My Playful childhood

in Knack4buzz12 hours ago

photostudio_1724423174170.jpg

Assalamualaikum sahabat stemians semuanya dimana pun anda berada, senang sekali rasanya bila mengenang masa kecil kita bahkan kita juga akan tertawa bahagia dan ingin mengulang kembali masa-masa tersebut akan tetapi itu sangat mustahil bukan?

Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada @sahar yang telah menerbitkan kontes yang sangat menarik sehingga saya seakan kembali ke masa dahulu dimana pikiran saya kembali berputar mengenang masa lalu saya yang sangat indah.

Dimasa lalu saya yang puluhan tahun lalu sudah terlewati saat ini akan saya ceritakan kepada teman-teman semuanya, mungkinkah masa lalu teman juga sama menyenangkan seperti saya? yah..... waktu itu saya sudah bersekolah dan masih duduk di bangku SD tepatnya di kelas 1, saya dari keluarga yang kurang mampu saat itu mengharuskan saya berjualan di sekolah untuk biaya SPP dan juga untuk jajan sehari-hari.

Mak dan Abu saya (panggillan untuk orang tua saya) hanya petani biasa, sedangkan abu bekerja di sungai memuat batu koral yang gajinya cukup untuk kebutuhan kami sehari-hari, Mak bekerja di sawah kalau lagi musim turun kesawah akan tetapi kami sangat bersyukur dengan apapun yang kami dapat.

Kakak saya menggoreng mie setiap hari untuk saya berjualan di sekolah, Alhamdulillah setiap hari mie yang saya jual selalu habis terkadang abu juga membuat permen gula Tarek yang terbuat dari air nira yang di masak sendiri, kami juga memelihara beberapa lembu dan sepulang sekolah saya pergi menggembala sampai sore hari.

IMG20240823140744.jpg

IMG20240823140753.jpg

IMG20240823140803.jpg
Ilustrasi gambar di peragakan oleh anak saya sendiri

Malam hari saya pergi mengaji bersama teman-teman saya dan tempatnya lumayan jauh dari rumah, tapi kami selalu bersemangat walaupun berjalan kaki karena kami tidak mempunyai sepeda. saat kami menggembala lembu kami bermain bersama teman-teman dengan berbagai macam permainan tradisional seperti main guli(kelereng),main layangan, main bongkar pasang sampai berenang di tanggul irigasi.

IMG20240823141235.jpg

IMG20240823141231.jpg

Di masa saya kecil dulu tidaklah sama seperti masa jaman sekarang yang anak-anak hanya tau bermain gadget saja sehingga terjadi penurunan akhlak dan perilaku sianak yang sangat agresif serta mudah emosian mungkin karena pengaruh gadget dan juga kurang bersosialisasi dengan orang lain, sehingga si anak berperilaku seperti yang di lihat dari peran yang dia tonton dari handphonenya.

IMG20240823163301.jpg

IMG20240823163303.jpg

Masa kecil saya yang masih sangat saya ingat adalah saat itu kami tidak mempunyai listrik dan hanya mempunyai penerang dari lampu culet(dari botol kaca sirup) dan di isi dengan minyak tanah serta di beri sumbu dan di bakar menjadi penerang kami saat itu, ketika saya belajar di malam hari menggunakan lampu tersebut dan pagi harinya hidung(dalam hidung maksudnya)saya menjadi hitam karena asap dari lampu tersebut.

Alhamdulillah berkat lampu culet saya selalu dapat juara di kelas, sampai di kelas tiga masih memegang juara 1 dan di kelas 4 prestasi saya menurun, saya juga masih ingat waktu itu saya sudah ke habisan lembaran buku tulis dan meminta pada kawan satu lembar untuk saya sematkan di buku saya dan tetap bisa membuat tugas yang di berikan guru tapi sayang saya di marahi habis-habisan pasalnya saya menyematnya pakai peniti 😭.

Itulah kesannya yang tak bisa saya lupakan hanya karena tak bisa membeli buku dan berusaha dengan alternatif lain jadi di marahi dan kata guru saya waktu itu "apa kamu pikir ini pakaian sehingga kamu memakai peniti di buku" duh malunya apa lagi teman-teman mendengar saat saya kena marah, karena kita masih kecil saat itu jadi mudah melupakan rasa kecewa kita walaupun sudah di marahi 😅.

Sekian partisipasi saya di kontes kali ini, terimakasih sudah membacanya,saya siap menerima saran dan kritik dari teman-teman yang sifatnya membangun, saya juga mengundang,
@alee75, ibu @patjewell, @muna @rinamareta22 untuk berpartisipasi dalam kontes yang sangat menarik ini

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Ha...ha... Watee ubuet tanyoe payah Meukat, meuhan Hana peng jajan. Ilong meukat gula tarek Maktet atau mie calue kak Nasri.

Meukat rutin eh pho pak Koramil. Na chit Meukat keureupuek ubi. Ngon lagee nyan, Baro jeut blo jajanan Anak Mas 15 rupiah saboh bungkoih...🤭
Watee Musem boh jambee, poet boh jambee, Soek Ngon pureh, publoe u rumoh sikula..

Walaupun serba kekurangan, tapi masa kecil yang sangat bahagia dan menjadi memori sepanjang masa.

Kondisi yang serba kekurangan telah menempa kita menjadi pribadi yang tangguh dan memilki daya tahan yang baik agar bisa menghadapi segala realitas yang ada.

Seandainya kita dulu hidup dengan segala fasilitas, mungkin kita akan jadi pribadi yang cengeng dan tidak bisa beradaptasi dengan kerasnya kenyataan hidup.

Itulah perlunya kita membiasakan anak kita untuk hidup secara sederhana agar mereka terlatih menghadapi segala rintangan dan kondisi yang ada agar ketika mereka nanti sukses di masa depan, mereka adalah pribadi yang dermawan dan tidak sombong.

Dan mereka memiliki kemampuan untuk menghadapi realitas dimasa depan mereka, karena mereka telah melewati berbagai "ujian" dalam kehidupan.

Berarti droneh nasyit bagian mekat-mekat lage awak lon jamen ehm, itulah masa kecil kita tidak manja namun kita selalu menikmati setiap prosesnya, oleh karena itu kalau saat sekarang menghadapi masa sulit kita sudah kebal dan sudah tidak terkejut lagi.

Sekarang bagaimana caranya mengajari anak-anak kita supaya bisa hidup sederhana dan tidak manja, dan saya selalu menceritakan bagaimana keadaan kehidupan ibunya waktu kecil supaya mereka bisa mengerti bahwa orang tuanya sejak kecil sudah mandiri dan tidak manja

Berarti droneh nasyit bagian mekat-mekat lage awak lon jamen

Sejak glah sa SD Meukat eh pho pak Koramil. Lheuh Nyan na bully awak Meukat Laem Lom...🤣 Awak yang leubeh Rayeuk (Bang Teh meunasah Meuria), Hana yoe teuh... Ku pek Ulee sabee kuyue Meukat ho Laen... 🤭

Hahaha, memang bereh 🤣awak lon na jual boh itek lom saboh wate bengeh harga seratus saboh ,bagi Ngon apaham 50rupiah sapo, dumpue merumpok blo lom trok bak pecal istri bang mae mieong merumpok🤪

Memang memory sekuntum rindu watee ubuet Han teuwoe teuh si umu masa. 😅

Watee taingat perjuangan jameun sep brat bak ta usaha, tetapi tanyoe tetap sabar dan menikmatinya.

Hal itu membuktikan bahwa harta bukanlah jaminan kebahagiaan. Bahagia tergantung cara kita memaknai dan menjalaninya...

Banyak orang bergelimang harta tapi tidak bisa menikmati hartanya karena sakit dan lain-lain. Bak tanyoe na ureung kaya tapi pajoh Bu Ngon ie Puteh. Ho taneuk mee harta dum. Lam uruek hanjeut tamee, watee matee teuh jimeukab dan jibulueng le wareh kaom... 😔

Lebih baik hidup sederhana tetapi bahagia. Man meunyo kaya dan bahagia, leubeh paih Lom... 😁

That Brat Ju butoi nyan, bek sampe tanyoe pegot Droe lage Datuk maringgih gadoh cuet takue hingga pujuet ruet teh,wate na pajoh aju wate Hana harus ta saba,
Semoga getanyoe udep bahagia walaupun Hana bergelimang harta setidak jih udep sejahtera😅

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.033
BTC 64373.04
ETH 2775.53
USDT 1.00
SBD 2.66