Weekly Contest 11 || The Diary Game || Hujan Membawa Berkah, Dapat Orderan Untuk 60 Porsi

Asalammualaikum stemian, jumpa lagi dengan aku @ifatniza di the diary game, kontes mingguan ke 11 yang di selenggarakan oleh @m-fdo. Sebelumnya aku mengundang teman stemian @simonnwigwe, @vickyson dan @lirvic untuk ikut serta di the diary game ini.

Brown Aesthetic Daily Vlog YouTube Thumbnail_20240811_192548_0000.png


Pagi hari udara sangat dingin, aku berangkat ke sekolah dalam keadaan hujan gerimis, namun aku tidak memakai baju hujan karena agak repot aku pakai dan buka nantinya, lagi pula hujan cuma gerimis saja. Sampai di sekolah aku melihat air masih tergenang di halaman, teras kelas terlihat penuh tapak-tapak sepatu anak-anak menempel di lantai dan ruang kelas, kelihatan jorok sekali, barangkali mereka berjalan di jalanan yang banyak lumpurnya.

Hari Sabtu ini kami guru-guru akan mengadakan gotong royong, karena tidak lama lagi indonesia akan memperingati hari kemerdekaannya. Sebelum bergotong royong aku masuk kelas untuk mengajar, kelas 5 Umar bin Abdul aziz jumlah murid yang datang hanya 17 orang saja, barangkali karena hujan dan hari ini mereka pulang cepat maka orang tua tidak membolehkan anak-anak ke sekolah. Sudah biasa seperti itu, jika hujan jumlah siswa yang hadir pasti sedikit.

IMG20240810082858.jpgIMG20240810082822.jpg

Aku meminta para siswa untuk menghafal surah al adiyat (kuda yang berlari kencang) kebetulan kelas Umar belum semua anak yang menyetor hafalan kemarin. Mataku terasa mengantuk mungkin karena efek hujan di luar dan udara dingin lagi pula anak-anak belum ada yang maju untuk menyetor hafalannya, mereka masih duduk sambil menghafal. Akhirnya ada juga yang maju untuk menyetor hafalan.

IMG_20240810_172215.jpg
Siswa yang hadir sedikit

Pukul 10 saatnya bel pulang berbunyi, anak-anak berhamburan untuk mampir ke kantin terlebih dahulu sambil menunggu orang tua menjemput. Beberapa guru bersiap untuk memasang bendera dan umbul-umbul di pagar sekolah, ada juga yang memasang bendera di plafon, selalu setiap memperingati hari merdeka semua sekolah, kantor bahkan rumah-rumah pasti semarak dengan hiasan warna merah putih. Terasa hati jadi terharu jika menyaksikan euforia seperti ini. Aku ikut mengikat bendera pada umbul-umbul yang akan di pasang oleh para guru laki-laki. Sebenarnya jika tidak hujan banyak hal yang bisa kami lakukan, tapi kami cuma bisa membantu hal-hal kecil dan menonton orang lain yang bekerja.

IMG20240810114252.jpgIMG20240810110710.jpg
IMG20240810110637.jpgIMG20240810110554.jpg

Sekitar pukul 11 hujan mulai reda pedagang yang menjajakan dagangannya terlihat masih penuh isi makanan di rak dagangannya. Kasian juga melihat mereka, hujan ternyata bisa membuat rezeki orang lain berkurang, tapi percayalah Allah tidak akan mengurangi rezeki yang sudah di tetapkan, maka bersabarlah.

Temanku @megaaulia minta kepada bendahara agar di belikan es krem, padahal hujan baru saja berhenti tapi yang berjualan cuma tinggal Abang es krem jadi beli apa yang ada saja. Kamipun di belikan es sekelas kecil, tak mengapa yang penting ada😆. Tiba-tiba anakku Retno telpon dia minta di jemput, ternyata sudah pukul 12 siang, aku pun segera menuju ke sekolahnya untuk jemput dia.

IMG20240810112822.jpgIMG_20240810_180848.jpg

Setelah aku mengantar Retno pulang ke rumah, aku langsung pergi ke pasar, karena besok hari Minggu ada orang yang mau pesan lontong padaku. Dia memesan 60 porsi lontong sayur isi rendang telur. Aku membeli telur 2 papan, beras dan bumbu untuk besok. Malam ini aku akan buat lontongnya dan besok aku masak lauknya. Total belanjaanku IDR 350.000.

Sampai di rumah aku langsung membuat sarung lontong dan malamnya akan aku rebus. Aku Mencuci beras sebanyak 2 bambu atau 3 kg. Berasnya aku rendam terlebih dahulu agar cepat jadi bubur. Setelah itu aku potong-potong tempe dan aku goreng untuk aku buat sambal goreng tempe. Yang bisa aku kerjakan hari ini segera aku kerjakan dan yang bisa aku kerjakan besok aku kerjakan besok hari.

IMG20240810162357.jpgIMG20240810162310.jpg
IMG20240810155144.jpgIMG20240810155138.jpg

Pukul 4.30 selesai aku membungkus lontong yang ku masukkan dalam sarungnya, dan tempe pun selesai aku goreng. Sore ini anak-anakku mengajak makan makanan Korea, jika besok aku tidak sempat pergi karena ada orderan lontong tersebut, jadi sore ini kami akan ke sana. Pukul setengah enam sore kamipun berangkat, mula-mula kami ingin makan di atariki, tetapi karena pengunjungnya sangat ramai kamipun mencari tempat makan lain. Akhirnya kami pergi ke rumah makan Jjinca, di sana juga menjual jenis makanan Korea. Kebetulan letaknya juga tidak jauh dari rumahku.

Kami memesan 4 Jjinca ramyeon, odeng mix all, mactha, lemon tea dan air mineral. Total nya IDR 205.000. atau setara 73 steem. Ternyata makanan yang kami pesan lama sekali baru diantar pengunjung yang lain saja masih ada yang belum di sajikan. Setelah duduk 30 menit baru makanan kami dibawa ke meja kami.
Seperti biasa sebelum makan wajib di foto dulu makanannya😅😅.

IMG20240810175534.jpgIMG20240810175532.jpg
IMG_20240810_185842.jpgIMG-20240804-WA0010.jpg

Hampir Maghrib Baru kami selesai makan dan kami langsung pulang ke rumah, perut sudah selesai terisi jadi nanti malam kami tidak perlu makan lagi.
Selesai shalat Maghrib saya pergi ke dapur untuk lanjut memasak lontong. Lontong ini harus di masak selama 4 jam agar tidak mudah basi. Akupun harus menunggu selama 4 jam ke depan atau pukul 11 malam nanti.

IMG20240810184138.jpgIMG20240810184127.jpg

Demikian stemians aktivitasku hari Sabtu ini. Terimakasih bagi kalian yang sudah membaca sampai selesai. Aku harap kesediaan kalian untuk memberi vote dan komentar di postingan ku ini. Jumpa lagi di cerita yang lain. Wasalam @ifatniza.

Sort:  
Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58986.04
ETH 2580.24
USDT 1.00
SBD 2.53