Contest ! Unique Traditions of Indigenous Peoples in My Country (Region) - " Ngaben dan Mepasah dari pulau Bali"

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada...

---

Edit by canva

Kesempatan untuk terus membagikan sebuah tradisi yang sudah mengakar di masyarakat merupakan hal yang sangat penting dan menyenangkan. Dan untuk itu saya mencoba mengundang @walictd, @teukuipul87 dan @cymolan untuk mengikuti contest "Contest ! Unique Traditions of Indigenous Peoples in My Country (Region) - Part-13".

Pada kesempatan ini saya mencoba membagikan tradisi yang ada di pulau Dewata atau pulau Bali. Pulau yang dijadikan sebagai destinasi wisata yang sangat terkenal hingga ke mancanegara.

---

Image source

Pulau Bali menyimpan berbagai tradisi yang terus di lestarikan agar anak cucu atau generasi yang akan datang dapat mengetahui atau melihat secara langsung bahwa di pulau yang digelar dengan Pulau Dewata masih ada sebuah tradisi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Saya akan coba membahas dua tradisi yang berhubungan dengan orang yang sudah meninggal. Eratnya ikatan tradisi dari masyarakat yang tinggal di Pulau Bali terutama yang beragama Hindu. Tradisi ngaben dan mepasah merupakan dua tradisi yang berhubungan dengan mayat.

Ngaben

---

Image source

Dalam hal ini dilakukan sebuah prosesi adat istiadat masyarakat Hindu Bali yaitu dengan cara membakar mayat. Hal ini ada bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah upacara yang dilakukan oleh masyarakat adat di pulau yang terkenal dengan masih kentalnya unsur budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali terutama yang beragama Hindu.

Proses pembakaran mayat tentunya selalu diiringi oleh proses budaya yang dapat kita lihat ketika kita mengunjungi pulau yang sering dijuluki dengan pulau Dewata. Selain ada upacara ngaben di Bali ada juga sebuah tradisi peletakan mayat di ruang terbuka yang disebut dengan mepasah.

Mepasah

---

Image source

Berada di dekat danau Batur yang masuk dalam wilayah Trunyan. Disinilah tradisi membiarkan Mayat berada di alam terbuka. Tepatnya di bawah pohon Trunyan yang sudah berumur ratusan tahun diletakkan mayat. Namun mayat tidak menimbulkan bau menyengat, karena wanginya pohon Trunyan.

Dua tradisi ini yaitu ngaben dan mepasah masih ada sampai saat ini. Ini merupakan tradisi masyarakat pulau Bali terutama yang mendiami wilayah tertentu. Apapun ceritanya ini merupakan tradisi mereka yang berhak di hargai dan setidaknya masyarakat yang tinggal di pulau Bali terutama di sekitar danau Batur dapat menjaga tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.

Ini merupakan sebuah bagian budaya yang layak diperhatikan kelestariannya. Agar generasi muda terutama yang berasal dari pulau Bali dapat mengetahui bahwa tradisi ngaben dan mepasah adalah sebuah tradisi dari nenek moyang mereka yang harus dilestarikan. Menjaga tradisi tersebut tetap ada di tengah komunitas mereka, setidaknya merupakan bagian yang harus diperhatikan.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.