The Diary Game : Saturday, August 8, 2020

Pagi yang cerah sesuai dengan harapan kami semua. Kami akan melaksanakan gotong royong bersama dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Inilah pengumuman kemarin hari yang terpampang di papan pengumuman di kantor dewan guru. Tanpa basa-basi saya mempersiapkan diri dengan pakaian yang sesuai dengan kegiatan gotong royong yang akan kami mulai pada pukul 08.30 pagi.

---

Rekan kerja sudah menunggu di pos jaga depan pintu gerbang untuk melakukan aktifitas gotong royong.

Dengan mengendarai sepeda motor, saya melaju dengan kecepatan rata-rata demi keselamatan. Ketika saya tiba beberapa orang rekan kerja sedang berada di pos jaga di depan pintu gerbang. Mereka sedang bercerita tentang cerita mereka masing-masing. Tidak lama setelah itu, kami semua duduk di kantor ruang guru membicarakan tentang teknik gotong royong yang akan segera kami mulai. Dengan di pimpin langsung oleh pimpinan sekolah kami semua mendengar dengan seksama apa yang disampaikan.

Para wali kelas akan membersihkan kelasnya masing-masing di bantu oleh satu atau dua orang rekan lainnya. Mereka akan membersihkan depan, belakang, dan samping lokal. Sebagian lagi akan membersihkan halaman depan sekolah.

Para wali kelas sedang membersihkan depan lokal

Setelah selesai semua teknik disampaikan semua bergerak tanpa diperintahkan lagi. Para wali kelas langsung bergerak kelokalnya masing-masing dengan membawa perlengkapan gotong royong yang telah disiapkan. Sebagian lagi langsung bergerak ke depan halaman sekolah juga dengan membawa perlengkapan yang telah dipersiapkan juga.

Mengangkut sampah yang telah dikumpulkan

Mereka semua bekerja dengan penuh semangat. Sambil bercanda untuk menghilangkan lelah mereka terus mengumpulkan sampah. Sampah yang telah terkumpul dimasukkan dalam tong sampah dan di angkut ketempat pembakaran secara bergantian.

Membakar sampah yang dikumpulkan

Di tempat pembakaran sampah, salah seorang telah menunggu dalam menjaga dan mengawasi sampah yang sedang dibakar agar tidak menjalar ke tempat lain. Banyak dedaunan kering yang berada di bawah pohon-pohon yang rindang. Ia juga menjaga agar sampah yang dibakar dapat terbakar sampai habis. Tepat pukul 12 siang semua siap dikerjakan satu persatu beranjak pulang kerumah masing-masing.

Pondok Bakso urat yang berada di "Blang peuria" kota Geudong.

Menikmati semangkuk mie bakso ayam

Sampai di rumah saya langsung ke kamar mandi membersihkan diri, kemudian menunaikan shalat Zuhur. Setelah makan siang saya beristirahat sejenak dalam melepas lelah karena gotong royong di tempat kerja.

Sorenya saya ingin menikmati semangkuk mie bakso ayam yang ada di "Blang peuria" dekat dengan kota Geudong. Saya datang ke tempat langganan saya di pondok bakso urat yang berada di Blang peuria samping jalan raya Banda Aceh-Medan. Sangat mudah untuk mencari tempat lokasi pondok bakso urat ini.

Saya membeli dua mangkuk mie bakso ayam. Harga satu mangkuk mi bakso seharga Rp.13.000,-, (4,1 steem).

Inilah goresan singkat hari ini, semoga teman-teman semua menikmatinya. Saya tergabung dalam tim Aceh-Indonesia yang terdiri dari saya sendiri sebagai anggota, @muzack-1, @ernaerningsih, @lord-geraldi dan leadernya @anroja. Terimakasih

Best Regards @p3d1