THE DIARY GAME (Sabtu, 06 Mei 2023) : Persiapan Menyambut Kunjungan Adik Ipar Bersama Istrinya
Assalamualaikum wr. wb.
Edit by PicsArt Apk.
Halo Steemians Komunitas Steem Indonesia....
Bagaimana kabarnya hari... Mudah-mudahan sehat selalu ya...
Memuliakan tamu merupakan salah satu perkara yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Apa lagi yang bertamu tersebut merupakan saudara kandung sendiri. Ini merupakan hal yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Bahkan dalam adat istiadat Aceh, untuk saudara yang membawa istri/suami pertama kali setelah menikah, pasti harus Geutung (memberikan hadiah atau buah tangan) untuk pasangan tersebut. Berhubungan hari ini adik ipar saya akan mengunjungi kami bersama istrinya (pasangan baru), Sehingga kami hari ini sangat antusias dalam menyambut mereka.
Pagi hari kami langsung belanja untuk membuat hidangan dalam hal menyambut mereka. Karena ini masih awal bulan, maka kami akan belanja dengan menu spesial. Jam 8 pagi kami langsung berangkat dari rumah. Begitu sampai di tempat Bang Jal, kami membeli 1 ekor ayam sebagai menu utama. Kemudian kami membeli beberapa ekor ikan mujair sebagai lauk khusus untuk putri kecil kami. Kemudian ummi Dek Shanum membeli beberapa bumbu masak lainnya, seperti tomat, cabai hijau, cabai rawit dan lain-lain. Sebagai lauk berupa sayuran, ummi Dek Shanum membeli 3 ikat kangkung.
 |
|---|
 |
|---|
 |
|---|
 |  |
|---|
 |
|---|
Saat pulang kami singgah ke Diva Market untuk membeli beberapa makanan pembuka, seperti roti kering, sirop, es batu dan jajanan si kecil. Kemudian kami baru pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ummi Dek Shanum langsung menidurkan Dek Shanum ke dalam ayunan. Agar tidak mengganggunya saat masak nanti. Saya sendiri langsung mengupas kentang dan mengulek-ulek cabai hijau untuk membuat sambal terasi cabai hijau.
Selesai membantu ummi Dek Shanum memasak, saya langsung keluar untuk mengambil beberapa gambar di sekitar rumah. Gambar tersebut saya kirim untuk mereka sebagai tanda rumah kami. Hal ini saya lakukan agar mereka lebih mudah menandai rumah kami. Karena kami baru beberapa bulan tinggal di sini. Mereka belum pernah ke rumah kami sekali pun. Saya juga tidak lupa membagikan lokasi rumah kami melalui pesan wa.
 |
|---|
Pamflet di depan rumah kami tempati |
 |
|---|
Pagar rumah kami tempati |
Begitu mereka sampai di rumah kami, saya melihat ummi Dek Shanum belum selesai memasak. Sehingga saya sendiri yang membuat minuman untuk mereka. Sebagai menu minuman pembuka, saya hanya bisa menghidangkan roti kering yang kami beli tadi. Maklum saja kue lebarannya sudah habis. Setelah menghidangkan minuman untuk mereka, saya langsung bersiap-siap untuk salat Zuhur dan tidak lama kemudian saya menuju ke Menasah untuk salat berjamaah.
Selesai salat Zuhur berjamaah, saya langsung pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ternyata mereka semua sedang makan siang bersama di rumah keluarga. Setelah menggantikan pakaian salat, saya langsung bergabung dengan mereka untuk makan siang bersama.
 |
|---|
Makan siang bersama di ruang keluarga |
Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini, semoga bermanfaat bagi Steemians yang membacanya.
Garuda di dadaku: Salam dari hatiku |
|---|
Myself
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
With great emotion we notify you that this article has been curated by @harferri, member of team #2 at 50%. Your content is amazing, keep working hard to opt for the weekly top.