The Diary Game Season 3 Better Life : Wednesday, 18 November 2020
Assalamualaikum...,dimana saja steemians berada semoga dapat melakukan aktifitas seperti biasanya. Allhamdulillah saya terbangun pada pukul 05.00 wib. Saya langsung menuju kamar mandi membersihkan diri dan berwudhu untuk menunaikan shalat subuh. Tidak lupa memanjatkan doa atas rasa syukur yang telah Allah berikan selama ini.
Setelah memakai seragam kerja saya bergegas ke meja makan menikmati makan pagi yang sudah menjadi kebiasaan saya. Tanpa nasi didalam perut maka tubuh saya akan terasa lemas dan kepala menjadi pusing. Ini sudah pernah terjadi sebelumnya ketika saya tidak menikmati menu pagi dengan nasi. Pokoknya harus dengan nasi walaupun hanya sedikit saja. Setelah makan pagi saya langsung berangkat kerja.
Pintu gerbang sudah ditutup pada pukul 07.45 wib
Saya tiba di sekolah pada pukul 07.40 wib lima menit lagi pintu gerbang akan ditutup. Bila pintu gerbang sudah ditutup tidak ada satupun yang boleh masuk lagi sekalipun itu seorang guru. Pintu gerbang akan dibuka kembali setelah dua jam pelajaran berlangsung.
Saya tiba telah ada beberapa orang guru yang berada di depan pintu gerbang. Mereka terdiri dari guru piket dan guru lainnya yang membantu guru piket. Mereka memeriksa suhu tubuh dan menyuruh cuci tangan bagi siapapun yang baru datang. Ini diberlakukan selama pandemi berlangsung demi menjaga kesehatan bersama.
Rapat sedang berlangsung di ruang dewan guru
Bel berbunyi panjang hanya satu kali tanda waktu masuk kelas dan pelajaran akan dimulai. Semua guru yang tertera di roster piket langsung bergerak ke lokal masing-masing. Mereka akan memberikan tugas kepada para siswa selanjutnya langsung kembali keruang dewan guru untuk mengikuti rapat yang telah diumumkan beberapa hari sebelumnya.
Setelah semua guru berkumpul diruang guru dan duduk dengan tertib dimeja masing-masing rapat segera dimulai. Hari ini terlihat rapi dan sangat indah rasanya karena pakaian seragam yang dipakai adalah putih hitam, baju putih dan celana atau rok hitam. Ini sudah menjadi peraturan bersama di lingkungan sekolah pada setiap hari rabu.
Menikmati gorengan ketika pulang kerja
Setelah rapat selesai pembelajaran dilanjutkan sampai waktu pulang tiba. Bel berbunyi tiga kali semua guru dan siswa meninggalkan pekarangan sekolah pulang ke tempat tinggal masing-masing.
Saya mengendarai sepeda motor saya menyusuri jalan yang selalu saya lalui. Ditengah-tengah perjalanan terdengar suara memanggil ketika sepeda motor saya sedang melaju. Saya menoleh ke kiri karena suara datang dari daerah sana. Saya berhenti dan melihat seorang guru sedang duduk menikmati gorengan. Dia mengajak saya untuk duduk bersama menikmati gorengan. Tanpa menolak apalagi gratis saya langsung bergabung bersama seorang guru tersebut. Setelah menikmati gorengan sambil ngobrol selama beberapa menit saya pamit pulang karena waktu zuhur telah tiba.
Antrian premium di SPBU
Sampai dirumah saya langsung ke kamar mandi membersihkan diri dan berwudhu untuk menunaikan shalat zuhur. Kemudian menikmati makan siang yang telah disiapkan istri. Duduk sebentar kemudian istirahat bersama anak-anak didalam kamar. Sambil ngobrol kami tidur-tiduran, tanpa terasa anak-anak tertidur sebelum ngobrolnya selesai
Sorenya saya ingin mengisi minyak sepeda motor yang sudah menipis. Sampai di SPBU terlihat antrian panjang sedang mengantri. Saya langsung ikut diantrian panjang tersebut. Mengisi premium sangat hemat daripada mengisi minyak yang lain sehingga saya rela antri walaupun harus menunggu sedikit lama.
Membeli ayam penyet di ayam penyet De' Albi
Malamnya anak-anak mengajak jalan-jalan karena sudah lama tidak bepergian. Akhirnya saya pacu sepeda motor saya dengan kecepatan sedang-sedang saja sambil menikmati angin malam. Saya tidak memberitahukan dimana kami akan berhenti. Setelah beberapa lama menyusuri jalan Banda Aceh-Medan akhirnya saya berhenti di ayam penyet De' Albi yang ada di Buket Rata kota Lhokseumawe.
Anak-anak terlihat sangat senang, saya memesan dua kotak ayam penyet dengan harga Rp. 24.000,- tanpa nasi putih. Saya berencana makan dirumah saja dan anak-anak setuju. Setelah dari sana kami langsung pulang karena anak-anak tidak sabar untuk segera menikmati ayam penyet. Sampai di rumah anak-anak langsung menikmati ayam penyet yang saya beli.
Inilah diary hari ini semoga ada manfaatnya. Terimakasih
Share On Twitter
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Terimakasih kasih bang
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP
Terimakasih @steemseacurator