Salam untuk @steemkidss.
Ketika membaca postingan komunitas Steem kids mengenai contes penggunaan plastik, langsung respon positif tercetus dari anak saya Nadhir , sehari-hari kami panggil dengan sebutan adek. Dengan semangatnya ingin ikut kontes ini, karena ada ide brilian dalam kepalanya.

Sejak pandemi Covid-19 melanda sebagian besar penduduk di seluruh negara terjadi, kami di Banda Aceh - Indonesia khususnya mengalami perubahan kebiasaan dan tatanan sosial kemasyarakatan, termasuk di dunia pendidikan. Ketiga anak saya, sejak pandemi proses belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan/online), hanya sesekali luring (luar jaringan) bila dianggap kondisi mulai sedikit lebih baik. Ketika belajar daring, anak-anak banyak menghabiskan waktu dirumah. Belajar mengandalkan paket internet dengan berbagai aplikasi dan metode pembelajarannya. Sejak itulah, untuk mengisi waktu dirumah, adek Nadhir ingin menjadi entrepreneur cilik dengan berjualan jajanan didepan rumah. Hasilnya Alhamdulillah bisa untuk membeli paket internet, jajan sehari-hari bahkan terkadang family time menggunakan hasil keuntungan jualan jajanan tersebut.

Enterpreneur Cilik.

Adapun beberapa jenis jajanan yang diperjualbelikan adek Nadhir diantaranya : permen, kerupuk, minuman, biscuit, wafer, mie instan dan lain sebagainya. Tidak saja mendapatkan keuntungan dan kelebihan, ternyata juga ada kekurangannya yang dianggap sebagai dampak dari penjualan yaitu sampah sisa bungkusan makanan. Bungkusan makanan terbuat dari plastik yang sulit untuk terurai. Peluang inilah dimanfaatkan adek Nadhir untuk membuat berbagai kreatifitas dari sampah cup minuman plastik yang sering berserakan dihalaman rumah.

Step 1.

Dimulai dengan mengumpulkan sampah plastik yang ada dihalaman rumah.* Kemudian, dipisahkan antara cup minuman plastik dengan plastik bungkusan makanan lainnya.

Langkah 1 : mengumpulkan sampah plastik.

Step 2.

Melakukan pembersihan penutup cup minuman plastik agar terlihat lebih rapi ketika digunakan nantinya dengan menggunakan gunting atau cutter.

Langkah 2 : membersihkan cup minuman plastik.

Step 3.

Memisahkan cup minuman plastik sesuai warna masing-masing, dan kali ini terkumpul 3 warna yaitu ungu, hijau dan merah.

Langkah 3 : melakukan pengelompokan warna cup.

Step 4.

Cup minuman plastik siap untuk digunakan berbagai kreatifitas anak.

Adapun kreativitas yang dihasilkan adek Nadhir kali ini, diantaranya :

Kreatifitas 1.

Adek Nadhir menyusun cup minuman plastik disetiap ujung kayu pagar rumah. Cup disusun secara selang seling warnanya, sehingga menghasilkan kreatifitas seperti dibawah ini.

Kreatifitas 1 : penghias pagar rumah.

Kreatifitas 2.

Ide brilian adek Nadhir berikutnya adalah membangun menara. Satu persatu cup disusun sesuai warnanya, kemudian untuk tingkat berikutnya diberi cup warna yang berbeda. Hasilnya sangat menakjubkan.

Kreatifitas 2 : membuat menara plastik.

Kreatifitas 3.

Belum berhenti sampai disitu. Adek Nadhir membuat gantungan cup minuman plastik yang bisa menghasilkan suara. Bagian bawah cup dilubangi untuk memasukkan tali. Kemudian diikat dengan 2 batang paku/aluminium untuk bisa menghasilkan bunyi ketika tertiup angin ataupun digoyangkan dengan sengaja. Setelah selesai diikat, digantungkan pada seutas tali yang panjang. Woowwww luar biasa, ternyata kreatifitas ini juga dimanfaatkan oleh teman-temannya.

Kreatifitas 3 : gantungan plastik yang bisa menghasilkan suara kerincing dan bisa dimanfaatkan juga untuk teman-teman adek Nadhir yang ada disekitar rumah.

Masih banyak kreatifitas lain yang bisa dihasilkan dari sampah plastik cup minuman ini.

Demikian hasil karya adek Nadhir dengan pendampingan dari saya @wantimaulidar sebagai orang tuanya.

Semoga ada kreatifitas lain yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar lingkungan kita.

Mengurangi penggunaan sampah plastik.

Safe global warming.