Growyourown ||Prospek cabe nano-nano

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada...

---

Edit by canva

Mengawali perjalanan kami di dataran tinggi Gayo, saya mencoba membagikan sedikit suasana yang berbeda dari umumnya. Dataran tinggi Gayo yang sepanjang perjalanan terdapat hamparan kebun kopi dan alpukat maupun tanaman yang bercirikan dataran tinggi yang terkenal dengan suhu dinginnya.

Saat ini para petani selain menanam tanaman khas dataran tinggi, juga menanam tanaman cabe jenis nano-nano. Cabe yang mempunyai nilai jual yang tinggi saat ini, sebenarnya cabe ini hampir sama dengan cabe putih yang sering disebut cabe setan, namun warnanya serta rasa dari cabe yang sedikit berbeda.

Ketika siap dipanen warnanya mirip dengan permen nano-nano serta rasanya juga yang memiliki tingkat kepedasan serta ada sedikit rasa manisnya, ini cabe bukan permen, jangan hanya melihat warnanya saja. Namun karena harga jualnya sedikit lebih mahal dari cabe lainnya dan permintaan yang sangat banyak saat ini terutama untuk para penjual ayam geprek yang lebih menyukai cabe ini sebagai bahan dasar pembuatan sambelnya.

---

Cabe nano-nano

Cabe nano-nano memang sangat banyak diminati sehingga salahsatu sahabat saya yang tinggal di dataran tinggi Gayo yang berada di kecamatan pintu rime Gayo tepatnya di rimba raya, kabupaten Bener Meriah.

Dalam perjalanan kali ini saya bersama rekan saya yang merupakan dosen antropologi pertanian berkesempatan untuk melihat dari dekat kebun cabe nano-nano yang luasnya hampir satu hektar.

---

Melihat cabe nano-nano

Sebagaimana biasanya kami langsung berada di kebun serta melakukan wawancara dengan petani cabe nano-nano. Cuaca yang sangat cerah ketika berada di kebun membuat kami semakin bersemangat untuk terus melakukan wawancara dengan pemilik kebun ini. Berbagai informasi kami dapatkan tentang cabe nano-nano, sehingga rekan saya ingin mencoba menanamnya di daerah kami tinggal yang kebetulan ada lahan yang masih bisa ditanami.

---

Bersama sang Doktor antropologi pertanian

---

Petani cabe nano-nano

Menanam serta memanen cabe nano-nano tidak sama dengan cabe pada umumnya, masa panennya yang sangat panjang mirip dengan cabe kecil atau "cabe caplak", sehingga sesudah menanam kita bisa memanen sepanjang tahun.

Namun kita harus memperhatikan cuaca yang berbeda dengan daerah dataran rendah, di sini tidak perlu dilakukan penyiraman karena hujan yang turun sepanjang masa, terkadang hujan dimulai dari pagi hari, kadang sore, bahkan hujan juga turun saat malam hari. Energi yang digunakan untuk penyiraman bisa digunakan untuk penyemprotan pestisida.

---

Lahan cabe nano-nano

Berada disini dengan informasi yang sangat penting yang kami dapatkan dari petani cabe nano-nano secara gratis membuat kami ingin segera mencobanya. Berada dikebun hampir dua jam dengan melihat langsung proses pemanenannya dan mendengarkan indahnya cerita tentang cabe nano-nano.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.