SEC-S11W1: "The most embarrassing moment of my life as a kid or parent"
Hello Steemians Friends |
---|
Sahabat komunitas Steem Kids & Parents yang saya banggakan. Ini merupakan postingan pertama saya bersama kalian disini - dalam aksi tantangan keterlibatan steemit musim 11 minggu 1, dengan topik pertunangan: "The most embarrassing moment of my life as a kid or parent"
Momen paling memalukan dalam hidup saya sebagai anak atau orang tua:
PENGANTAR:
Disepanjang kisah perjalanan kehidupan umat manusia tentu saja terdapat banyak lika-liku kisahnya masing-masing. Dan disana juga terdapat canda tawa, kesedihan, kebahagiaan, malapetaka, hingga bahkan keadaan yang membingungkan serta memalukan. Semua itu adalah lumrahnya kehidupan manusia.
Lalu lika-liku tersebut tentu saja pernah terjadi dalam kehidupan saya. Dan mari bersama saya dalam pernyataan poin berikut ini.
Kisah memalukan saya:
Suatu ketika, dulu saat saya masih kecil bahwa saya pernah diajak oleh beberapa teman ikut serta pergi kesebuah ladang perkebunan orang. Ladang tersebut ternyata dipenuhi oleh kebun mentimun milik orang dan kami tertarik untuk memetik sejumlah buah mentimun untuk dimakan bersama.
Ketika kami sedang asik memetik buah mentimun milik orang, tiba-tiba sipemilik datang dan menangkap kami yang masih berada diarea perkebunannya. Lalu kami dibawa keluar dan dipanggilkan masing-masing dari orang tua kami.
Ketika orang tua saya datang, dia seketika memarahi serta memukuli saya didepan orang ramai, dan semabari dia membuat saya merasa malu dengan sejuta rasa malu - hingga seakan ini telah membuat saya bersalah dengan sejuta kesalahan yang seakan telah menghilangkan jati diri saya yang sebenarnya.
Benar-benar memalukan! Didepan orang ramai bahwa saya dan kawan-kawan telah tertangkap basah sebagai pencuri mentimun orang. Ini sungguh membuat saya malu hingga kapanpun saya mengenangkannya.
Wajah saya terasa kerut dan itu adalah akibat kesalahan fatal yang saya lakukan hingga membuat saya merasakan malu yang sangat mendalam. Dan itulah momen memalukan yang paling luar biasa dalam sejarah kehidupan saya.
Saya pikir ini benar-benar tidak pantas terjadi dengan diri saya dan itu bukanlah jati diri saya yang sebenarnya. Saya juga tidak menyangka kalau mereka akan mengajak saya untuk menikmati mencuri mentimun diladang milik orang lain, sungguh tidak pernah terencanakan sebelumnya.
Jadi atas keseluruhan kisah memalukan tersebut bahwa itu sungguh tidak pantas terjadi dengan diri saya, dan itu seharusnya terjadi untuk mereka dan merekalah akar perkara memalukan ini, mereka yang melakukannya.
Semenjak kisah memalukan itu terjadi dengan saya - maka saya mulai berpikir akan sesuatu yang lebih jernih untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali atau kejadian serupa akan terjadi. Saya telah memikirkan sematang-matangnya untuk menghindari rasa malu tersebut dalam hidup saya.
Sekarang saya lebih mengerti tentang cara menjalani kehidupan yang lumrah - yang tidak membuat terganggu bagi yang lain. Saya juga mengerti betul tentang cara bergaul - sehingga saya tidak akan terpengaruh dengan sisi negatif yang akan dilakukan oleh orang lain, dan saya akan menghindari semua itu.
Saya tidak bermaksud untuk memilih pertemanan, tetapi saya lebih pandai untuk menghindari dari perbuatan yang akan membuat saya malu dalam kehidupan ini.
Saya bisa berkawan dengan siapa saja, tetapi saya bisa memilah tentang mana perkara yang benar dan mana perkara yang tidak benar untuk dilakukan.
Saya pikir begitulah sikap kehidupan yang saya ambil dalam menjalankan kehidupan ini dan upaya menghindari terulang kembali kisah memalukan tersebut dalam kehidupan ini.
@steemkids @ngoenyi @chiabertrand @bossj23 @udyliciouz @drhira @m-fdo @karianaporras @goodybest
Hidup memang selalu memberikan kita banyak hal, mulai dari yang kecil sampai besar. Apa yang akan terjadi hari ini, esok lusa dan akan datang tidak ada yang tau, karena semua itu adalah urusan Tuhan. Dan tidak ada seorang manusia pun yang bisa mengetahui apa yang akan kita alami esok hari. Lalu, seperti apa kita menyikapi semua hal yang sudah kita lalui? Benar seperti ulasan anda, bahwa menjadikan sebagai pembelajaran dan tidak mengulang kembali adalah hal terbaik. Karena tidak selamanya kita berada dalam kondisi nyaman, selagi kita dikondisikan dalam keadaan nyaman maka jangan lupakan TUHAN semagai pemberi semua kondisi. Terimakasih sobat, senang membaca artikel anda
Terima kasih temanku @arispranata5 telah membaca postingan sederhana ini.
TEAM MILLIONAIRE.
Your comment has been successfully curated by @stef1 at 10%.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Thank you @steem.history
Bereh abon
Thanks atas undangannya, semoga beruntung di kontes ini..
Terima kasih buk @sailawana telah singgah dipostingan ini.
Tidak tahu mau mengatakan apa tentang postingan yang luar biasa ini, Saya berharap anda berhasil. Hanya ucapan terimakasih yang bisa saya ucapkan atas undangan ini, Saya akan mempersiapkan.
Terima kasih Mr. @f2i5
Kami menantikan publikasi anda.
Thank you for publishing an article in the Steem Kids & Parent community today. We have assessed your entry and we present the result of our assessment below.
MODs Comment/Recommendation: Goodness, I can only imagine the embarrassment you might have felt to be called a thieve when in reality you're not. I feel it's better to be selective with our choice of friendships because they can influence us for good or bad after all there's a saying show me your friends I tell you who you are. Your presentation is good. But please you need to change your second photo from istock it's not free to use. Thank you!
Remember to always share your post on Twitter. This POST LINK is a guide to that effect.
Thank you @goodybest
It's okay just changed your second photo it's not free to use:
It came with a price tag
Terima kasih sarannya teman baikku @goodybest
Saya akan segera memperbaikinya. Dan mohon maaf atas kesalahan tersebut. 🙏
Terima kasih telah mengundang saya. Insya Allah saya akan ikut berpartisipasi. Semoga sukses...🙏
Terima kasih Mr. @alee75
Dari pengalaman kelam kita dapat belajar dan tumbuh lebih baik.
Semoga sukses di kontes ini
Terima kasih @meriseptriyanti
Sama-sama
You were just playing in a plantation area and on this they called your parents and even on this , your parents beat you very badly infront of whole crowd.
First of all, i must say you are brave because you healed from it.
I am happy for you.
Wish you success 🙌 ❤
Thank you @moyeon