ECONOMIC DIARY GAME, Friday, 18 February 2022 - Watching the LPG Gas Truck Accident which Overturned on My Return Trip to Lhokseumawe City.

Selamat Pagi kawan-kawan Steemians. Apa kabar Anda semua hari ini. Pagi ini cuaca sedikit mendung, saya sudah di kantor dari pagi, karena saya menginap di Kantor selama bertugas di Kabupaten Aceh timur. Setelah mengerjakan beberapa tugas di Kantor, sekitar jam 9.00 Wib saya keluar Kantor bersama Kawan kantor untuk ngopi pagi dan sarapan. Setelah itu kami akan menuju ke Kantor Camat Idi Rayeuk ada pertemuan Forum OPD yang kami agenda sekitar jam 10.00 Wib. Kami menfasilitasi pertemuan ini untuk sosialisasi tentang Regulasi Peraturan Menteri Keuangan no.190 tentang sistem pelaksanaan pembagian 40% BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada Masyarakat Miskin.

Setelah ngopi dan sarapan pagi, saya dan kawan Kantor langsung menuju ke Kantor Camat Idi Rayeuk, acara rapat sosialisasi ini kami buat di Aula Kantor Camat tersebut sekitar jam 10.00 Wib. Kami mengundang seluruh forum Keuchik-Keuchik sebagai kepala Desa yang ada di Kecamatan Idi Rayeuk, ada 35 Desa yang ada di kecamatan ini. Dalam acara Sosialisasi PMK no. 190 ini, saya sampaikan kepada mereka tentang aturan dan tata cara pelaksanaan pembagian 40% BLT kepada masyarakat Miskin. Setelah semua kami jelaskan serta kami membuka sesi tanyak jawab, sekitar jam 12.00 Wib acara ini selesai kami laksanakan dengan baik. Dan selanjutnya mereka Keuchik-keuchik para kepala Desa akan meneruskan informasi tersebut ke Desa masing-masing serta mulai mempersiapkan pelaksanaan pembagian BLT. Berhubung hari ini adalah Hari Jumat, kami segera pamit kepada Camat dan Forum OPD, kemudian kami menuju ke Mesjid terdekat untuk menunaikan Ibadah Jumat.

Setelah melaksanakan Sholat Jumat, kami balik ke Kantor sebentar untuk mengambil Tas Baju dan selanjutnya kami berencana pulang ke Kota Lhokseumawe, beberapa tugas-tugas kantor pun sudah kami kerjakan tadi pagi, sehingga sekarang waktu untuk balik pulang ke Rumah di Kota Lhokseumawe. Perjalanan pulang dari Kota Idi Rayeuk menuju Kota Lhokseumawe membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih kalau tidak berhenti di jalan. Sekitar 1 jam perjalanan kami melihat terjadinya sebuah kecelakaan tunggal di daerah Blang Gleum sebelum jembatan Arakundo. Kecelakaan dari sebuah Mobil Truk besar Pengangkut LPG 15.000 Kg yang terbalik melintang di tengah jalan Medan-Banda Aceh.

Kami pun berhenti sebentar di lokasi kejadian untuk melihat kejadian kecelakaan ini. Informasi yang kami dapat dari masyarakat yang melihat kejadian langsung, kecelakaan ini terjadi sekitar jam 10 Pagi sebelum Jumat, dan kecelakaan ini adalah kecelakaan Tunggal, Truk Gas LPG ini terbalik, tegelincir karena jalan yang licin akibat Hujan. Tidak ada Korban dalam kejadian ini, Supir Truk hanya luka-luka biasa karena terbentur waktu Truk terbalik. Informasi yang kami kumpulkan kejadian seperti ini, akan akan menghabiskan kerugian biaya sekitar Rp. 70.000.000, biaya ini akan digunakan untuk menyewaa alat berat untuk datang ke Lokasi sekitar Rp. 20.000.000, biaya pengurusan akibat kecelakaan sekitar Rp.20.000.000, dan biaya pembaikan Truk Gas LPG ini diperkirakan sekitar Rp.30.000.000,-. Informasi ini kami dapatkan dari salah satu orang yang lagi mengurus kejadian kecelakaan tersebut. Untungnya Truk LPG ini Kontainer Tabung LPG dalam keadaan kosong, kalau tidak bisa terjadi ledakan dan kebakaran. Ini kerugian ekonomi yang tidak sedikit akibat kecelakaan seperti ini.

Setelah berhenti disini sekitar 30 menit, kemudian kami melanjutkan perjalanan Pulang ke Kota Lhokseumawe, kami melaju pelan-pelan karena situasi di jalan mulai hujan lagi. Sekitar jam 15.30 Wib kami sudah memasuki wilayah Aceh Utara, rupanya diwilayah Aceh Utara tidak terjadi hujan. Kami sempat berhenti sejenak menemui kawan-kawan Pedamping di Kota Baktiya Barat yang sudah menelpon kami meminta singgah di sebuah kedai Kopi. Kami pun berhenti dan ngopi di sebuah warung kopi bersama mereka sekitar 1 jam. Setelah ngobrol dan membayar Kopi dan kue yang kami makan sejumlah Rp 35.000 atau sekitar 7 Steem, kemudian kami melanjutkan perjalanan Pulang ke Kota Lhokseumawe. Memang tidak jauh lagi, sekitar 1 jam perjalanan kami akan sampai di Kota Lhokseumawe. Menjelang Magrib sekitar jam 18.20 Wib kami sudah sampai di kota Lhokseumawe.

Demikian Kegiatan Economic Diary saya , Jumat 18 Februari 2022, Perjalanan Pulang dari Kota Idi Rayeuk ke Kota Lhokseumawe, dan dalam perjalanan pulang ini kami melihat kejadian kecelakaan Truk Gas LPG yang terbalik di tengah jalan. Terima kasih untuk semua Sahabat Steemians yang mau berkunjung dan memberikan semangat kepada saya. Cegah Covid 19 dengan selalu menjaga kesehatan keluarga kita . Semoga Allah SWT menjauhkan kita semua dari wabah Corona ini. Aamiin.