The Diary Game, Jumat (15 Maret 2024) : Hari Berduka 😭 🪦

in Steem of Animals9 months ago (edited)

20240315_04.jpg
The Diary Game, Jumat (15 Maret 2024) : Hari Berduka 😭

Halo semuanya teman-teman yang berada di komunitas Steem Of Animal pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah cerita tentang kegiatan saya pada hari Jumat, 15 Maret 2024.

Hadiah 10% dari postingan ini dibagikan ke akun komunitas @steem.ofanimals

garis pembatas @miftahulrizky.png

🚘 Kecepatan 120 KM

Pagi hari pukul 04.00 wib aku terbangun kemudian lalu bergegas ke kamar mandi untuk mencuci wajah agar rasa ngantuk ku mulai hilang, kemudian aku membangunkan istriku dan meminta dia untuk segera menyiapkan makan sahur karena mengingat besok kami harus berpuasa sebagai kewajiban ibadah di bulan suci Ramadan.

Istriku pun mulai menyiapkan makanan, dia hanya memanaskan beberapa makanan karena sebelumnya makanan itu sudah dimasak saat kami pulang tarawih semalam, namun supaya lebih nikmat dimakan maka perlu untuk dipanaskan. Makanan telah masak, sambil mengobrol kami pun menyantap makanan yang telah ada di hadapan mata.

Saat sedang makan tiba-tiba ponsel hpku berdering keras tanda suara panggilan telepon masuk, aku melihat sebuah panggilan dari ayahku. Dia mengabarkan bahwa abang kandung dari ibuku telah wafat meninggal dunia pada pukul 03.00 WIB tadi malam di kota Medan.

20240315_133608.jpg
Foto dirumah keluarga yang berduka

Ayah dan ibu mengajak untuk segera berangkat ke kota Medan melihat untuk terakhir kalinya wajah jenazah dan melaksanakan fardhu kifayah (kewajiban bagi umat islam untuk memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah).

Aku berdiskusi dengan istri, Aku pun setuju untuk berangkat melakukan perjalanan bersama Ayah dan Ibuku menuju ke kota Medan, namun istriku lebih memilih untuk tinggal tidak ikut berangkat karena banyak keluarga yang ingin pergi sehingga tidak akan muat dalam satu mobil.

Selesai sudah kami melaksanakan kegiatan makan sahur, tibalah waktu salat subuh. Saya langsung mengambil wudhu dan melaksanakan salat subuh, kemudian saya langsung membereskan pakaian yang diperlukan untuk dibawa. Barang-barang sudah di packing dengan rapi, aku keluar rumah menggunakan sendal ku dan melihat pasukan semut sedang bekerja mengumpulkan makanan.

20240315_01.jpg
Pasukan semut 🐜 yang sedang mengumpulkan makanan, aku melihatnya saat keluar dari depan rumahku

pukul 06.00 Ayah menjemputku di depan rumah lalu kemudian aku segera mengambil alih setir untuk mengendarai mobil. Karena berhubung jalan yang sepi Aku mengendarai mobil dengan kecepatan 120KM per jam, biasanya aku sering mengemudi mobil dengan kecepatan santai, namun kali ini karena kami memiliki target untuk segera sampai di kota Medan sehingga bisa melihat jenazah abang kandung ibu saya yang telah wafat sehingga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Namun walaupun kecepatan tinggi aku tetap selalu waspada dan berhati-hati, karena bagiku keselamatan adalah nomor satu.

Untuk mempercepat perjalanan saya juga memasuki jalan tol di Tanjung Pura sehingga bisa menghemat waktu perjalanan kami, biasanya jika menggunakan jalan umum dari Kota Tanjung Pura menuju Kota Medan akan memakan waktu selama 2,5 jam. Tetapi karena menggunakan jalan tol kami bisa tiba lebih cepat hanya memakan waktu 30 menit. Aku pun berharap jalan Tol ini bisa langsung selesai dikerjakan pihak pemerintah terutama lintas Banda Aceh- Medan.

⚰️ Pengalaman pertama memandikan jenazah dan menguburkan

Kami tiba di kota Medan pada pukul 13.00 WIB bertepatan saat orang sedang melaksanakan salat Jumat, tetapi karena kami seorang musafir lalu kami memutuskan untuk melakukan jamak qasar takhir. Sehingga waktu salat zuhur kami laksanakan di waktu ashar.

Tiba di rumah duka kami langsung menyelami seluruh anggota keluarga yang telah berhadir, kami tiba jenazah masih belum dimandikan, lalu saya diajak oleh keluarga untuk memandikan jenazah. Saya mengatakan tidak pernah melakukannya dan saya tidak paham cara memandikan jenazah, kata saya.

Lalu salah satu anggota keluarga mengatakan tidak papa masuk saja ikut bersama kami memandikan jenazah, kami akan memandu dan kamu membantu kami. Aku pun menyetujuinya dan menjadi asisten dalam proses pelaksanaan memandikan jenazah. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagiku karena aku baru pertama kali nya memandikan jenazah sehingga aku bisa memahami bagaimana tata cara memandikan jenazah.

Selesai memandikan jenazah pada pukul 14.50 WIB kemudian dilanjutkan dengan proses mengkafani jenazah, namun proses ini dilakukan oleh imam mushalla setempat yang lebih mengerti dan memahami tata caranya, Aku hanya melihat proses itu dari kejauhan.

Berikut nya tiba proses menyalatkan jenazah, seluruh jamaah yang berhadir mengambil wudhu di mushalla dan berbaris dengan rapi di hadapan jenazah. Ada lima barisan saff seingat saya kala itu orang-orang yang menyalatkan jenazah.

IMG-20240315-02.jpg
Aku turun langsung ke dalam liang kubur untuk mengurus pemakaman

Berikutnya jenazah di angkat menggunakan ambulans dan di bawah menuju ke lokasi area pemakaman umum, area pemakaman umum yang terletak di pusat perkotaan. Lagi-lagi saya diajak untuk mengangkat jenazah hingga masuk ke dalam liang lahat, aba-aba diberikan oleh ustad setempat. Kami diarahkan untuk memiringkan jenazah sehingga menghadap ke arah kiblat, kemudian melepaskan tali kafan, lalu secara perlahan menutup jenazah menggunakan papan-papan kayu yang telah disediakan.

Kemudian tanah-tanah mulai diangkat secara perlahan menutup jenazah yang telah berada di dalam liang lahat, setelah selesai menutupi seluruh liang lahat dengan tanah kemudian kami melanjutkan membacakan doa kepada jenazah.

20240315_162119.jpg
Saya selesai bersih-bersih setelah menguburkan jenazah, kemudian adik saya memfotonya

20240315_210749.jpg
Acara takziah pada malam hari di awali dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran

Selesai sudah semua tahapan pengurusan jenazah hingga akhir yaitu menguburkan, kami pun pulang dan membersihkan seluruh pakaian yang telah kotor, lalu mandi membersihkan diri supaya lebih wangi dan bersih. Kemudian aku melanjutkan melaksanakan salat zuhur dan ashar yang telah ku niatkan untuk dilaksanakan jamak qasar takhir.

Karena lelah dan capek saya kemudian beristirahat sejenak di kamar rumah saudaraku, malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan takziah. Orang-orang di lingkungan ini melaksanakan takziah diawali dengan membaca ayat suci Alquran lalu kemudian dilanjutkan dengan acara ceramah. Berbeda dengan yang kami laksanakan di Aceh yang mana kami membacakan doa-doa tahlil dan samadiah kemudian baru ada acara ceramah singkat.

Hari pun sudah semakin malam saya pun sudah sangat capek dan lelah, saya pun melanjutkan dengan tidur malam untuk menghilangkan rasa capek.

garis pembatas @miftahulrizky.png

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi semua yang membacanya. Terima kasih telah membaca postingan ini, jangan lupa berkomentar. @lil.albab @o1eh @fadia @solaymann
Salam dari @miftahulrizky

Sort:  

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.Semoga dalam khusnul khatimah dan diampunkan dosa. Mhn sabar ya Adoe. Lahul Al-fatihah

 9 months ago 

Terimakasih atas doanya pak

Loading...
 9 months ago 

মৃত্যু সকলের জন্য অবধারিত। মহান আল্লাহ আমাকে কবে কোন জায়গায় মৃত্যু রেখেছেন। তা একমাত্র তিনিই ভালো জানেন। আল্লাহ আমাকে ও আমাদের সবার প্রানের হায়াত দীর্ঘয়ু করুন। আল্লাহুম্মা আমিন।

 9 months ago 

Kematian adalah jalan menuju pintu surga

 9 months ago 

হুম আল্লাহ যেন সকল মৃত্যুর পথ স্বর্গ করে দেন।

তবে কজনই বা আল্লাহর পরিপূর্ণ বিদান মানেন। আল্লাহ সবাইকে হেদায়েত দান করুন। আমিন

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.25
JST 0.040
BTC 94487.77
ETH 3419.70
USDT 1.00
SBD 3.51