SEC-S11W1-The most embarrassing moment of my life as a kid or parent

Hi semuanya...

Saya berharap kamu semua sudah persiapkan diri di SEC-S11W1 yang akan kita mulai pesta di komunitas-komunitas terpilih di bulan ini dan jangan sampai ketinggalan untuk segera mengikuti beberapa topik menarik yang harus anda kunjungi di komunitas yang menurut Anda itu menarik untuk berpartisipasi dengan entry yang luar biasa milik Anda sendiri ia tepatnya bukan plagiat.

Baiklah dengan senang hati saya ingin berbagi entry pertama saya di komunitas steemkidss dengan tema "SEC-S11W1-The most embarrassing moment of my life as a kid or parent"yang menarik untuk saya uraiakan mengenai subtema ini. Jadi, sebelum saya memulainya ingin mengundang beberapa pengguna lainnya untuk dapat berkontribusi @irawandedy @muzack1 @f2i5 dan @ridwant. Saya berharap undangan ini dapat di terima dan meramaikan tema kontes ini! Oke, langsung saja kita mulai, selamat menikmati...

1.Have you ever been embarrassed? tell us the scenario and how you felt.

Banyak cerita-cerita indah yang saya alami dari kecil hingga saya tumbuh dewasa seperti sekarang ini meskipun saya belum merasakan bagaimana menjadi sosok orang tua karena sisi lain belum menikah ia secepatnya saja agar tidak menjadi bibit pembicaraan dari teman-teman terdekat saya sampai sekarang ini "kapan...kapan dan kapan?" yang membuat saya semakin yakin atas kata-kata mereka. harap bersabar ya! Dikarenakan belum memiliki pengalaman maka izinkan saya menceritakan serpihan yang pernah saya alami dan sangat memalukan dengan orang tua saya sendiri walaupun itu menyangkut dengan masa depan. Apa itu? Beberapa Tahun yang lalu yang mana awal saya mulai masuk di salah satu perguruan tinggi di kota saya yang menjadi perdebatan saya dengan orang tua.

Karena Almarhum ibuku menginginkan saya untuk masuk di salah satu perguruan tinggi kedokteran salah jurusan kuliah yang tidak pernah saya sukai walaupun itu pilihan baik menurut orang tua saya sendiri. Namun karena saya merasa sudah dewasa yang artinya dapat pilih jalan hidup yang baik untuk masa depanku ia meskipun mereka tidak begitu menekan kan saya untuk menuruti dengan pilihannya. Sehingga saya menetapkan dengan matang pilihan dengan jurusan saya sendiri yaitu sosial politik (Sospol).

Tetapi saya merasa malu ketika tidak dapat memenuhi keinginan almarhum ibuku yang mana saya merasa mengabaikan keinginan atau cita-cita yang beliau harapkan kepada saya hingga menyimpan rasa penyesalan yang mendalam ketika beliau tiada lagi yang seolah-olah sekarang merasa gagal menjadi anak yang tidak berbakti kepada orang tua.

2.Do you think you deserve the embarrassment or it should have been someone else?

Iya, saya pantas mendapatkan rasa malu itu dikarenakan saya tidak bisa memenuhi keinginan dari sosok almarhum ibu yang seharusnya untuk mengikutinya dan menjadi contoh untuk adik-adik saya sebagai seorang kakak. Hingga hal ini pun menjadi skenario dengan orang tua saya walaupun hal tersebut menjadi penyesalan dan malu bagi saya pribadi.

Mungkin sebagai seorang anak laki-laki sudah seharusnya bisa diandalkan untuk menjadi panutan bagi keluarga. Namun apa daya bila takdir berkata lain dan tidak sesuai dengan Ekspektasi orang tua saya yang terkadang merasa malu dengan kakak saya walaupun sekarang ini, saya mengelola bisnis keluarga ia terkadang merasa malu ketika saya berbicara banyak dengan orang tua.

3.What have you done to avoid such a scenario from reoccurring?

Salah satu untuk menghindari skenario ini adalah, tidak mengulang kejadian yang sama dan jujur apa telah terjadi dulu yang beranikan diri untuk mengakui kesalahan dan membuktikan bahwa langkah saya tidak akan membuat mereka malu kembali dari kecerobohan yang pernah terjadi! dan membuktikan bahwa saya bisa dan bisa memberikan contoh yang ideal bagi adik-adik saya dengan catatan saya harus hargai apa yang di katakan oleh orang tua saya karena itu salah satu agar tidak kembali terulang skenario yang sama kepada diri ini.

Tolak perfeksionisme egois yang tidak ingin mengambil sikap yang membuat malu orang tua dan kini sudah membuktikan kembali mereka atau almarhum ibuku bahwa saya akan menjadi anak laki-laki yang tidak membuat mereka malu atas tingkah saya yang kurang baik dan menjadi panutan bagi adik saya di masa mendatang agar dapat mendengar perkataan orang tua yang bagus masa depan anak-anaknya.

Inilah topik tema ini yang dapat saya uraikan meskipun tidak begitu indah tetapi hal ini yang menjadi drama dengan orang tua saya dan skenario yang pernah saya alami. Dan bagi kamu yang menyukai ini silahkan komentar positif dan masukan yang dapat memberikan sisi positif untuk saya.

_{Salam afrizalbinalka
Senin, 24 July 2023 Indonesia.}

---

---

_{Sebelum Anda meninggalkan postingan ini kami harap Anda telah memberikan dukungan kepada saksi kami @pennsif.witness. Jika Anda belum memberikan vote silahkan kunjungi link Steemworld.org satu suara positif steemians Indonesia harapan besar untuk kami.}