The Diary Game, Senin 26 Juni 2023 | Apes Bocor Ban Mobil Hingga Berkah di Siang Hari bersama Ulama

in STEEM INDONESIAlast year (edited)

Assalamualaikum rekan-rekan Stemian, apa kabar? semoga sehat selalu dan terus dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT, Amin.


Kemarin Senin (26/6/2023) merupakan hari orang dimana memulai semangat kerja atau aktivitasnya di pagi hari, mulai dari pegawai kantor, sekolah, pedagang hingga mereka yang mengejar apel atau upacara.

Nah, kemarin saya tidak merasa bersemangat, karena ketika paginya saya berangkat dari rumah ban mobil tiba-tiba bocor. Tentu ini sangat tidak mengenakkan bukan! mood booster pagi Senin saya hilang seketika.

Rumah saya jauh dari tempat saya bekerja, yakni di sagoe XX (red: wilayah kekuasaan uleebalang) Aceh Besar. Disaat waktu yang sama saya harus mengantari istri yang harus mengantar istri ke kantornya di Darussalam. Terpaksalah mobil harus berjinjit tumit dengan pelannya saya bawa untuk mengantar istri.

Usai saya mengantarnya, mobil saya bengkel terdekat di Simpang Mesra. Abang bengkel dengan sigap langsung bertanya.

"Kenapa bannya bang, mundurkan aja dulu biar saya cek dulu," kata si Abang Bengkel.

"Kayaknya bocor ni bang," tandas saya.

Langsung saya memutar arah belakang mobil ke dekat muka bengkel.

WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.38.56 (1).jpeg

Kaki mobil bagian kiri belakang yang sudah dilepas bannya

Si Abang Bengkel langsung mengecek dan mempreteli ban belakang mobil yang bocor itu. Dengan segala peralatannya dia langsung mengecek ban dengan memasukkan ke dalam bak air.

WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.38.56 (3).jpeg

Ban mobil yang sedang diisi Nitrogen

Ternyata memang benar, ban mobil bocor karena dua paku kecil yang tertancap kuat di kulit ban. Si Abang Bengkel langsung bergegas menambalnya.

WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.38.56 (2).jpeg

si Abang Bengkel sedang memasukkan ban ke pelak

Sesudah menambal ban mobil dan semuanya beres. Saya mencari warkop terdekat untuk ngopi dan sarapan. Warkop yang saya pilih SMEA Premium Jeulingke.

Di sana saya ternyata saya bertemu dengan adik leting panguyuban, Muhammad R. Dia sekarang bergelut di organisasi paguyuban Pidie, Muhammad Rafajani yakni Ketua Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (FOKUSGAMPI). Kita akhirnya berbicara banyak hal salah satunya terkait isu hot sekarang, yakni 'Rumoh Geudong' yang akan dikunjungi Presiden Jokowi untuk diresmikan sebagai Kick Off penyelesaian konflik HAM di wilayah sana.

WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.38.56 (4).jpeg

Ketua Fokusgampi, Muhammad Rafsanjani (kiri) dan saya (kanan) saat berjumpa di Warkop SMEA Premium Jeulingke

Usai bercerita, kamipun bubar. Dia pamit dan saya lanjut mengedit beberapa naskah referensi buku.

Hingga dzuhur menjelang, saya pun minggat dai warkop, karena setelah dzuhur saya punya janji ingin berjumpa dengan Ketua MPU Aceh, Lem Faisal atau Abu Sibreh.

Azan Dzuhur berkumandang dan sayapun berrgegas ke Masjid Al Badar, Lampineng, usai shalat saya menuju ke Kantor PWNU Aceh di sekitar gampong Bayu. Dan akhirnya Lem sudah menunggu di sana.

Kami berdiskusi banyak, diantara diskusi saya pun ingin menggarap beberapa soalan dan referensi buku saya.

Di Aceh mendengar petuah ulama sangat mulia. Segala tindak tanduk dan persoalan dalam masyarakat, ulama dan umara menjadi tempat mengadu masalahnya. Tak heran di Aceh banyak pengajian-pengajian yang diisi oleh alim ulama. Bahkan di kota besar, seperti Banda Aceh dan lain sebagainya. Sebagai daerah yang juga disebut 1001 warung kopi, tempat pengajian juga digelar di warkop. Seperti ada komunitas yang menggelar pengajian bagi sejumlah pemuda, pengusaha, bahkan jurnalis, yakni Raisul Fata, Gerakan Kemaslahatan Umat, ada lagi Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) yakni komunitas jurnalis yang konsen mengawal penerapan syariat Islam di Aceh dan lain sebagainya.

Di Aceh mendengar siraman rohani ulama menjadi kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya di Aceh ulama sangat di hormati dan dimuliakan.

Ketika saya mendengar siraman rohani dari Lem Faisal saya menyimaknya dengan baik, bahkan saya mencatat beberapa point penting yang menjadi bahan bacaan dan renungan saya sendiri. Itulah keutamaan bertemu dan berdiskusi ulama dengan saya.

Usai berdiskusi Lem ingin diantarkan ke kantornya, yakni kantor MPU Aceh di sekitar Lampeunerut, Darul Imarah, Aceh Besar.

WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.38.56 (5).jpeg

saya dan Lem Faisal (Kanan) saat mengantarkannya ke Kantor MPU Aceh

Hingga sore harinya saya kembali menjemput istri saya, dan pulang ke rumah.

Terima kasih telah membaca cerita saya, semoga bermanfaat.

Salam hangat @syukranj92

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63540.43
ETH 2481.91
USDT 1.00
SBD 2.66