The Diary Game || Minggu 29 Oktober 2023-Pergi Maulid Ke rumah Tante Di Seruway

in Steem Entrepreneurs10 months ago

20231029_195951_0000.png

Suasana sejuk di pagi hari saya mulai bangun tidur jam 06.00 wib terus ke kamar mandi untuk membasuh diri sekalian berwudhu dan melaksanakan kewajiban sholat subuh terlebih dahulu agar pikiran menjadi tenang.

Hari ini, Minggu tanggal 29 Oktober 2023 saya punya agenda pergi maulid ke tempat tante di kecamatan seruway kabupaten aceh tamiang. Setelah mandi dan berpakaian saya dan istri berangkat pada jam 08.14 menuju kecamatan seruway dengan menggunakan sepeda motor, perkiraan jarak dari rumah kami ke kecamatan seruway adalah 30 menit.

Cuaca hari ini sangat mendung dan sempat gerimis waktu di perjalanan menuju seruway, tapi alhamdulillah gerimis hanya sebentar dan kami tidak basah sampai tiba di rumah tante.

[Google Map](https://maps.app.goo.gl/ZLb9kYoTSVfco4Cy5)
Tiba Di Depan Rumah Tante

Sampai di sini sata duduk di teras belakang rumah sambil ngobrol dan melihat-lihat kegiatan masak-masak istri saya, tante dan beberapa tetangga yang ikut membantu masak. Karena acaranya nanti siang jadi suasa di rumah masih sangat sepi hanya terlihat orang-orang dapur saja yang lagi memasak. Belum tau seperti apa acara memperingati maulid di sini karena saya baru kali pertama berkunjung ke kecamatan seruway.

Untuk menu yang di siapkan mungkin agak sama dengan daerah saya seperti, ayang goreng sambal, ikan bandeng, serta beberapa jenis masakan khas masyarakat di sini. Biasanya kalau untuk perayaan maulid di daerah saya, jam segini sudah ada kegiatan zikir di mesjid. Tapi di kampung tante ini tidak ada suasana seperti maulid, dan kelihatan sepi sekali di mesjid dan di jalan.


Proses Masak-masak Untuk Kenduri Maulid

Mayoritas penduduk di kecamatan seruway ini adalah suku melayu aceh tamiang yang bahasanya agak mirip dengan bahasa melayu, kalau kita dengar orang-orang ini berbicara serasa lagi berada di tanah melayu Malaysia.

Sambil duduk saya melihat ada sebatang pohon jeruk nipis yang buahnya sangat lebat dan rimbun, lalu saya mendekati dan ingin mendokumentasikannya, Jarang-jarang kita lihat ada pohon jeruk nipis yang banyak buahnya.

Setelah kegiatan maulid selesai saya dan istri pulang kerumah dan singgah sebentar di rumah teman untuk bersilaturahmi, desa tempat teman saya tinggal yaitu kampung opak sering juga disebut dengan simpang opak.

Sambil menunggu istri selesai masak saya duduk di teras rumah yang di temani oleh teman lama saya yang datang dari blangkejeren.

IMG_20231029_095159.jpg

IMG_20231029_150530.jpg

Sore hari kami pulang dari rumah tante lewat jalan ranto untuk mengantarkan nasi kepada menantunya yang lagi hamil, dengan cuaca gerimis pelan-pelan berkendara akhirnya sampai di rantau panjang.

Tiban di rumah menantu tante kami ngasih nasi titipan tante dan tidak singgah lagi karena cuaca sedang hujan. Sampai di rumah, saya mencuci kereta karena sudah kotor sekali akibat hujan dengan keadaan jalan yang berlumpur.

Selesai sholat magrib saya dan istri makan malam bersama dengan menu nasi maulid yang di bawa pulang dari tante tadi siang.


Makan Nasi Maulid Yang Di bawa Pulang Dari Rumah Tante

Siap makan malam saya keluar sebentar duduk di teras rumah untuk merokok sambil menikmati suasana malam dengan udara yang sangat sejuk karena habis di guyur hujan lebat, mulai dari pagi sampai dengan sore hari.

Hari ini lumayan capek dan suntuk sekali menemani istri masak-masak di ruman tante, selesai sholat isya saya langsung ambil waktu untuk beristirahat, agar esok hari tenaga dan pikiran bisa pulih kembali.

IMG_20231029_193801.jpg

Mungkin cukup di sini saja diary saya hari ini sampai jumpa dengan diary selanjutnya.Terima kasih

Sort:  

Congratulations!

This post has been supported through the account Steemcurator06 for containing good quality content.

Curated by : @harferri

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 58493.60
ETH 2468.39
USDT 1.00
SBD 2.41