The Diary Game | 27 Juli 2021 || Diskusi Lapangan Bola di Markas Tentara

in STEEMIT DIY3 years ago (edited)
25 % payout for @steemit-network

mil4.jpeg
Location

Pukul 8 pagi saya ditelepon Keusyik. "Sepertinya ada yang pelik ni," gumamku. Benar saja. Ternyata ada pertemuan di Kantor Koramil Kuta Baro, Lam Eteuk. Sekitar lebih kurang lima kilometer dari Gla Meunasah Baro. Tempat tinggal saya.

Pertemuan itu terkait pemanfaatan lahan bantaran Krueng Aceh. Lahan tersebut sudah kami pakai untuk lapangan bola. Sisanya untuk lahan pertanian masyarakat.

Sejatinya, saya punya agenda lain. Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Aceh Besar. Ini juga bagian dari "program" bantaran Krueng Aceh tersebut.

Saya hanya "perpanjangan tangan" Erick Thohir. Mantan bos Inter Milan itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tapi saya ketua BUMG alias Badan Usaha Milik Gampong. Pertemuan di kantor Danramil masih terkait dengan masalah tersebut.

Sebab, lahan untuk lapangan sepakbola itu dipakai oleh gampong. Konsep saya, rencanaya ingin dikelola oleh BUMG. Sementara yang bertanggungjawab adalah bidang kepemudaan.

Pertemuan berlangsung pukul sepuluh pagi. Dari jam sembilan, saya sudah siap-siap menuntaskan kerja rumah yang belum tuntas. Pukul 9.30 saya mengisi perut yang sudah keroncongan. Usai sarapan, saya langsung ke Koramil Kuta Baro.

Sekitaran 10 menit naik mobil. Saya sengaja datang lebih cepat, karena diharuskan hadir 15 menit sebelum acara. Biasanya hal itu molor. Ternyata benar. Tiba di lokasi, saya menjadi orang kedua yang tiba. Sebelumnya plt keusyik Gampong Cot Cut. Selebihnya, personel dari Kodam Iskandar Muda dan anggota Danramil setempat.

Setelah jam sepuluh lewat, acara dimulai. Itu setelah semua undangan tiba di lokasi. Memang undangan itu khusus untuk kepala kampung yang berada di wilayah Kecamatan Krueng Barona Jaya saja. Agendanya, membahas pemanfaatan bantaran Krueng Aceh untuk kepentingan umum.

mil3.jpeg
Bersama perwakilan gampong lain

Selain ada, ada Keusyik Bakoy, Cut Cut, Limpok, Meunasah Baet, dan Gla Deyah. Ada berapa desa lain yang tak hadir. Antara lain, Meunasah Intan, Meunasah Rumpet. Sedangkan beberapa desa lain tak masuk. Karena letaknya dibukan di aliran sungai Krueng Aceh.

Kami, dari Gla Meunasah Baro, sudah memanfaatkan untuk lapangan bola. Total ukurannya 150 meter. Sisanya dipakai untuk lahan pertanian masyarakat. "Semua areal itu harus dibersihkan. Tidak boleh tanam tanaman tua," tukas petugas dri Kodam.

"Hanya boleh menanam tanaman muda, atau tanaman musiman saja. Bisa padi, jagung, tomat, kacang hijau, bawang, cabe atau yang lainnya. Silahkan," sebut dia.

"Kita juga akan menyediakan empat unit mesin potong rumput dan uang minyak. Proses pemakaiannya bisa didiskusikan dengan desa lain. Siapa yang duluan siap pakai untuk gotong royong,"

mil5.jpeg

Setelah diskusi panjang. Tak terasa sudah satu jam. Rapat bubar. Kami kembali ke kegiatan masing-masing. Pukul 12 siang. saya mengantar anak ke sekolah. Kebetulan minggu ini masuk shif siang. Selesai antara anak, saya kembali ke rumah. Menunggu waktu shalat Zuhur.

Selesai shalat Zuhur saya ke Pango. Bekerja sambil update berita di salah satu warung kopi di dekat Jembatan Pango. Solong Coffee Pango. Begitu tiba, langsung saya buka laptop. Tak lama kemudian, tiba dua jurnalis, Ikhsan Pratama dan Muzakkir.

Tepat pukul 16.00 Wib saya pamit. Menjemput anak pulang sekolah. Tiba di rumah, saya shalat Ashar. Setelah itu kembali ke lapangan bola. Di lokasi sudah ada Keusyik Maimun. Saya jelaskan semua hasil pertemuan di markas Koramil Kuta Baro tadi siang.

Selesai melapor, saya menonton para anak-anak, remaja hingga dewasa bermain di lapangan tersebut. Ini adalah sepakbola gembira. Pasalnya, dalam lapangan bukan lagi 11 lawan 11. Semuanya berbaur. Tua muda menendang bola yang sama. Mengejar, tendang, hingga tertawa bersama.

mil2.jpeg

Permainan berhenti. Saat itu suara bilal mengaji di Meunasah alias Surau sudah terdengar. Tanpa dikomando, semua berhenti. Lalu, satu persatu meninggalkan lapangan hingga sepi. Hanya tinggal rumput yang kesakitan, akibat injakan. Saya ikut pulang. Malam pun turun. Begitulah kegiatan saya sepanjang hari kemarin.

* * *

Thank you for visiting my post

best regard @munaa


Sort:  

Amazing dairy game post bro.

 3 years ago 

thank you friend..

Hi, @munaa,

Thank you for your contribution to the Steem ecosystem.


Please consider voting for our witness, setting us as a proxy,
or delegate to @ecosynthesizer to earn 100% of the curation rewards!
3000SP | 4000SP | 5000SP | 10000SP | 100000SP

Currently the situation in Indonesia is very bad due to coronavirus as far as I know. I hope you all follow the right rules and always be good.

 3 years ago 

Yes, it is true, but in our area (Aceh) it is much better. Alhamdulillah, now it's a yellow zone

I have selected this post for the top post of the Steemit Network community. Many good wishes for you. Always try to share quality posts. Please delegate Steemit Network Community for the better support.

 3 years ago 

Yes, thanks @steemit-network. Hopefully, in the future, it will be better and add more delegates here

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66751.68
ETH 3487.34
USDT 1.00
SBD 3.03