The Diary Game [Senin, 06 Mei 2024: Rezeki Datang saat Dibutuhkan]
Salam hangat Steemian semua
Hari Senin tanggal 6 Mei yang menghidupkan kembali ketentraman. Pagi hari yang cerah telah dibisingkan oleh suara kambing. Dua hari telah dilewati, kambing betina selalu berisik dari malam hari hingga bertemu malam kembali. Hal ini dikarenakan kambing betina menginginkan untuk dikawinkan. Pada akhirnya, keluarga sepakat untuk menjual kambing betina pagi ini.
Salam perpisahan
Pagi hari, bapak telah menurunkan kambing betina dari kandang. Saya pun ke kandang dan melihat kambing betina dengan seksama sebagai tanda perpisahan. Tubuhnya yang tergolong belia menciptakan kebingungan. Tubuh yang tampak kecil ini menginginkan untuk dikawinkan. Seakan, cara berfikir tidak mampu memahaminya. Tibalah penjual datang ke rumah. Proses negosiasi terjadi dan kesepakatan telah kami putuskan. Perpisahan dengan kambing yang telah di rawat selama 10 bulan telah berlangsung. Saya menerima uang sebesar Rp. 800.000,- (186 Steem) sesuai kesepakatan.
Proses jual beli telah dilalui. Saya melanjutkan aktivitas memanen sayuran kara dan kembang turi. Saya mengamati seluruh pohon dengan teliti. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sayuran yang telah tua. Mengingat, jika yang di panen terlalu muda. Sayuran kara memiliki sedikit rasa pahit. Maka dari itu, saya mengamati dengan teliti. Dilain pihak, pengamatan yang teliti ini untuk meminimalisir tertinggalnya sayuran kara yang telah tua. Proses memanen sayuran kara telah selesai. Aktivitas selanjutnya dikerjakan untuk mengisi waktu luang.
Hasil panen sayur
Saya memutuskan melanjutkan aktivitas mencabut rumput di sekitar tanaman kucai. Pada saat mata menyibukkan diri untuk melihat rumput liar. Petugas desa datang untuk memberikan kwitansi pembayaran pajak bumi dan bangunan. Saya menerima kwitansi dan mengambil uang yang tertera di kertas kwitansi. Itulah sebuah bukti nyata dalam proses kehidupan. Pada saat saya membutuhkan uang untuk membayar pajak. Saya memiliki uang karena telah menjual kambing sebelumnya. Saya teramat bersyukur akan karunia-Nya.
Proses pembayaran telah selesai. Saya mengalihkan pandangan ke buah coklat yang tergeletak di teras rumah bagian belakang. Buah coklat yang saya panen bersamaan dengan mencari rerumputan kemarin hari di kebun. Saya pun mengambil pisau dan mulai mengupas buah coklat. Jumlahnya yang tidak begitu banyak. Mempercepat proses pengerjaan pengupasan buah coklat. Perlahan, suara adzan dzuhur berkumandang menandakan untuk menyegerakan istirahat dan mandi.
Buah coklat telah di belah
Istirahat siang hari di rasa cukup. Waktu pun telah berganti sore hari. Saya memutuskan untuk mencincang kulit coklat untuk kebutuhan makanan kambing. Saya mencincang kulit coklat dengan penuh kehati-hatian. Selepas proses mencincang telah selesai. Saya langsung memberikan pada kambing. Kambing pun tampak menikmati kulit coklat yang diberikan.
Proses mencincang kulit coklat
Waktu silih berganti menjadi malam hari. Malam ini, saya membantu kedua orang tua mengaduk jenang jagung. Walaupun hanya beberapa saat saja. Saya turut senang dapat membantu mengaduk jenang. Tibalah saatnya untuk meniriskan jenang jagung. Proses meniriskan jenang jagung tidaklah berlangsung lama. Selepas membantu orang tua, saya memutuskan untuk beristirahat dengan memainkan smartphone di kamar.
Proses mengaduk jenang jagung
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan saya menghadirkan sebuah manfaat kepada steemian semua. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...