IDI Pidie Jaya berkolaborasi dengan Anggota Polisi Boyong Anak Yatim-Fakir Miskin Ke Suzuya Mall Bireuen.

PIDIE JAYA - Ikatan dokter Indonesia (IDI) Cabang Pidie Jaya bersama seorang Anggota Polisi dari Polres Pidie Jaya membawa 13 anak yatim dan fakir miskin untuk belanjakan Baju lebaran untuk hari raya tahun ini.

Sejumlah 13 anak yatim yang ada di Pidie jaya di boyong oleh IDI bersama anggota polisi ke Suzuya Bireun untuk dapat memilih pakaian baru sesuai pilihan oleh mereka.

"Ada 13 anak yatim dan Fakir miskin di bawa oleh Dr. Andria SpB (Ketua IDI Pidie Jaya) ke Suzuya Mall Bireuen, kegiatan tersebut merupakan Momentum Berbagi Ceria dan Bahagia menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H," sebut Bripka Jhony Rahmat, anggota polres Pidie Jaya, pada Kamis (29/04/2022).

Sementara itu Ketua IDI Cabang Pidie Jaya, Dr. Andria Saputra SpB, menyatakan bahwa kegiatan belanjakan baju lebaran untuk anak yatim dan fakir miskin merupakan wujud kepedulian sosial dari seluruh para dokter yang bertugas di Kabupaten Pidie Jaya saat ini.

"Ke 13 anak-anak tersebut kita belikan Pakaian lengkap ( Baju & Celana) bagi yg laki, dan Perempuan begitu juga, setelah mereka kita belanjakan Baju, kita bawa mereka ke lantai 2 suzuya Mall tuk belanja Makanan Ringan serta buah-buahan dan minuman, mereka boleh mengambil bagaimana mereka suka dan tidak ada batasan," jelas Dr.Andria.

Untuk anggaran itu semua dari Sumbangan alakadar nya dari Seluruh Dokter di Pidie Jaya serta Sumbangan para donatur yang perduli utk keceriaan anak-anak yatim dan fakir miskin di Kabupaten Pidie Jaya.

Seperti di ketahui bahwa sebelum nya sekitar dua hari sebelumnya Bripka Jonni juga membelanjakan Pakaian lebaran untuk anak yatim sebanyak 5 orang di 2 tempat toko di meureudu Pidie Jaya.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk mereka dan bisa berlebaran dengan ceria seperti anak-anak lainnya, kita selalu bergabung dengan Bripka.Jhony Rahmat dalam kegiatan sosial," terang nya.

Memang pantauan Cek Mad Kolaborasi dua sosok ini Dokter dan Polisi (Dr. Andria Saputra SpB, dan Bripka Jhony Rahmat)dalam Hal kegiatan sosial yang begitu tinggi dalam 3 tahun terakhir cukup besar manfaatnya bagi kaum duafa, seperti khitanan massal bagi Anak Yatim-Piatu dan Fakir Miskin.
(CM)

Giat memori mereka di Suzuya Mall Bireuen