The Diary Game [10/05/2023]-Rabu di Bireun: Kuliner, Kebun Anggur dan Pesantren
Halo Sahabat Stemians...
Dengan menggunakan sepeda motor saya bersama istri dan anak saya yang nomor 3 Faqih menuju ke kabupaten Bireuen, hari ini ada beberapa agenda yang sudah lama saya rencanakan bersama istri diantaranya adalah melihat langsung pesantren yang sedang dirintis oleh adik saya dan juga studi banding ke kebun anggur di Cot Bada yang dikelola dengan konsep Cafe
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam dengan kecepatan rata-rata hanya sekitar 60 km per jam melewati jalan elak, kami tiba di Sate Apaleh Geurugok, Location, yang merupakan salah satu kuliner yang terkenal di kabupaten Bireuen rasanya kalau lewat ke Bireun ada yang kurang bila belum mampir di sate apa Leh
Tiba di sate apa Leh geurugok, kami langsung memesan menu yang memang menjadi tujuan utama kami yaitu sate apalagi jam sudah hampir 12.30 siang perut sudah keroncongan dan kehausan karena menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan, setelah puas makan sate dan membayar Rp. 90.000 atau setara 34 Steem untuk 2 porsi sate lengkap plus minuman dingin kami segera keluar melanjutkan perjalanan
Jam 1 siang kami tiba di rumah adik saya yang berada tepat di depan pesantren Blang Bladeh, setelah beristirahat sebentar di rumah tersebut saya bersama adik saya menuju ke pesantren yang baru saja dirintis dengan kondisi yang masih darurat di komplek masjid Tgk Di Lampoh Peudada, Location
Pesantren tersebut bernama Dayah Rijalus Shalihin Al Aziziyah, yang baru saja menerima para santri yang umumnya merupakan santri fakir miskin yang seluruh biaya kehidupan para santri di tanggung seluruhnya, kondisi asrama masih sangat darurat dan di atas asrama tersebut sekaligus sebagai Balai tempat Mereka mengaji kitab setiap harinya
Kondisi Asrama Santri Masih Darurat |
---|
Setelah melihat langsung kondisi pesantren yang sedang dirintis oleh Adik saya tersebut dengan segala keterbatasan dan perjuangannya, saya akhirnya pamit karena harus segera menuju ke Salah satu tujuan kami selanjutnya yaitu kebun anggur dijual pada yang dikenal dengan nama Rumah Anggur (Garden&Caffe) yang berlokasi di Cot Bada Barat hanya sekitar 100 meter dari jalan nasional Banda Aceh Medan, Location
Rumah anggur Garden dan Cafe tersebut menawarkan konsep baru di mana kebun anggur sekaligus sebagai tempat untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman sambil ngopi dan juga menikmati langsung buah anggur dari kebunnya, karena saya bersama istri datang hari Rabu kondisinya lumayan sepi tidak banyak pengunjung biasanya yang ramai adalah hari libur Sabtu dan Minggu
Rumah Anggur tersebut memberikan edukasi bagi siapa saja yang ingin belajar menanam anggur, istri saya sempat bertanya dan berbagi pengalaman jenis anggora apa saja yang dibudidayakan di kebun anggur tersebut, dan juga teknik pemotongan daun anggur yang baik
Berbagai menu makanan dan minuman juga tersedia di sini, dan karena kami baru saja makan sate Tadi maka di sini kami hanya memesan teh dingin untuk anak saya Abdullah Faqih yang kehausan akibat panasnya cuaca, setelah lebih kurang 1 jam berada di kebun anggur tersebut akhirnya kami melanjutkan perjalanan untuk pulang
Setelah menunaikan salat ashar di salah satu masjid yang berada di pinggir jalan nasional Banda Aceh Medan kami melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah, namun sebelumnya Ketika tiba di jembatan Krueng Mane, Location, saya bersama istri kembali mampir di pinggir jalan untuk menikmati rujak dan kelapa muda untuk menyegarkan suasana akibat cuaca yang terlalu panas, untuk rujak dan kelapa muda yang kami makan saya membayar semuanya Rp. 30.000 atau lebih kurang 11 Steem.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam melewati Jalan Elak akhirnya sebelum masuk waktu maghrib kami sudah sampai di rumah, saya beristirahat sebentar dan segera mandi untuk bersiap-siap menunaikan salat Magrib dan setelah itu barulah kami makan malam
Setelah menunaikan salat Isya saya menuju ke Balai pengajian untuk mengikuti pengajian seperti biasanya, malam ini pembahasan terkait dengan hukum kewarisan di mana disebutkan Hikmah dalam hukum Islam laki-laki mendapatkan bagian lebih besar daripada yang didapatkan oleh perempuan
Setelah selesai pengajian jam 10.00 malam saya segera pulang ke rumah dan tidak lagi ngopi seperti biasanya karena sudah terasa ngantuk dan kelelahan setelah seharian di bireun, tiba di rumah saya langsung beristirahat...
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator STEEM INDONESIA
10% Reward Untuk kemanusiaan via @steem.amal dan 10% untuk @steem.indonesia |
---|
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Beauty of diary game😍
Congratulations...
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Gethat hawa teh ta eu sate apaleh abi😊
Tajak tapajoh meunyo bit hawa
Payah tajak sang sige Abi
Tgk. Rijal Aron adeknya Abi...?
Ya, neu turi?
Lon Turi...
Kebetulan ummi gobnyan Adek Ngon lon...