Travel Sekaligus Kunjungan Lapangan Saya Ke Gampong Kuala Peudawa

Hai teman Steemian selamat malam

Saya melaksanakan tugas kegiatan kunjungan lapangan ke gampong Kuala Peudawa ikut serta Tim TPP Aceh Timur, TPP Peudawa. Kami mendampingi pak Zulhusni dinas pemberdayaan masyarakat gampong (DPMG) provinsi Aceh yang datang dari Banda Aceh. Dua mobil beriring-iringan masuk ke jalan gampong menelusuri setiap lorong untuk sampai ke lokasi tujuan yaitu desa pesisir. Mata pencaharian masyarakat kuala pada umumnya nelayan dan ada sebagian berjualan dagangan mulai dari kelontong serta kuliner, aparatur sipil negara (ASN)

Kita melakukan wawancara dengan pak Geuchik terhadap harapan apa yang di inginkan masyarakat gampong nya. Mereka ingin ada bantuan pom bensin mini (SPBU Mini) agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak solar bagi bot nelayan. Mereka juga meminta supaya bantuan reklamasi pantai dapat di lanjutkan, karena yang sekarang sudah ada batu sebesar gajah yang tersusun di pingir pantai barulah sepanjang 350 Meter namun belum terpasang sepanjang pantai. Pengaman dari air pasang laut yang terjadi belum maksimal akibat nya ketika air pasang tetap masuk ke dalam gampong kuala.

Pengembangan pada sektor kawasan wisata sangat cocok disebabkan tipologi desa berada di kuala yang melintas nya bot-bot nelayan. Pemandangan alam pesisir yang memiliki panorama alam yang indah harus di dukung dengan fasilitas infrastruktur wisata yang memadai. Saya melihat masih banyak sarana prasana harus di bangun pada lokasi ini supaya menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang. Masyarakat lokal akan dapat berjualan ketika ramai orang berkumpul di kuala

Target ikan paus akun saya

Untuk membuka kawasan ini ide saya yaitu harus ada:

1. Sepanjang pantai dapat di bangun kafe-kafe jualan kopi yang modern bernuansa kan alam laut yang permai
2. Kuliner yang lengkap ada ikan bakar, sop kepiting, mie udang, sotong goreng, sate cumi-cumi dan menu lain nya yang rasa nya lezat
3. Bangku kayu bentuk klasik tersusun rapi
4. Lampu-lampu penerang
5. Jalan aspalt yang harus ada di sepanjang arah menuju kafe dan tempat hiburan

Saya mendapatkan beberapa momen foto menarik

• Nelayan yang sedang akan berlayar

• Saya bersama tim kerja bergaya di tambatan perahu

• Bot yang sedang melintasi kuala dan bot yang sedang sandar

• Kucing hitam sedang naik di atas batu ukuran gajah di pesisir pantai

Pada saat akan pulang kami di kasih pak Geuchik berupa kepiting ranjungan sampai penuh satu plastik besar berat nya mencapai 2 Kg. Saya bersama Abu dan Musrizal malam nya pergi ke kafe Barcelona yang berada di pasar Idi untuk mengolah kepiting menjadi bahan campur ke Mie. Yummy lezat nya mie kepiting nya terasa penuh isi setiap cangkang nya.

Demikianlah tulisan saya saat ini

Ayo Mari Teman Steemian Dukung @pennsif dengan cara memilih @pennsif.witness di 👉

• https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=true
• https://steemitwallet.com/~witnesses [ #20 ]