Contest ! Unique Traditions of Indigenous Peoples in My Country "Troen Tanoeh" dari Aceh

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada....

---

Edit by Canva

Ketika kita membicarakan tentang tradisi, maka kita membicarakan sesuatu yang tak pernah habisnya. Sebelumnya saya mencoba mengundang sahabat steemians @cymolan, @arispranata5 dan @itikna09 untuk berpartisipasi dalam kontes "Unique Traditions of Indigenous Peoples in My Country (Region) - Part-17".

Dalam hal ini saya ingin mencoba menulis tentang sebuah tradisi yang unik yang ada di seluruh indonesia, namun hanya terjadi pada perbedaan caranya dan namanya saja. Untuk itu saya mencoba dari tanah kelahiran saya yaitu Aceh. Adat ini memang sudah sangat membudayakan di kalangan masyarakat yang tinggal di ujung barat pulau Sumatera yaitu tradisi " Treun Tanoeh", yang berarti turun tanah dan di masyarakat pulau jawa dinamakan dengan Tedhak Siten.

Tradisi yang sudah berumur ratusan tahun ini memang masih menjadi sebagai adat istiadat yang masih bertahan sampai saat ini. Walaupun ada sedikit perubahan dalam pelaksanaannya. Terkadang disesuaikan dengan perkembangan zaman, namun tetap dalam suatu tujuan yaitu mengucapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

---

Image source

Adat "Troen Tanoeh" ini berkembang dalam masyarakat aceh sebagai sebuah budaya yang sudah turun temurun. Dalam budaya ini sebenarnya lebih kepada menghormati seorang ibu yang telah melahirkan seorang bayi dan telah masa suci. Dalam agama Islam orang yang telah habis Nifasnya, maka ia di anggap suci. Sementara itu adat ini juga diperuntukkan bagi sang anak yang sudah berumur 44 hari, bahkan terkadang acara syukuran ini dilakukan sejak anak berumur 23 hari.

Dalam acara ini pertama sekali bayi akan dibawa keluar oleh orangtuanya dan anggota keluarga lain bahkan ada yang dibawa ke tempat tertentu. Dari situlah si bayi baru boleh dibawa kemana-mana. Ini merupakan sebuah yang masih berlaku dalam masyarakat Aceh. Selain hal tersebut diikuti oleh acara cukur rambut yang pertama, walaupun rambutnya tidak terlalu panjang. Namun ini dilakukan dengan perlakuan yang sangat khusus, rambut yang dicukur dimasukkan ke dalam buah kelapa muda.

Diikuti oleh pengenalan makanan manis kepada sang bayi, yaitu dengan meneteskan sedikit rasa buah manis yang juga pemberian hati ayam. Yang dimasak secara khusus, saat pemberian tidak menimbulkan masalah pada sang bayi. Intinya dalam kegiatan ini dilakukan dengan ekstra hati-hati dan tidak boleh sembarang orang melakukannya.

---

Image Source

Ini merupakan adat yang memberikan penghargaan kepada ibu dan bayi yang juga sebagai tanda syukur. Karena telah diberikan seorang bayi dan juga ibunya dalam keadaan sehat juga. Bahkan dalam acara "Troen Tanoeh", ini bayi dipayungi dengan payung kuning sebagai bentuk bahwa ketika ia akan menjadi pemimpin yang baik. Semuanya dilakukan sebagai sebuah hal yang memikirkan masa depan sang bayi. Dengan do'a yang dibacakan oleh orang yang dianggap menjadi contoh teladan bagi setiap orang. Dan hal ini dilakukan secara persilangan, yaitu jika bayi laki-laki yang mendoakan dan memimpin acara tersebut seorang perempuan dengan hatinya yang lembut, sedangkan untuk bayi perempuan dilakukan oleh pria, agar hati bayi ketika besar nanti seteguh hati pria, walaupun hati wanita itu lembut.

Diakhiri acara diadakan syukuran walaupun tidak besar, setidaknya ini merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dalam budaya "Troen Tanoeh". Sebuah tradisi yang sudah mengalami berbagai perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

Tradisi ini perlu dilestarikan agar generasi muda mengetahui bahwa tradisi ini adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Aceh. Tradisi yang di dalamnya mengandung berbagai makna yang bermanfaat bagi kehidupan yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan orang yang akan melaksanakannya.

Dalam melakukannya tidak dibumbui oleh hal yang membuat seseorang merasakan sesuatu yang tidak nyaman. Karena adat ini lebih mengedepankan kemampuan seseorang. Intinya walupun ia seorang yang mempunyai harta berlimpah ia harus memotong ayam yang akan di ambil hatinya, begitu juga dengan orang yang tidak punya banyak harta. Sedangkan untuk buah-buahan yang digunakan tidak terlalu banyak, hanya sarinya saja yang di ambil.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.