Today's Diary, 2020/6/20

Hari ini adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh semua murid-murid saya. Karena hari ini, mereka akan mendapatkan hasil dari proses belajar mereka selama beberapa bulan ini, dalam bentuk rapor. Hari ini saya bangun cepat, sekitar jam 5 pagi. Setelah menyiapkan sarapan, dan membersihkan rumah, saya bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Jam 7.30 pagi, saya berangkat ke sekolah. Suasana masih pagi, namun sudah banyak kendaraan lalu lalang, karena hari ini merupakan hari pembagian rapor bagi seluruh murid di daerah kami. Setibanya di sekolah, saya bergegas menuju ke ruang guru, dan mempersiapkan semua administrasi yang harus saya lengkapi pada saat pengambilan rapor nanti.

Sekitar jam 9 pagi, kami mulai memanggil orang tua murid satu persatu. Proses pengambilan rapor tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kami harus mematuhi protokol kesehatan yang di wajibkan oleh pemerintah. Kami harus memakai masker, rapor di ambil oleh orangtua murid, dan orang tua murid harus mengantri ketika mengambil rapor, dan tidak boleh bergerombol. Karena banyaknya protokol kesehatan yang harus kami patuhi, proses pengambilan rapor tahun ini memakan waktu lama.

Murid yang saya asuh sekitar 34 orang. Dan tidak semua orang tua datang hari ini untuk mengambil rapor anak-anaknya. Sekitar jam 12. 15 siang, hanya 25 orang tua murid yang datang, sehingga masih tersisa rapor sebanyak 9 siswa lagi, yang belum diambil oleh orang tua masing-masing. Dan saya harus kembali lagi ke sekolah pada hari Senin lusa, agar semua rapor selesai saya bagikan.

Jam 12. 30, saya memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun belum begitu jauh dari sekolah, sepeda motor yang saya kendarai mengalami sedikit masalah. Saya tidak tau apa yang salah dengan sepeda motor saya. Karena tadi saat saya berangkat ke sekolah, semuanya baik-baik saja. Karena takut akan terjadi sesuatu yang tidak saya inginkan, saya berhenti di sebuah bengkel motor. Dan karena belum terlalu ramai dikunjungi orang, sepeda motor saya langsung di tangani dengan cepat. Meskipun begitu, saya harus menunggu lama, karena mekanik nya membutuhkan waktu lama untuk memperbaiki sepeda motor saya.

Jam 1. 50 siang, sepeda motor saya siap digunakan kembali. Saya pulang ke rumah dalam keadaan letih dan lapar. Saya hanya sempat sarapan tadi lagi, dan tidak memakan apapun setelahnya, karena kesibukan saya saat membagikan rapor. Setibanya di rumah, saya melakukan kewajiban saya sebagai seorang muslim, dan bergegas makan siang bersama keluarga saya. Dan setelahnya saya tidur siang sampai jam 4 sore.

Tidak lama kemudian, anak-anak saya meminta di buatkan Puding Jagung. Puding Jagung ini adalah salah satu makanan favorit keluarga saya. Dan proses membuatnya pun sangat gampang dan tidak menghabiskan banyak biaya. Saya hanya butuh 1 buah agar-agar putih, susu kental manis, dan 2 buah jagung manis. Sebelum saya masak, jagungnya saya blender sampai halus, dan saya campurkan dengan susu dan agar-agar putih.

Saya hanya perlu memasaknya sampai mendidih, dan proses itu menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Setelah agak dingin, saya masukkan kedalam cetakan agar-agar, dan saya masukkan kedalam kulkas. Jam 8 malam, kami sekeluarga makan malam dengan makanan penutupnya Puding Jagung. Rasanya sangat lezat, gurih, dan yang paling penting, sangat menyehatkan.

Itulah beberapa kegiatan yang saya lakukan hari ini. Semoga kalian menyukai diary saya. Terimakasih sudah berkunjung ke postingan saya.