The Diary Game - Senin, 12 Juni 2023: Cara Saya Melatih Gigi Hari Ini
Berkarang, keropos, patah, hingga tanggal. Saya takut apabila gigi saya mengalami hal itu. Tapi di sisi lain saya juga ragu apakah gigi saya bakal bertahan untuk lima belas atau sepuluh tahun ke depan? Apakah saat gigi saya bermasalah nanti, sudah ada perempuan yang hidup bersama saya? Atau apakah saya harus mencari jodoh dengan gigi yang ompong?
Ngomong-ngomong saya ingin menyapa kamu terlebih dulu. Hai kamu yang membaca artikel ini. Apa kabar hari ini? Semoga dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan dan juga berkah. Semoga hal-hal yang sudah kamu rencanakan bisa berjalan dengan baik. Atau jikapun tidak, semoga kamu segera menemukan solusinya. Lalu rencana yang telah kamu buat bisa terealisasi dengan baik.
Pada The Diary Game kali ini saya ingin membagikan aktivitas saya melatih gigi. Memang sih yang saya lakukan ini bukan saran dari profesional. Melainkan hasil dari beberapa kali melakukan refleksi diri. Sehingga kamu tidak perlu mengikuti aktivitas yang saya lakukan di sini.
Seperti aktivitas yang saya lakukan biasanya, hari ini saya salat magrib berjamaah di musala Baitul Muttaqin. Berangkat ke lokasi ketika suara pujian terdengar dari rumah. Lalu bersama-sama warga lainnya duduk-duduk santai di teras musala sambil menunggu ikamah.
Suasana terasa tenang saat saya santai-santai di teras musala. Tidak begitu banyak ngobrol dengan orang lain. Juga tidak begitu banyak pikiran di kepala saya.
Kali ini tidak perlu ke tempat wudhu terlebih dulu karena sudah melakukannya di rumah. Hanya menunggu ikamah saja setelah jamaah salat yang datang cukup banyak. Salat magrib kali ini dipimpin oleh Pak Habibi sebagai imam. Biasanya jika bukan beliau, salat magrib akan dipimpin oleh Pak Badrun atau Pak Jazuli.
Karena kemarin kami mendapatkan camilan, setoples keripik tempe terlihat saat mata saya memandang meja. Sebenarnya saya kurang tertarik memakannya. Namun melihat teksturnya yang cukup keras dan mengingat kekhawatiran saya pada gigi. Akhirnya saya memakannya sekadar untuk mempraktikkan cara makan yang benar menurut saya. Gunanya untuk melatih gigi tetap kuat dan bisa bertahan lama.
Cara yang saya lakukan adalah mengunyah keripik tempe menggunakan seluruh bagian gigi yang saya miliki. Agar semua bagian gigi saya mendapat gesekan dari makanan. Sehingga tetap bisa tajam dan tidak terdapat karang gigi. Karena saya pikir gigi manusia diciptakan seperti pisau yang semakin di asah maka semakin kuat.
Alasan saya menyukai keripik tempe atau makanan yang keras. Karena gigi akan semakin kuat jika dilatih mengunyah makanan yang keras. Selain itu saya terlanjur biasa makan dengan mengunyahnya di bagian gigi sebelah kanan saja. Ini membuat gigi bagian kiri saya tumpul.
Hingga setelah menyadari keripik yang saya makan tinggal sedikit dan perut saya mulai penuh. Akhirnya saya menyudahi aktivitas ini. Sembari berangan-angan untuk makan menggunakan semua bagian gigi yang saya miliki di waktu yang akan datang.
Aktivitas yang saya lakukan berikutnya di malam hari sambil santai-santai adalah menulis. Menggunakan buku dan pulpen secara manual untuk mencatat poin-poin atau ide yang akan saya ketik terlebih dahulu. Lalu mulai menulis dengan ponsel setelah merasa semuanya siap.
Kali ini saya membutuhkan waktu yang cukup lama karena melakukan beberapa hal secara bersamaan, atau bergantian. Saya menulis, saya membalas pesan WhatsApp dari teman, hingga membaca artikel atau menonton anime di sela-selanya. Sehingga tidak cukup fokus.
Begitulah aktivitas yang saya lakukan hati ini. Selain melakukan beberapa hal rutin seperti hati-hari biasanya. Hari ini saya juga memilih untuk makan keripik tempe untuk melatih gigi agar tetap kuat dan bisa tahan lama. Bagaimana denganmu? Apanyang kamu lakukan hari ini?
Hi @bukutaqin...
Terus berbagi postingan yang berkualitas di halaman komunitas Steem Indonesia dan kami akan memberikan dukungan booming Minggu ini untuk posting Anda terus pertahankan status club✓ dan kami rekomendasikan untuk mendukung #burnsteem25. Terima kasih sudah berbagi payout ke akun komunitas dalam bentuk dukungan untuk pertumbuhan komunitas steem Indonesia...
Terima kasih atas support yang diberikan 🤗