Steemit Engagement Challenge S11-W5 | Steem, Say No to Animal Abuse
Gajah jinak di Conservation Response Unit (CRU) Trumon, Aceh. Foto: dokumen prbadi
Challenge yang digelar Steem of Animal dengan tema Say No to Animal Abuse sangat menarik bagi saya. Ini adalah upaya kampanye secara global untuk mengajak manusia menghormati dan melindungi hewan, khususnya satwa langka yang terancam punah akibat perburuan.
What does the expression "Don't disturb our habitat" mean?
Kampanye perlindungan harimau di Aceh, Indonesia. Foto: dokumen pribadi
Keadilan bagi seluruh hewan khusunya yang dilindungi alias terancam punah adalah poin utama dalam ungkapan ‘jangan ganggu habitat kami’ mengingat banyaknya gangguan yang dilakukan manusia terhadap habitat mereka.
Di Aceh, Indonesia, daerah tempat saya tinggal, para aktivis lingkungan kerap menggelar aksi untuk kampanye perlindungan satwa seiring banyaknya kekerasan dan perburuan terhadap hewan langka seperti; harimau Sumatera , orang utan, gajah, burung rangkong, burung elang dan lainnya.
Tak hanya perburuan, tapi juga perambahan hutan untuk areal perkebunan yang membuat hewan-hewan kehilangan tempat tinggalnya. Hal ini membuat satwa liar masuk area kebun dan permukiman penduduk mencari makanan, dan berakhir dengan konflik manusia-satwa yang membuat hewan-hewan liar dibunuh.
Elang, salah satu hewan dilindungi yang dikurung dalam sangka. Foto: dokumen prbadi
Have you found animal abuse around you? Share with us and Explain why it happened.
Banyak kekerasan terhadap hewan di tempat saya tinggal. Mengutip data yang dikeluarkan oleh Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh, sepanjang tahun 2022, ada 13 kasus perdagangan dan kematian hewan yang dilindungi di Aceh. Sementara dalam kurun 2020-2021 terdapat 19 kasus perdagangan dan kematian satwa lindung di Aceh akibat kekerasan yang dilakukan manusia. sumber
Data kasus tersebut hanya yang terungkap saja, karena banyak juga yang tidak terungkap ke publik. Hal ini memprihatinkan, karena pembunuhan satwa liar ini didasari perburuan guna kepentingan ekonomi, hingga perdagangan organ tubuh hewan seperti; gading gajah,kulit harimau, sisik trengiling hingga paruh burung rangkong.
Selain itu pembunuhan dengan cara meracun yang dilakukan manusia dengan alasan satwa langka mengganggu perkebunan. Ini paling banyak dialami oleh gajah Sumatera, hampir setiap tahun selalu ada berita tentang kekerasan terhadap gajah dan sebagian berakhir dengan kematian.
Pembukaan perkebunan di Rawa Tripa, Aceh, menggusur kehidupan satwa. Foto: dokumen prbadi
Is there a real form of legal approach taken by your country's government that regulates human actions towards animals? How is it formed? Explain
Pemerintah Indonesia mengatur perlindungan satwa dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnyam, juga ada sejumlah peraturan Kementerian Kehutanam berkaitan dengan satwa liar.
Khusus di Provinsi Aceh, ada aturan Qanun (Peraturan Daerah) Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Satwa Liar. Pada intinya, semua aturan tersebut untuk menjamin kehidupan hewan khususnya satwa yang dilindungi, dibuat oleh pemerintah sebagai upaya melindungi hewan untuk keseimbangan ekosistem.
Sosialisasi terhadap berbagai aturan tersebut terus menerus dilakukan oleh pemerintah, namum masih ada saja orang-orang yang melakukan kekerasan terhadap hewan. Banyak pelaku kekerasan terhadap hewan yang kemudian ditangkap polisi dan dihukum penjara.
Salah satunya yang terbaru, pada April 2023 lalu sebanyak tiga pelaku divonis hukuman penjara oleh pengadilan dalam kasus penjualan kulit harimau Sumatera. Sebelumnya, juga ada kasus kekerasan terhadap satwa orang utan yang ditembak dengan senapan angin oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab.
Saya (paling kiri) dalam diskusi penyelamatan orang utan Sumatera di Aceh. bersama narasumber dari berbagai institusi. Foto: panitia Bumoe Fest/dokumen pribadi
If you had to come up with a slogan to stop animal abuse, what would it be?
Bagi saya, semua hewan liar yang hidup di hutan perlu dilindungi. Manusia harus berhenti memburu dan membunuh satwa liar apapun alasannya. Jika tidak, satwa lindung akan punah dan generasi penerus tidak tahu lagi bagaimana bentuk harimau, gajah, orang utan dan lainnya.
Slogan yang tepat menurut saya adalah; “Hentikan sekarang juga kekerasan dan pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi.”
Demikian ulasan saya, semoga berkenan. []
Saya mengajak kawan-kawan; @bukutaqin, @bang.dien dan @qadhafi untuk ikut tantangan ini. Semoga berkenan. Lihat linknya di sini: Say No to Animal Abuse
Salam literasi
@abuarkan
Holaa. Los animales también son seres vivos y merecen vivir tranquilos en su habitat sin que los perturben. Buen reto le deseo suerte ❤️bye.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Thanks for your support, best regard
Link at my social networks https://twitter.com/adiwarsidi/status/1695081249172492425?s=20
Mari hidup berdampingan dengan alam dan juga hewan. Karena manusia bukan tokoh utama di dunia ini.
Terima kasih atas undangannya @abuarkan
Ya kawan, terima kasih telah berkunjung
This post has been supported through the account Steemcurator06 for containing good quality content.
Curated by : @pelon53
Thanks you for the great support. I am more excited to continue to contribute in the next challenge