Thediary game 26 Mei 2024, Seeing the street still empty on Sunday shopping for daily necessities

Assalamualaikum,,,

Hai...sahabat steeminia di mana pun berada semoga dalam keadaan sehat selalu dan di lancarkan segala urusan oleh yang Maha Kuasa.

Saya mengawali aktivitas dengan melaksanakan shalat subuh, pagi ini tidak seperti biasa saya menyiapkan sarapan untuk keluarga di pagi hari, tapi pagi ini rencana belik saja mumpung hari minggu dan sekali-sekali ingin bermalas-malasan.

Saya berencana pergi ke pasar pagi-pagi sekali berbelanja sambil membeli kuah sate kambing kesukaan Afdhal yang sudah pesan dan ingin makan dari kemaren hari sabtu, pagi ni waktu yang pas untuk penuhi ke inginkan Afdhal.

Setelah bersiap-siap kami pun segera berangkat ke pasar impres, di jalan menuju pasar masih kelihatan sepi mungkin karena hari minggu, tetapi kami pun masih terlalu pagi perginya dan masih pukul 06.20 pagi.

Sesampainya di pasar pun masih sedikit pembeli yang datang ke pasar, ada yang baru beres-beres meletakkan barang dagangannya, di parkiran kendaraan masih sedikit masih bisa memilih tempat parkir yang mudah di keluarkan kendaraan.

Saya mulai masuk ke pasar untuk membeli ikan, karena masing lenggang dengan pembeli yang lain memudahkan saya memilih ikan segar dan harga yang sesuai, setelah beberapa menit memilih dan menawar akhirnya ikan yang saya inginkan pun dapat dan segera membayarnya.

Selanjutnya saya membeli sayur untuk di masak nantinya, sebelum membeli sayur saya berhenti di penjual kue basah yang ada di tengah pasar, setelah membeli beberapa potong saya melanjutkan mencari sayur, setelah melihat-lihat akhirnya sayur pun sudah di beli sekalian dengan bahan bumbu dapur.

Selesai membeli bahan lauk untuk siang kami pun menuju ke penjual kuah sate kambing yang berada di ujung pasar, beruntung belum rame pebeli yang mengantri kami pun segera memesan sate kambing, setelah siap di bungkus segera di bayar dan kami pun menuju becak sendiri yang tadi sudah di parkir untuk pulang kerumah.

Di perjalanan pulang saya kembali mampir ketempat penjual kue basah, permintaan Zahra ingin di belikan kue basah karena tadi Zahra makan kue satu jadi masih ingin makan kue basah lagi, itulah anak-anak kalau di belik kue sedikit kurang kalau di belik banyak tidak di makan.

Sesampainya di rumah kami segera masuk dan menuju meja makan, dengan mengambil piring untuk makan, karena sudah terasa sangat lapar maka barang belajaan tidak di bereskan terlebih dahulu, kami makan dengan lahabnya tidak perlu waktu lama nasi dan kuah sate pun habis.

Dari kejauhan terdengar suara penjual susu kedelai dan Zahra yang baru selesai makan sudah sibuk meminta di belikan susu kedelai, akhirnya saya pun memanggil penjual susu kedelai supaya Zahra tidak sibuk lagi.

Selesai makan saya mulai bersih-bersih dari cuci piring, cuci pakaian dan bersih-bersih rumah, setelah pekerjaan bersih-bersihnya selesai saya mulai masak bubur kanji sudah lama juga tidak membuat bubur kanji kesukaan anak-anak, saya memilai dengan membersihkan beras lalu memasak dengan santan supaya lemak dan menumis bawang merah dan bawang putih yang sudah di haluskan setelah di tumis masukan kedalam beras yang sedang di rebus dengan santan supaya tercampur rata dengan santan dan bumbunya.

Tidak lupa saya memasukan bumbu kasar untuk menambah wangi di bubur kanji seperti kulit kayu manis, bunga lawang, daun siledri dan juga daun pre dan bahan yang lainnya.

Bubur kanji pun siap di makan, anak-anak yang tadi lagi bermain langsung minta di taruk bubur ke piring biar angak dingin dan bisa di makan.

Selesai makan mulailah masak ikan dan sayur untuk makan siang, selesai semua pekerjaan siang ini, selesai makan saya pun ber istirahat tidur siang setelah melaksanakan ke wajiban kepada sang Kaliq yaitu dengan melaksanakan shalat zuhur empat rakyat.

Sekian cerita diary saya kali ini, terimakasih yang sudah memberi dukunganya dan sampai jumpa di diary selanjutnya.