THE DIARY GAME (Rabu, 25 Januari 2023) : Menjenguk Keponakan Yang Sakit

Halo Steemians Komunitas Steem Indonesia....

Bagaimana kabarnya hari... Mudah-mudahan sehat selalu ya...

Seperti biasanya saat dinas malam, saya selalu pulang pagi. Pagi ini saya pulang kerja jam 07.20 WIB. Begitu sampai di rumah, saya melihat si buah hati sudah rapi. Tentu dia sudah makan. Saya yang baru pulang langsung meletakkan tas dan melepaskan sweater yang saya gunakan. Kemudian bermain dengannya. Rencananya hari ini kami akan menjenguk Abang sepupunya (keponakan saya) yang sedang sakit. Sehingga pagi-pagi si buah hati langsung dirapikan oleh umminya.

Si buah hati yang sudah rapi dan siap berangkat

Sebelum umminya siap-siap, saya mengatakan bahwa di luar matahari begitu cerah. Kemungkinan hari akan panas. Dan saya menyarankan agar sang istri menyuci pakaian terlebih dahulu. Mengingat beberapa hari terakhir di sini sering hujan. Sehingga ummi Dek Shanum tidak bisa menyuci pakaian. Ummi Dek Shanum ternyata setuju. Namun sambil merendam pakaian, ia meminta saya untuk membentuknya membuat kue Lumpang. Agar nanti saat menjenguk keponakan saya yang sedang sakit bisa membawa kue tersebut sebagai oleh-oleh.

Kue lumpang buatan kami dengan 2 variasi warna dan rasa

Setelah kue Lumpang siap, saya melihat jam sudah menunjukkan pukul 09.30 WIB. Mengingat ummi Dek Shanum belum selesai menyuci dan belum belanja (beli ikan) untuk hari ini, maka kami memutuskan untuk menunda menjenguk keponakan yang sakit. Kami akan menjenguknya setelah shalat Dzuhur nanti.

Setelah menidurkan si buah hati, umminya langsung pergi belanja. Saya memutuskan untuk istirahat sejenak. Jam 11 saya terbangun karena mendengar suara si buah hati yang bangun. Saya kembali bermain dengannya hingga umminya selesai menyuci dan masak.

Setelah makan siang dan shalat Dzuhur, kami langsung berangkat ke rumah Abang kendung saya. Saat berangkat saya melihat jam di spidometer sepeda motor sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Begitu sampai di rumah tujuan, saya melihat anak bungsu Abang saya sedang bermain di luar bersama kakaknya. Saat kami masuk ke rumahnya, mereka juga ikutan masuk bersama kami.

Dek Shanum dan sepupunya (anak bungsu dari Abang kendung saya)

Setelah 1 jam kami duduk di sana, kakak ipar saya mengatakan bahwa pompa air di kamar mandinya tidak bisa menyala. Setelah saya cek, ternyata kabel sudah dimakan usia. Perlu di ganti yang baru. Saya di minta untuk membeli kabel tersebut di toko bangunan terdekat. Saya langsung berangkat untuk membeli kabel sepanjang 10 meter. Begitu pulang, saya mengganti kabel lama dengan kabel yang baru. Ternyata benar. Pompa air langsung hidup kembali.

Saat membeli kabel untuk pompa air

Jam 16.00 WIB, kami pamit pulang. Karena hampir masuk waktu shalat Ashar. Saat pulang kami membeli 1 kg jeruk sebagai nutrisi vitamin untuk Dek Shanum. Begitu sampai di rumah, saya langsung menuju ke Menasah untuk shalat Ashar berjamaah. Pulang shalat, saya kembali bermain dengan si buah hati hingga menjelang magrib. Kemudian saya mandi dan bersiap-siap untuk shalat Maghrib.

Jeruk manis dengan harga Rp. 15.000/kg

Saat menunggu waktu shalat Ashar di Meunasah Blang Crum, Kandang

Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini, semoga bermanfaat bagi Steemians yang membacanya.

Garuda di dadaku: Salam dari hatiku

@sabarman
Myself
Facebook
Instagram