The Diary Game (17/05/2023) : Accompanying the Elementary School Asset Land Measurement Team in Remote Villages

in STEEM INDONESIAlast year

IMG_20230525_204349.jpg

Assalamu'alaikum Sobat steemians tercinta.

Buket Makarti adalah nama sebuah desa terpencil di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Ada sebuah lembaga pendidikan dasar disana yaitu sekolah Dasar Negeri 7, dihuni oleh 54 siswa dan 12 orang tenaga pengajar (guru) dengan luas areal lebih kurang 6,500 M2.

Sama halnya dengan kegiatan kami sebelumnya pada lokasi Sekolah Dasar Negeri 9 Pase Sentosa di Kecamatan Simpang Keuramat, yaitu untuk melakukan survey dan pengukuran guna terlaksananya sertifikasi aset pemerintah Kabupaten Utara.

Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui instansi pertanahan selaku leading sektor dan pihak kantor Agraria terus mengupayakan percepatan pendataan terhadap sejumlah tanah aset pemerintah yang belum disertifikatkan. Sertifikasi tanah aset daerah adalah hal penting untuk mencegah terjadinya tindak-pidana korupsi, serta dari berbagai tindakan dan bentuk kriminalisasi dan penyalahgunaan lainnya terhadap bidang-bidang tanah aset daerah.

Sesaat sebelum berangkat ke lokasi
Tim kami mulai berangkat dari Kota Lhokseumawe sekitar pukul 10.15 wib menuju ke lokasi SDN 14 di desa Buket Makarti (Bukit Makarti). Saya dan tim menggunakan kenderaan minibus untuk menempuh jarak sekitar 28,8 Km ke lokasi SDN 14. Perjalanan normal adalah lebih kurang 1 jam dari Kota Lhokseumawe, namun kondisi jalan menuju ke lokasi sangat sulit dilalui, karena ruas jalan yang sempit dan bebatuan menyebabkan kami kehilangan banyak waktu untuk tiba di lokasi sekolah.

IMG20230517114506.jpg

Memasuki desa Buket Makarti

Saya bersama tim akhirnya memasuki wilayah desa Buket Makarti (Bukit Makarti) sekitar pukul 12.00 wib. Namun kami masih harus berjalan menuju ke lokasi Sekolah dasar sekitar 1 Km. Akses yang sulit ke lokasi SDN tersebut telah membatalkan beberapa jadwal kami sebelumnya. Salah satu yang menghalangi langkah kami karena hujan dan cuaca ekstrim. Dalam kondisi hujan desa terpencil ini sangat sulit dilalui oleh kenderaan roda empat seperti minibus.

Sebaliknya! hari cuaca sangat panas, tapi tidak membuat kami pesimis untuk melanjutkan perjalanan dengan kondisi jalan yang sulit dan terjal untuk menyelesaikan pekerjaan kami sebagai tim survey dan pengukuran.

IMG20230517122255.jpg

Tiba di lokasi SDN 14 Tanah Luas, Desa Buket Makarti


Lokasi SDN 14 Tanah Luas, video ediring by media.giphy.com

IMG_20230525_102730.jpg

sumber peta, (SD NEGERI 14 TANAH LUAS
https://maps.app.goo.gl/gb7WGrSYrZjTyZL46)

Tim kami disambut hangat oleh kepala sekolah dan beberapa guru disana. Sebelum memulai melakukan pengukuran dan pendataan yuridis, kami beristirahat sejenak sambil menikmati air mineral dan makanan ringan yang disediakan. Dalam kegiatan ini pihak sekolah dan tokoh masyarakat setempat merupakan unsur penting terlaksananya kegiatan sertifikasi dengan baik.

Pihak sekolah dan tokoh masyarakat perlu terlibat lebih dalam dan hadir di lokasi untuk membantu tim survey dan pengukuran, khususnya untuk memberikan informasi tentang data bukti kepemilikan (alas hak) menyangkut keberadaan tanah aset, dan terhadap batas-batas bidang tanah.

IMG20230517123450.jpg
Tim pengukurang sedang menjalankan tugas mengambil tirik koordinat sebelum melakukan pengukuran.

Tidak hanya untuk tanah aset pemerintah, penetapan batas untuk setiap bidang tanah sangat penting dan berlaku bagi semua pemilik tanah, guna menjamin kepemilikan dan mencegah terjadinya sengketa terhadap batas bidang tanah atau pengalihan hak secara ilegal. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal buruk, maka pensertifikasi adalah solusi tepat untuk menyelamatkan bidang tanah. Tim pengukuran tidak dapat melakukan pengukuran terhadap bidang tanah tanpa bukti batas atau saksi kuat tentang batas bidang tanah yang akan disertifikasi.

Hambatan dan kegagalan pekerjaan kami sering terjadi di lokasi karena kasus sengketa batas, konflik atau sanggahan pihak lainnya terhadap bidang tanah yang hendak dilakukan pengukuran. Sengketa batas desa maupun sanggahan dari pihak lain atas letak tanah atau batas adalah hal lumrah dan sering kami hadapi di lapangan saat bertugas.

Kasus sengketa tanah biasanya diselesaikan melalui jalur hukum (pengadilan) atau sebelumnya ditempuh melalui mediasi antara pihak bersengketa agar kasus dapat diselesaikan melalui musyawarah dan kekeluargaan. Perlu waktu panjang untuk penyelesaian sebuah kasus sengketa terhadap tanah, hal ini pula menjadi hambatan besar bagi tim pengukuran untuk menyelesaikan pekerjaan pengukuran dan berefek pada terhentinya proses pensertifikatan.

IMG20230517124250.jpg
IMG20230517124719.jpg

Kondisi saat proses pengukuran sedang berlansung

Dua jam kemudian setelah melakukan pengukuran terhadap tanah seluas 6,534 M2 (hasil luas tanah setelah pengukuran). Tim melakukan pendataan yuridis dan melibatkan tokoh masyarakat setempat (kepala desa) untuk bukti pengusaan atau status kepemilikan sah atas bidang tanah secara hukum.

Selesai melaksanakan dua kegiatan ini, sekitar pukul 13.30 wib saya dan tim pengukuran meninggalkan lokasi SDN 14 Tanah Luas menuju ke Kota Lhokseumawe. Kami puas karena pekerjaan kami berjalan lancar tanpa konflik dan sengketa lahan / batas.

IMG20230517125335.jpg
IMG20230517132734.jpg
Selfi dengan salah seorang siswa SDN 14
Perjalanan kembali ke Kota Lhokseumawe

Kami juga bahagia, dengan telah selesainya tahapan pengukuran, maka proses sertifikasi akan terlaksana dengan cepat. Tujuan pensertifikatan tanah aset pemerintah daerah (khususnya tanah aset sekolah) adalah untuk terwujudnya kenyamanan proses belajar mengajar, dapat mengusulkan bangunan baru untuk pengembangan sekolah, dan yang terpenting adalah tercapainya pendidikan maksimal bagi putra putri dan generasi baru di Desa terpencil.

Sekian tulisan tentang perjalanan aktivitas saya bersama tim pengukuran tanah dalam tema The Diary Game, semoga bermanfaat bagi rekan yang telah bersedia singgah dan membacanya. Terima kasih banyak untuk kalian.

Aceh - Indonesia, 25 Mei 2023
Best Regards,
@ridwant

IMG_20230225_155902.jpg
support @pennsif.witness
Klik disini

Sort:  
 last year 

bang, ternyata disana masih ada ya kendaraan tradisional yang di tarik oleh kerbau.. kira kira itu dipakai untuk angkutan hasil pertanian ya bng.

 last year 

Sepertinya benar demikian bang, bisa jadi karena keterbatasan armada mesin untuk mengangkut hasil pertanian. Atau bisa jadi sebuah tradisi masyarakat disana.

Terima kasih banyak telah berkunjung bang @gitshock.trading

 last year 

disatu sisi ini alat transportasi yang sangat ramah lingkungan, cuma dalam kapasitas yang minim dibandingkan truk konvensional. ada hal positif dan negatifnya.

 last year 

Kenderaan Hemat, ramah lingkungan dan minim resiko, namun memiliki tetap keterbatasan yang juga lumayan bang.. 😀

You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64284.72
ETH 2650.82
USDT 1.00
SBD 2.79