Contest : Write a Short Story Token From Your Life | Traveling Edition | 5% to bd-charity | @wantimaulidar

Selama pandemi COVID-19, dikota tempat saya tinggal yaitu Banda Aceh - Indonesia proses belajar anak sekolah dibatasi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini berdampak pada cara belajar anak yang berubah. Ada yang melalui zoom meeting, perintah tugas melalui group WhatsApp oleh guru, terkadang juga wali murid diminta untuk datang ke sekolah mengambil catatan tugas yang harus dikerjakan selama satu minggu ke depan. Jadinya anak saya sedikit santai selama belajar dirumah. Karena terlalu lama belajar dirumah saja, akhirnya dia jenuh dan bosan tidak bertemu dengan teman sekolahnya. Hingga suatu hari anak saya minta ikut ayahnya ke daerah tugas beliau di Aceh Jaya.

Didaerah tugas suami saya berada dipinggiran laut. Jarak dari kota tempat tinggal kami menuju tempat tugas suami menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam. Bila weekend suami selalu pulang kerumah, dan bila hari kerja dia akan kembali lagi kesana.

Senang sekali anak saya, ketika ayahnya mengizinkan untuk bisa ikut. Melihat pemandangan gunung dan laut yang luar biasa indahnya.

Malamnya saya sudah melakukan persiapan pakaian untuk kami sekeluarga. Senin pagi akan melakukan perjalanan panjang dan kembali dihari Jum'at nanti. Jadinya persiapan untuk 5 hari.

Setiap berangkat ke daerah suami bekerja, kami tak pernah lupa untuk mampir di Puncak Gunung Geurute. Disini kami bisa istirahat sejenak, makan-makan bahkan menikmati pemandangan alam laut dari atas gunung. Subhanallah, indah sekali ciptaan Allah SWT.

Beristirahat sejenak, sambil menikmati cemilan mie instan dan menikmati keindahan puncak gunung dan lautan yang biru.

Demikian juga ketika pulangnya, kami mampir kembali di puncak gunung ini. Tak bosan-bosannya menikmati pemandangan di puncak gunung Geurute ini.

Inilah cerita dari traveling keluarga kami, yang selalu indah disetiap perjalanannya.