Kontes Debat Minggu 15: Mana yang lebih baik, book smart atau street smart
Assalamu'alaikum sobat steemians
Senang sekali hari ini saya bisa ikut serta dalam kontes debat minggu ke 15 yang diselenggarakan oleh saudaraku @sahmie, semoga dia selalu dalam lindungan Allah Taala.
Mosi debat kali ini sangat menarik, antara book smart versus street smart. Tentunya para steemians sudah sangat paham tentang kedua hal tersebut. Namun demikian saya mencoba untuk mencari jawaban berdasarkan pengalaman pribadi dan sukses story para tokoh di Indonesia dan Dunia.
Sebelumnya saya mencoba menjelaskan secara singkat tentang book smart dan street smart. Book smart dapat kita artikan seseorang yang pintar secara akademis, apapun yang dia kerjakan selalu berdasarkan pengetahuan dari pembelajaran yang terstruktur. Sedangkan street smart berupa kepintaran yang dimiliki seseorang karena pengalamannya di dunia nyata dan di luar pendidikan formal.
Nah, pada sesi debat kali ini saya memilih street smart lebih baik dibandingkan dengan book smart. Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan argumen saya untuk memilih street smart diantaranya:
Fleksibel merupakan salah satu ciri bagi orang yang memiliki street smart, mengapa demikian?. Orang yang fleksibel berarti dia mampu menyesuaikan diri dengan kondisi apapun dan tidak mengandalkan ego sentris melainkan kerjasama dalam menyelesaikan persoalan apapun.
Dengan perilaku yang fleksibel maka orang yang memiliki street smart akan lebih mempunyai banyak teman dan mampu membentuk network lebih mudah dibandingkan dengan orang yang book smart dimana selalu berpatokan pada buku sebagai bagian dari standar operasional prosedur (SOP) akademis.
Intuisi adalah suara hati dari sanubari yang paling dalam. Tidak semua orang memahami apa itu suara hati. Saya kasih contoh kejadian tentang yang pernah saya alami ketika hendak menyeberang jalan, tiba-tiba saya berhenti sejenak tidak jadi jalan karena perasaan saya sangat tidak nyaman. Dan benar saja, selang 1 detik saya berhenti ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak tiang listrik yang berjarak 2 meter dari tempat saya berhenti. Saya sangat bersyukur kepada Allah Taala yang masih memberi saya keselamatan. Itulah suara hati yang datang atas kehendak Allah Taala.
Orang yang memiliki street smart memiliki insting yang tajam sehingga muncul kewaspadaan tinggi dalam berbuat apapun. Kadang-kadang apa yang dilakukannya bertentangan dengan akal sehat sehingga dianggap aneh. Namun ketika sudah sukses maka apa yang dikerjakan menjadi model baru untuk di ambil sebagai contoh. Ini banyak terjadi di dunia bisnis.
Seperti cerita pada masa Rasulullah, bagaimana seorang saudagar kaya raya Abdurrahman bin Auf yang membeli kurma busuk peninggalan para sahabat yang sedang ikut perang Tabuk. Kurma busuk tersebut dibeli dengan harga normal, karena perasaan sayang terhadap para sahabat yang berperang di jalan Allah. Tak lama berselang datang utusan raja Yaman yang mencari kurma busuk untuk dijadikan obat penyakit menular dengan harga 10x lipat dari harga normal. Itu yang saya maksud intuisi yang dibangun atas dasar cinta kepada Allah Taala.
Berani mengambil resiko merupakan karakter orang yang memiliki street smart. Dia memiliki keyakinan yang tinggi sehingga berani melaksanakan keputusan yang sudah diambil, apapun resikonya dia siap menanggung.
Contoh paling nyata ketika seseorang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan yang sudah sangat mapan dengan income yang tinggi dan memilih menjadi pedagang atau wira usaha dengan modal yang kecil tapi memiliki keyakinan dan keberanian yang besar hingga akhirnya dia sukses dengan pekerjaan barunya.
Tokoh dunia yang memiliki street smart yang pertama adalah Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, beliau seorang buta huruf dan yatim piatu. Berkat didikan kakek dan pamannya yang menanamkan nila-nilai kejujuran sejak kecil sudah dipercaya dan mendapatkan gelar Al-amin. Begitu juga ketika dewasa, beliau seorang pedagang hebat yang mampu berniaga sampai ke negri Syam dan membawa keuntungan yang besar kepada pemilik dagangan.
Yang kedua Bill Gates adalah salah seorang terkaya di dunia yang pernah keluar dari harvad university hanya untuk memenuhi hasratnya atas sesuatu yang baru dan berhasil mendirikan perusahaan software Microsoft.
Yang ketiga adalah Presiden Indonesia Joko Widodo yang berhasil menjadi presiden selama 10 tahun
Beliau memiliki latar belakang seorang pengusaha mebel dan menurut pengakuannya nilai akademisnya rendah. Tapi sukses menjadi presiden Indonesia.
Demikian penjelasan saya dalam kontes debat kali ini, semoga kita mendapatkan manfaat bersama atas postingan seluruh peserta debat.
Dengan ini saya mengundang @rumaisha, @fauzunsiregar, @alfathy untuk mengikuti kontes yang menarik ini. Terima kasih kepada @sahmie dan para pembaca sekalian . Salam sehat selalu dari saya @fadthalib.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
TEAM Newcomer: Curation Guideline for February 2024 Curated by - @radjasalman
Note: Try and engage meaningfully with fellow users, comment and upvote on their post, as this will help you to have good Voting CSI
Terima kasih atas dukungannya 🙏
Wonderful entry i wish you best of luck in the contest
Terima kasih atas dukungannya 🙏