Activist Diary Game : 15/07/2024 || Hari Pertama Putra Saya Sebagai Pelajar Di Sekolah Dasar (SD)

Salam sahabat steemians? Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam lindungan ALLAH SWT. Amin-amin.

---

Pagi ini saya bangun lebih cepat seperti biasa lansung menyelesaikan shalat subuh dua rakaat. Dan suasana pagi terlihat lebih sibuk ketika membangunkan siabang dari tidur untuk ke sekolah. Hari ini merupakan hari pertama bagi siswa baru dan anak sekolah kembali dari libur yang panjang. Istriku sudah membangun siabang berulang kali tetapi anakku masih tidur ini kebiasaan bangun sedikit siang selama libur panjang. Tentunya, saya bersama istri membujuk anak kami agar bangun untuk semangat kesekolah di hari pertamanya sebagai siswa baru di sekolah dasar (SD) untuk mencari bangku.

_{Hari-1 Putra Saya Di Sekolah Bersama Teman Baru SD Desa Blang}

Meskipun terlihat lesu, dengan dukungan penuh kami berhasil memberikan semangat dan putra kami terlihat tampan setelah mengunakan seragam sekolah kebangsaan. Karena hari pertama dengan suasana baru terlihat malu-malu, Lalu saya mengantarnya siabang ke tempat sekolah yang tidak jauh dari rumah, sekolah yang berada di Desa Blang. Kami datang sedikit telat, Disana saya melihat suasana kunjungan siswa sudah ramai dan putra saya bertemu dengan teman lama semasa sekolah TK, yang membuat putra kami lebih semangat untuk masuk ke ruang kelas bersama teman sebayanya.

Dari beberapa sudut penyambutan siswa baru sudah terlihat dari hiasan yang terdapat di pintu gerbang dan papan bunga dan juga sapaan guru yang memberikan siswa-siswi baru lebih cepat mengkondisikan lingkungan sekolah bertemu banyak teman belajar. Disini saya juga harus menemani siabang masuk ke ruang kelas untuk memilih bangku karena siabang belum terbiasa dengan lingkungan sekolah yang masih baru. Ya, tentu itu! Saya berada di ruang kelas dengan suasana kelas begitu meriah.

Tahun ini kouta siswa-i baru (kelas1) lebih banyak yang membuat keterbatasan kelas melebihi kouta sehingga siswa harus duduk bertiga dalam satu meja sambil menunggu arahan berikutnya, mungkin ini akan cukup untuk dua kelas. Setelah siabang duduk dan bertemu teman saya keluar dan pulang. Setiba di rumah saya menyelesaikan sarapan dan kembali ketugas (Tempat Jualan).

_{Menemukan Burung Jatuh Dekat Pondok Bambu}

Suasana sinar pagi matahari begitu cerah, saya mengatur sebagian dagangan keluar agar barang dagangan terhindar dari matahari lansung yang kualitas barang tidak tahan lama karena matahari masih sangat rendah. Selesai itu saya duduk di pondok bambu sambil menunggu susulan tugas untuk mengatur ulang dagangan keluar.

Lagi enakan duduk di pondok bambu, tiba-tiba sesuatu hal terbang melayang ke pondok tempat saya bersantai, terbang tak terarah dari atas hingga ke bawah pondok saya yang menimbulkan penasaran saya hingga saya mencari jejak jatuh itu dan lihat apa yang saya temukan, itu burung kecil lepas dari induknya. Awalnya saya menangkapnya agar tidak di batok oleh ayam, bukan maksudku untuk melukainya, saya hanya memberi kehidupannya agar kembali ke habitatnya. Tentunya itu menjadi hal positif bagi saya sesama mahkluk.

_{Burung Kecil Yang Malang}

Tanpa maksud dan tujuan burung ini saya temukan dalam keadaan kencang-kencang seperti ketakutan. Mungkin efek jatuh dari sarang, burung yang malang. saya merasa kasian hingga saya ingin membantunya untuk terbang setelah pemulihan.

Saya menelusuri habitat famili burung ini, banyak dari berita mereka mengatakan bahwa burung ini bernama "burung Pingai pendapat lainnya Burung Gereja" tetapi kami mengatakan burung ini mirik terlihat hampir mirip dengan burung pipit. Perbedaan dari warna bulunya, Burung ini sangat mudah kita temukan di dalam pedesaan apa lagi saat musimnya panen pertanian. Apapun namanya, mereka sangat cantik sesuai dengan nama burung... Mungkin ada diantara kita lebih mengenal burung ini, apa nama yang sebenarnya?

_{Burung Bebas Kembali Terbang Untuk Mencari Keluarganya}

Saya memegangnya sambil mengelus-elus bulu mulusnya. Ini sulit untuk di jinakkan karena pengenalan kami jauh beda. lalu saya berdiri di tempat terang dan melepasnya terbang, ini cukup baik mereka terbang lebih cepat. Saya menyaksikannya burung itu terbang dan berdiri di kabel untuk mengambil kembali ancang untuk pulang. Saya merasa senang dapat membantunya terbang kembali ke habitatnya. Dan saya kembali melanjutkan tugas.

_{Menjemput Anak Saya Pulang Dari Sekolah}

Waktu bergulir cepat, tanpa sadar saya melihat jemputan anak-anak pulang sekolah oleh orang tua. Karena hari pertama sekolah siswa sekolah dasar di izin cepat pulang, dengan ketentuan itu saya menitip dagangan kepada istriku, lalu saya ikut menjemput putra tersayang kami agar tidak marah, tetap semangat kembali ingin kesekolah. Saya tiba sedikit terlambat yang membuat putra saya harus menunggu bersama anak-anak lainnya. Setelah putra saya melihat saya ada disana, dia lansung mengarah ketempat saya sambil melihat wajahnya kesal karena lama menunggu, dan kami pulang kerumah membuat dia kembali senang setelah tiba di rumah..

_{Membeli Ikan Meneng, Jenis Ikan Yang Cocok Di Pepes}

Saya kembali melayani pelanggan dan halnya lainnya yang pelanggan kami butuhkan. Saya berjaga di pondok bambu sambil menunggu pedagang ikan datang bersama istri dan anak bungsu, biasa jamnya bagi pedagang ikan langganan tiba, berselang beberapa menit pedagang ikan langganan datang dan saya membantu istriku untuk memilihkan. Sesuai dengan keinginan pilihan istri saya, ikan meneng menjadi pilihan menu pepesan hari ini. Istri saya mengatakan itu saya hanya mengiyakan sangat pandai mengolah berbagai menu masakan yang enak.

_{Melayani Anak-anak Membeli Jajan}

Kami di sibukkan dengan masing-mading tugas, istri saya pergi membersihkan ikan dan menyiapkan menu makan siang dan saya harus membantunya menjaga sibungsu sambil menjaga kios (dagangan) Itu tidak masalah, saya bisa mengatasi ini karena sudah terbiasa. Beberapa menit kemudian pelanggan saya datang, saya meninggalkan sibungsu di pondok bambu untuk melayani pelanggan saya memilih jajanan. Karena tidak banyak pelanggan saya menyelesaikan berbelanja lebih cepat lalu saya kembali duduk bersama sibungsu.

Tidak lama, azan dhuhur dikomandangkan pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat duhur, tetapi tidak secepat itu karena istri saya belum kembali dari dapur. Saya menunggu hingga istri saya datang untuk membantu saya menjaga dagangan sampai saya kembali setelah menyelesaikan shalat dan makan siang. Saya menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat dan makan ikan pepes yang membuat tenaga bertambah. Saya kembali mengambil posisi (menjaga dagangan).

	Tea Tarek Pesanan Pelanggan Ke-3

_{Menyiapkan Minuman Pesanan Pelanggan}

Perubahan waktu meningkat, penikmat kopi langganan saya datang, ini membuat saya heran yang biasanya mereka keluar setiap pagi tetapi hari ini keluar setelah siang hari. Itu bukanlah masalah, pokoknya datangan pelangan membuat saya senang. Saya mendapatkan penawaran pesanan kopi seperti biasa. Tanpa menunggu lama saya lansung menyiapkan pesanan pelanggan saya, dan tidak lama pelanggan (penikmat minuman) kami bertambah, saya juga menyajikan sesuai dengan pesanan (milo dingin) dan saya ikut bersantai bersama pelanggan saya sambil menikmati suasana hari begitu cerah. Dan juga pelanggan lainnya ikut bersantai bersama kami yang membuat saya kembali menyiapkan pesanan minuman, minuman kopi panas meskipun suasana cerah, itu kenyamanan untuk menikmati kopi sebagai penenang.

Pelayanan ektra yang membuat pelanggan saya betah. Dan saya membersihkan meja setelah pelanggan saya pulang, pergi dan keluar dari pondok bambu. saya langsung mencuci bersih wadah bekas kopi dan kembali melayani pembelian, anak-anak memilih jajan. Beberapa jam kemudian azan ashar di komandangkan, saya memberi tanda silang pada dagangan karena istri saya masih istirahat. Saya ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu secepatnya menyelesaikan shalat ashar di rumah. Seusai itu kembali menjaga dagangan (memindahkan tanda penutup kios)

_{Kucing Cantik Milik Keponakan}

Tidak lepas, saya kembali duduk di pondok bambu sambil menikmati suasana santai di sore ini, cuaca masih hangat dengan adanya hembusan angin suasana sedikit lebih nyaman. Ini perlu beberapa menit setelah mandi suhu kembali normal lebih semangat. Waktu terlewati dengan indah, secara tiba-tiba keponakan saya mengarah ke rumah nenek sambil membawa kucing peliharaan. Ini biasa karena dia sangat suka dengan kucing. Lalu saya memangilnya untuk melihat untuk melihat kucing cantiknya.

Panggilan saya membuat dia duduk bersama saya di pondok bambu, dan menanyakan mau kemana hihi! Saya sudah menebaknya tetapi saya juga ingin mengetahui keinginannya. Disini saya melihat peliharaannya begitu penerut, ketika dia menyuruh tidur kucing itu lansung menetap tanpa beraksi seperti mati, yah, kucing yang manja membuat saya suka.. apa lagi melihat warna bulu cantiknya begitu imut dan lucu, Tambah lagi pemandangannya begitu menggoda. Sempurna dan luar biasa.

Ini hanya dapat saya saksikan dalam beberapa menit karena keponakan saya pergi ke rumah nenek (ibu mertua) untuk bermain bola bersama teman sebayanya. Saya menghabiskan waktu saya dengan berjualan hingga akhirnya saya menutup kios karena hari sudah sangat gelap. Tidak lama setelah menutup kios suara azan terdengar pertanda bagi saya untuk menyelesaikan shalat magrib tiga rakaat. Hingga akhirnya menutup cerita DIARY saya. ?

_{Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Activits Diary Game 15th July 2024 Saya, berakhir. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-}

Salam @muksa