Kontes : momen lucu, seru, dan menyebalkan

Saat kita memiliki anak kecil dirumah, pastinya kita akan merasakan banyak momen lucu dan itu sangat membuat hari-hari kita menjadi luar biasa. Walaupun ada sebagian kecil orang yang tidak suka dengan kerepotan mungkin akan menganggap itu satu hal yang menyebalkan.

Tapi saya sungguh merasakan hal berbeda saat saya melihat anak-anak kecil saya berbuat kesalahan. saya mengganggap itu adalah momen lucu yang suatu saat akan menjadi kenangan saat mereka dewasa nanti. Momen lucu anak-anak saya saat kecil mereka bisa dibilang sebuah keajaiban kecil yang bisa mengubah hari-hari saya dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Seperti pada momen yang akan saya bagikan pada kontes hari ini.

👦Momen Lucu saat Putra kecilku menumpahkan buah dari dalam lemari es

Saat itu hari libur, saya tidak bekerja. Dan saya mengisi hari libur saya dengan berbelanja dan memasak. Saya ingin memanjakan lidah keluarga saya saat hari libur. Saya juga membeli beberapa jenis buah-buahan ada nenas, semangka dan pepaya. Saya mengupas semua kulitnya lalu saya potong kecil-kecil. Dan menyimpannya ke dalam lemari es pada wadah terpisah agar mudah saat anak-anak saya ingin memakannya. Setelah urusan dapur selesai saya melanjutkan kegiatan libur saya dengan menonton televisi sembari rebahan di atas karpet empuk yang sengaja saya letakkan didepan TV agar anggota keluarga bisa bersantai sembari rebahan.Tak lama kemudian terdengar suara benda jatuh dari arah dapur. Ternyata putra kecilku menumpahkan buah dari dalam lemari es tadi, dia sedang berusaha mengambil buah-buahan didalam lemari es. Saya langsung mendatanginya kedapur. Saya melihat semua buah pepaya berjatuhan dan berserakan kelantai. Keadaan lantai jadi kotor dan lengket sekali.

Buah itu jatuh karena tangan mungilnya belum sanggup mengangkat berat buah didalam wadah. Sehingga saat ia mencoba mengangkatnya akhirnya terjatuh. Dapur yang tadi sudah saya bersihkan dan rapikan sekejap kotor kembali. Awalnya saya hampir emosi karena baru saja saya istirahat mengambil posisi santai. Tapi tak mungkin saya marah dengan putra kecil saya yang belum genap berumur 3 tahun. Sebelum saya melakukan apa-apa ia sudah duluan menangis. Ia takut dan merasa bersalah. Ia memandangi buah pepaya itu sambil meratapinya. Putra kecil saya berkata" mama, abang (sebutan untuk putra kecilku) mau makan..tapi buahnya uda aak (kotor terkena lantai). ia terus menangis karena ia sebenarnya ingin memakan buahnya tapi buahnya sudah jatuh, dan sekarang sudah tidak bisa dimakan lagi. ia terus menangis..penyesalan yang diiringi tangisan.

Saya mencoba menenangkannya, dan ia berjalan ke arah saya. Saya tersenyum dan memeluknya sambil berkata "besok Abang hati-hati ya!" Kalau Abang tidak bisa ambil minta tolong mama atau kakak ya" lanjut saya. "Abang sekarang makan buah yang lain aja ya?". ia pun mengiyakannya. Namun ia sudah tak berani mengambil sendiri lagi. ia meminta saya mengambilkannya.

Setiap berbuat salah, anak-anak saya biasakan untuk meminta maaf. Tak terkecuali putra kecil saya juga meminta maaf pada saya. "Ma..maaf ya sambil tiduran dipangkuan saya. Saya tersenyum dan terharu melihat sikapnya. Wajah polosnya sungguh membuat saya tak bisa marah sedikitpun walaupun saya sudah merasa lelah dengan pekerjaan dapur saya.

Kejadian ini terjadi beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 8 bulan Juni 2024. Saat Umur putra saya belum genap 3 tahun. Namun ia sudah sedikit fasih dalam berbicara. Ia memang putra kecil saya yang sangat aktif. Ia banyak memberikan saya momen indah yang kalau saya mengingat kejadian itu saya akan tersenyum. Kejadian ini bukan pertama kalinya akan tetapi kejadian ini adalah yang kesekian kalinya. Ia juga selalu meminta maaf setiap kali berbuat salah. Sungguh saya tersenyum dan merasa hari-hari saya menjadi luar biasa dibuatnya. Satu keajaiban kecil yang membuat hal-hal biasa menjadi luar biasa.

Demikian postingan saya. Semoga membawa keberuntungan untuk saya. Saya mengundang teman saya @megaaulia dan @ifatniza untuk berpartisipasi dalam kontes yang luar biasa ini. Terima kasih.