Activist Diarygame minggu 26 April 2024" Melepas si Oyen kucing piaraan saya dari kandangnya"
Hallo sobat apakabar hari ini, apakah anda baik-baik saja, saya disini insyaAllah dalam keadaan baik-baik saja, semoga steemian juga demikian adanya aamiiin.
Hari ini saya bangun pagi sepert biasa yaitu tepat diwaktu subuh, kemudian langsung mengambil wudhuk dan segera melaksanakan shalat subuh sebagai kewajiban bagi setiap jiwa yang muslim.
Setelah selesai shalat saya keluar rumah dan jalan-jalan di jalan kampung dari depan rumah hingga kepersawahan untuk menghindari agar tidak mengantuk lagi di pagi hari ini.
Kemudian saya kembali lagi kerumah, sampai di rumah saya melihat si oyen menggaruk-garuk pintu kandangnya minta di keluarkan. Si oyen, saya pasang tali di badannya dan saya ikat di kandangnya supaya waktu di lepas tidak pergi jauh, jika pergi jauh dan los kontrol bisa hilang di ambil orang.
Setelah melepaskannya beberapa sa'at, kemudian saya memasukkannya kembali ke kandang. Kemudian saya menuju kamar mandi untuk mandi, karena sebentar lagi saya harus pergi ke rumah tetangga saya di desa Mancang Geudong yang lagi melaksanakan pesta perkawinanan putrinya.
Melepaskan si oyen.
Jam 9:14 wib saya sudah sampai di sana untuk memberi bantuan apa saja yang bisa saya bantu untuk tetangga saya itu, seperti membantu didapur, mengatur kursi tamu dan mengangangkat makanan ke meja makan para tamu undangan.
Seperti kebiasaan pada umumnya, para tamu undangan mulai berdatangan mulai jam 10 wib atau lebih sedikit hingga selesai, maka sebelum para tamu berdatangan kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
Di dapur tempat pesta perkawinan.
Seperti yang terlihat pada foto di bawah ini, jam 10:30 wib, para tamu undangan sudah mulai berdatangan satu-satu dan yang terlihat foto di bawah adalah bagian dari tempat para undangan peria yang di pajang di bekas jalan rel kereta api.
Tempat tamu undangan pria.
Sedangkan yng tampak pada foto di bawah ini adalah tempat yang disediakan untuk para tamu undangan perempuan, baik undangan biasa maupun para tamu pengantar linto (pengantin pria).
Seperti yang terlihat pada foto di bawah ini, kursi-kursi masih pada kosong, karena para tamu undangan perempuan belum ada yang datang, beda dengan para tamu undangan pria, karena para tamu pria mungkin banyak pekerjaan diluar sana, maka mereka harus datang lebih cepat dan bisa cepat kembali lagi untuk meneruskan pekerjaannya.
Tempat tamu undangan wanita.
Begitu juga dengan saya, saya hanya sampai setengah hari saja di sana, setelah selesai bantu-bantu saya menghampiri meja makan untuk menikmati sepiring nasi, kemudian sayapun harus kembali, karena hendak melakukan rutinitas saya sehari -hari yaitu berjulan.
Dalam perjalanan pulang, saya singgah sebentar di toko perabotan Geudong untuk mencari tahu harga kasur spon untuk pelanggan saya, kemudian saya langsung pulang kerumah untuk mengambil mobil dan pergi berjualan ke wilyah Ujong blang Lhokseumawe.
Di toko perabot Geudong.
Mobil yang saya gunakan berjualan.
Hari ini cuacanya masih sangat panas, saya jadi gerah dan haus sekali, maka sampai di desa Uteun bayi Lhokseumawe saya singgah sebentar di warung cek Min yang merupakan warung langganan, untuk menikmati segelas kopi dingin guna melepas dahaga.
Sedang minum di warung cek Min Uteun bayi.
Kemudian saya baru melanjutkan berjualan dan saya memulainya dari desa bandar masen sampai ke pesisir pantai Ujong blang, karena langganan saya banyak dari penjual-penjual rujak di pinggir pantai, maka saya selalu mengambil foto keramayan di pantai ini. Kemudian haripun mulai senja, saya harus segera pulang.
Di pinggir pantai Ujing blang.
Sampai di rumah, lalu saya mandi,ganti baju kemudin shalat magrib, makan malam. Kemudian keluar rumah lagi sebentar untuk santai-santai di warung terdekat sambil menulis postingan steemit, setelah selesai menulis saya langsung pulang untuk mengambil masa istirahat.
Demikianlah diarygame saya hari ini Minggu 26 April 2024.
by @mthaib
Rabu 1 Mei 2024