Salam dari saya @wirdahanum untuk kalian semua dimana pun anda berada. Apa kabar semuanya mudah-mudahan kita semua sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah.

Pagi ini hujan kembali turun membasahi bumi , tak sedikit air tergenang di halaman rumah yang masih belum rata ditimbun, karena banyak kendala pagi ini sehingga saya tidak bisa menjalankan tugas sebagai Piket di sekolah, karena jam serasa berputar begitu cepat.

Setelah menjalankan tugas ku sebagai ibu bagi anak-anak saya langsung bersiap kesekolah, walaupun hujan tak kunjung reda, saya tetap harus melalui dengan balutan jaket hujan di badan agar tidak kebasahan. Melaju pelan harus kulakukan demi keselamatan.

Sampai disekolah, saya langsung memarkir kendaraan di tempat yang aman agar terhindar dari hujan ataupun papar sinar matahari, kemudian saya beristirahat di ruangan kantor sambil menulis beberapa kisi-kisi soal ujian nanti.

Bel masuk kembali berbunyi, sekarang sudah waktunya jam pelajaran saya pada kelas VII.. saya langsung berangkat ke kelas tersebut, mencari jalan pintas dan terhindar dari genangan air hujan. Sampai di kelas siswa menyambut dengan gembira meminta saya membuat permainan lagi seperti Minggu lalu. Namun hal ini tidak mungkin saya lakukan mengingat ujian sudah mulai dekat. Banyak materi yang harus di pelajari agar memudahkan mereka disaat ujian nanti.

Saya langsung menuliskan beberapa soal di papan tulis untuk mereka kerjakan, guru tanpa membuat apa-apa di kelas membuat saya bosan, sambil menunggu anak-anak menyelesaikan tugasnya saya mulai membuat diary tentang rutinitas yang saya lakukan pada hari ini. Keributan terjadi pada kelas sebelah sehingga membuat kami keluar kelas untuk melihat apa yang terjadi, terjadi ada siswi pada saat jam istirahat, pertama hanya bercanda ujung saling adu mulut dan main cakar-cakaran

Saya dan guru yang mengajar di kelas tersebut berusaha untuk meredamkan emosi mereka, tak disangka ternyata salah satu siswi tersebut adalah keponakan suami saya, sangat memalukan peristiwa ini. Akhirnya mereka diajak damai dan kembali ke kelas untuk melanjutkan belajarnya.

Setelah situasi kembali aman saya langsung kembali ke kelas, tak lama kemudian bel pulang berbunyi padahal masih ada waktu 10 menit lagi, Kami langsung bersiap-siap dan meninggalkan kelas ini. Sampai di kantor ternyata kami dewan guru akan mengikuti rapat yang dipimpin oleh bapak kepala sekolah, karena ada beberapa poin penting yang harus disampaikan.

Rapat berlangsung kurang lebih selama 60 menit, poin yang di bahas tentang pingerprint yang sangat berpengaruh bagi ASN tentang tunjangan, yang kedua acara hari guru, dan yang terakhir tentang persiapan maulid yang akan kami adakan beberapa hari lagi. Beberapa poin penting telah di paparkan oleh pimpinan kami, kami langsung membubarkan rapat ini setelah rapat ditutup.

Para ibu-ibu langsung berangkat berharap pasar Masi di buka karena berhubungan hari ini adalah hari Jum'at, saya juga langsung pulang di perjalanan pulang saya menyetop bapak-bapak penjual ikan keliling karena tidak memungkinkan lagi singgah di pasar tradisional. Setelah membeli satu kilo ikan rambeu dan juga membeli sayuran saya langsung pulang.

Sampai dirumah karena pada pagi tadi saya sudah memasak untuk makan siang maka belanjaan saya masukkan ke mesin pendingin agar ikan tidak busuk dan sayuran tidak layu. Sore hari setelah memandikan anak-anak lalu mengantarnya kerumah orang tua, saya langsung kembali kerumah untuk menyiapkan makan malam nanti.

Pada malam hari karena anak-anak hanya bisa bermain di dalam rumah sangat mengkhawatirkan bagi saya, karena kondisi ruangan yang tidak memungkinkan untuk mereka bermain, takutnya kayu atau besi jatuh ke atas mereka. Saya hanya mengajak mereka bermain di kamar saja sampai mereka terlelap.

Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada bu @ernaerningsih , pak @anroja, @safridafatih, pak @radjasalman, pak @ridwant,@wirdahanum, @steemcurator, dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah berkunjung dan begitu banyak membantu, mendukung serta membimbing saya.