Hai sahabat steem-bangladesh di manapun anda berada. Semoga kita semua selalu sehat dan bahagia. Salam hangat untuk anda @abuahmad dari aku @safridafatih dari Bumi Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia. Aku sangat senang dan bersyukur karena masih bisa berpartisipasi kembali di kontes yang anda selenggarakan ini. Semoga postingan ku ini sesuai dengan aturan kontes.

Aku mengingat sebuah kenangan ketika aku masih kecil. Saat itu aku berusia sekitar enam tahun. Saat itu aku sudah mengerti bahwasanya ibunda ku sudah meninggal dunia. Ketika umur ku lima tahun ibuku meninggal dunia. Pada saat itu aku tidak begitu paham dengan sebuah kematian sehingga aku berfikir ibu ku hanya pergi sebentar saja untuk berobat. Karena ibuku memang selalu sakit.

Setahun kemudian aku mulai paham tentang sebuah kematian, sejak itu aku sering pergi ke makam ibu ku bersama dengan sepupuku yang seumuran dengan ku. Kebetulan ibunya pun sudah meninggal dunia. Jarak waktu meninggal ibunya dengan ibu ku sekitar enam bulan berselang. Aku selalu pergi bersama sepupuku ke makam ibu ku dan ibunya yang kebetulan kuburan ibu ku dan ibunya pun berada di tempat yang bersebelahan.

Sampai di sana kami duduk di samping makam berdua sambil berdoa. Aku merasa senang ketika aku berada di tempat tersebut. Aku merasakan seolah-olah aku melihat ibu ku dan menyapa ku. Aku merasakan kehadiran nya di hadapan ku. Perasaan yang sulit ku ungkapkan dengan kata-kata hanya bisa kurasakan dengan hati.

Demikian postingan ku di komunitas yang luar biasa ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada steem-bangladesh and @abuahmad atas kesempatan yang telah diberikan.

Pada kesempatan kali ini, aku ingin mengajak @fitri1994 , @fitriani04 dan @dewimutia untuk berpartisipasi di kontes ini.