The diary Game, Sunday june 14, 2020, Happy Day

Hello steemians

Hari minggu yang bahagia, inilah yang tepat untuk ungkapan hari ini. Hari ini saya akan mengantar anak bibi ke pelaminan (Intat dara Baroe dalam bahasa kami Aceh). Acara ini sudah sejak lama direncanakan dan dipersiapkan. Sebuah acara sakral bagi sebuah pasangan yang ingin berumahtangga.

Tapi acara mengantar pengantin wanita ketempat pengantin laki-laki pada pukul 11.00 wib. Jadi pagi hari saya bisa melakukan aktifitas lainnya.

---

Dipagi hari yang cerah ini dengan awan biru yang menghiasi langit saya jalan-jalan dipagi hari sambil menghirup udara segar. Saya jalan-jalan di jalan dekat rumah dengan pepohonan rindang di kiri kanan jalan. Sangat menyejukkan rasanya bila dipagi hari yang seperti ini.

---

Saya juga ingin menikmati bunga yang sudah mekar apakah itu yang ditanam atau tumbuh liar diantara rerumputan. Saya menjumpai dua bunga yang menarik dan cantik. Yang satu bunga yang anggrek ungu yang sedang mekar dengan indahnya dan satu lagi bunga liar yang saya tidak tahu namanya.

---

Bunga anggrek tumbuh didalam pot bunga yang bergantung dibatang pohon. Sedangkan bunga kuning yang mirip bunga matahari tumbuh liar diantara rerumputan dipinggir jalan rel kereta api yang dekat dengan lorong saya. Ini adalah aktifitas photography pagi yang sangat menyenangkan bagi saya.

---

Tepat pada pukul 10.00 wib saya bersiap-siap sebelum berangkat mengantar pengantin wanita. Menggunakan pakaian yang sesuai untuk bertamu. Setelah menunggu beberapa saat waktu berangkat telah tiba. Kami tiba beberapa menit dibelakang mobil pengantin.

Keluarga dari pihak pengantin laki-laki telah menunggu menyambut keluarga pengantin wanita dan pengantin wanita.

Penyerahan bungong Ranup atau tanda mata dari tetua adat pihak wanita kepada pihak laki-laki.

Pihak pengantin wanita akan memayungi pengantin wanita sampai disambut dengan payung pihak pengantin laki-laki dan akan diantar langsung ke atas pelaminan.

Para tamu undangan terus berdatangan memadati lorong tempat acara pesta. Disamping kiri dan kanan lorong pesta telah berdiri para penjual eskrim dan penjaja makanan. Sebagian para tamu juga tergiur dengan eskrim apalagi matahari telah naik tepat diatas kepala. Ini sudah menjadi kebiasaan mereka dimana ada acara mereka pasti akan ada disana. Mungkin inilah salah satu rezeki yang mudah mereka dapatkan.

Para tamu terus memadati teratak tempat menu makanan disiapkan. Mereka membuat antri secara rapi dan tertib.

Inilah momen kenangan di atas pelaminan :

Akhir kata semoga kedua mempelai hidup bahagia dunia akhirat dan memperoleh anak-anak yang Soleh dan Solehah. Terimakasih

Best Regards @p3d1