan teman dan pelanggan ku dan saling berbagi obrolan yang mengubah suasana terhias begitu indah hingga menjelang siang mereka memutuskan untuk pulang.

Tidak lama setelah itu, istriku membawakan menu masakannya yang di siap untukku, yaitu mie. Mengingat sebelum makan siang aku menikmati mie yang lezat sebagai makanan pembuka makan siang, saya menikmati mie sambil berjualan. Apalagi mie campuran telur yang membuat perutku cukup kenyang.

Berselang beberapa menit Suara azan di komandangkan pertanda bagi ku untuk membersihkan diri lalu pergi ke mesjid untuk shalat dhuhur setelah kios aku tugaskan ke istriku. Seusai shalat aku lansung pulang dan merubah tampilan secepatnya kembali ke dagangan, mengambil kembali posisi ku karena istriku ada tugas yang harus di selesaikan.

Berjualan berlansung lama, saya keluar dan menikmati suasana santai dari gubuk bambu. Tidak lama, saya melihat kawanan sapi dilepaskan oleh warga dan berlalu jelang di jalanan karena cuaca begitu panas membuat kawanan sapi pergi tak terarah. Bahkan sebagian dari mereka mencari tempat untuk berteduh dibawah bayangan.

Hal ini membuat saya sangat khawatir akan mengganggu pengguna jalan, merasa terganggu bagi pengendara saat melakukan perjalanan karena jalan ini salah satu jalan utama yang sering digunakan oleh warga sekitarnya. Lalu aku berinisiatif untuk membantu memudahkan pengguna untuk mengusirnya sapi-sapi itu dari jalan. Sapi-sapi di lepaskan terlihat sangat sehat dan besar.

Waktu terus berlalu hari semakin rendah. Melihat kondisi sedikit sepi yang menimbulkan kebosanan, merasa bosan terusan duduk tidak ada pelanggan yang datang. lalu, aku meluangkan waktu untuk mencari kesenangan dengan melihat perkembangan penyelesaian kandang sapi abang ipar yang hampir selesai yang tidak jauh dari lapak ku berjualan. Sekaligus ingin melepaskan kambing-kambing ku dari kandangnya ke area persawahan.

Disini Abang iparku sedang mengerjakan tahap penyelesaian kandang untuk sapi barunya, tujuan utama nya seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Dari keseluruhan kandang sapi terdiri dari bambu yang di ikat begitu rapi. Kelebihan bambu untuk menghemat anggaran. Dari keseluruhan tiang dilekatkan dengan lapisan bambu karena bambu memiliki ketahanan yang lebih kuat dan tahan lama. Saya yakin sapi-sapinya akan senang dengan tempatnya yang baru karena kandangnya begitu luas.

Karena itu, Abang ipar juga membagikan beberapa wilayah untuk sapinya jika ada penambahan saat digunakan.

Dengan adanya kandang, tidak begitu lengkap jika tidak ada penutupnya. Nah, disini Abang ipar saya juga membuat pintu kandang dari lapisan bambu. Bambu yang belah menjadi beberapa bagian dengan ukuran kecil yang lekatkan menjadi satu bagian. Pokoknya berbentuk pintu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

Beberapa menit saya disana, saya kembali mengarah ke tempatku berjualan karena salah satu pelanggan ku datang, saya melangkah lebih cepat setelah melihat mereka disana ingin mengisi bahan bakar. Dan sayapun memilih menetap di gubuk bambu sambil membuka steemit hingga menjelang sore, lantunan azan ashar di komandangkan, tanpa berlama-lama menunggu saya memberi tanda silang di kios lalu saya secepatnya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus berwuzhuk dan menyelesaikan shalat ashar empat rakaat.

Semua tugas berjalan dengan baik. Setelah shalat selesai aku kembali menjaga dagangan, Suasana lebih segar menjelang sore. Tiba-tiba putra pertama ku menghampiriku meminta jajan tahu bakar setelah melihat pak syafi'i datang dan berdiri lama di lapak nya berjualan.

Tetapi saya menyarankan dia untuk pergi mandi karena ibunya sedang menunggunya di kamar mandi. Setelah siabang mandi, saya pergi untuk menagih janjiku, sesuai dengan janji saya membeli tahu bakar milik pak syafi'i, sedikit mengantri karena anak-anak mengaji juga membelinya somay bakar pak syafi'i, tidak dengan siomay-tahu pak syafi'i juga menyediakan eskrim. Kedua tawaran menarik perhatian.

Saya membayar pesanan siomay-tahu bakar dan menitipkannya kepada syafi'i karena dagangan ku tidak bisa aku tinggal kan, dan akan di ambil sendiri oleh siabang jika tahu bakar sudah siapkan.

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Activits Diary Game saya pada hari ini berakhir. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa-_-

Salam @muksa