Economic Activities Diary Game, Kamis 03 Oktober 2024, Menikmati perjalanan Pulang Pergi Lhokseumawe_Banda Aceh untuk mengunjungi saudara meninggal.

Hai sobat steemiant semuanya. semoga kalian sehat walafiat dan dalam lindungan Allah SWT. hari ini saya akan menceritakan aktivitasku.

Hari ini saya berada di kota Banda Aceh kebetulan ada sepupu suamiku yang meninggal maka dari itu kami langsung menuju kota Banda Aceh sebelum di kebumikan jenazahnya. kami mendapatkan dari whatshap mengabarkan bahwa almarhum telah meninggal di rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh pukul 9.00 wib. sayapun siap-siap dulu barang yang akan saya bawa. tepat jam 11.00 kami keluar dari rumah menuju Kota Banda Aceh.

Di perjalan saya singgah dulu di pom bensin Blang panyang untuk mengisi bahan bakar. kamipun mengisi IDR 300.000 atau setara 109 steem. habis isi bahan bakar kami melanjutkan kembali perjalanan. sampai di sigli setelah menempuh perjalanan 3 jam sampai di rumah suamiku. kami rencana istirahat sebentar sambil menjemput kepokan di kampung suami.

Adzan shubuh berkumandang kami segera bangkit untuk menunaikan shalat shubuh sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke tempat tujuan. Selesai shalat saya membangunkan Miqal untuk pipis dan shalat. selesai semuanya shalat kami menuju mobil kembali untuk menuju ke rumah duka yang terletak di Lamdingin Kota Banda Aceh. Tapi saya harus membungkus bontot mana tau anak-anak kelaparan saat di perjalanan.

Perjalanan menuju Banda Aceh jalan begitu lenggang. belum banyak mobil yang lalu lalang mungkin karena masih shubuh. orang masih banyak yang masih tertidur. jadi lumayan enak diperjalanan. dua jam kami menempuh perjalanan dari Sigli menuju Banda Aceh. sampai di rumah duka kami jam setengah delapan. suasana rumah dulu sudah ramai. karena jenazah akan segera dimandikan. saya langsung masuk kedalam untuk menemui tuan rumah. baru sebentar kami duduk jenazah mulai diangkat untuk dimandikan karena ustadz yang memandikannya sudah ada. saya duduk bersama saudara-saudara yang sudah mulai sampai di rumah duka. selesai sudah semua jenazah segera di bawa ke pemakaman dan kami perempuan menunggu di rumah saja hanya kaum laki-laki saja yang menuju ke kuburan.

membeli Gorengan pisang tanduk

Selesai pulang suami saya dari kuburan saya mengajak kerumah adikku untuk mandi dan beristirahat sebentar sebelum kami berangkat pulang kembali. saya tidak bisa berlama-lama di Banda Aceh karena gak bisa libur. saat di perjalan saya melihat pedagang gorengan dengan pisang yang terpajang begitu banyak sayapun menyuruh suami saya berhenti sebentar. saya turun dan membeli pisang goreng tersebut sebanyak IDR 30.000 atau setara dengan 11 steem. bermacam-macam pisang goreng disini pisang goreng original, kurma goreng, jagung goreng, ketela goreng, nangka goreng. semuanya enak-enak. pantesan ramai sekali pembeli dan banyak kali stok pisang yang bertumpuk.

Sayapun menunggu pesanan saya di bungkus. barulah saya melanjutkan perjalanan ke rumah adikku di Ie Masen Kayee Adang atau Ulee Kareng. di tempat jualan buah saya berhenti membeli buah tangan terlebih dulu untuk keponakanku. saya turun membeli pier dan juga apel. harga pier dan apel totalnya IDR 65.000 atau setara 24 steem. tidak lama lagi kamipun sampai di rumahnya. kebetulan mamaku juga di Banda sekarang karena tinggal di rumah adikku.

Pas saya buka pagar terlihat sangat banyak buah mangga. setelah mobil masuk ke dalam saya berencana memetik buah mangga untuk saya bawa pulang nanti. adikku dan mamaku terkejut karena melihat kami sampai tanpa ada kabar. sengaja menang saya tidak mengabarkan mamaku biar jadi surprise buatnya. sayapun udah kelaparan karena melihat menu di rumahnya ada ikan pepes dan sayur bening. enak sekali rasanya. sayapun makan terlebih dahulu. barulah saya duduk dan ngomong-ngomong sama adikku dan juga mamaku.sambil makanan mangga yang udah di kupas sama mamaku. tanpa terasa adzan Dzuhur berkumandang. sayapun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri serta untuk melaksanakan shalat wajib.

Selesai shalat aku istirahat sebentar biar frees kembali saat pulang nanti. karena kelelahan saya langsung tertidur. terbangun saat terdengar suara adzan ashar berkumandang. sayapun membangun suamiku untuk shalat. aku langsung membereskan seluruh barang dan kain kotor. langsung di masukkan ke dalam mobil biar tidak ada ketinggalan. selesai shalat saya memetik buah mangga untuk di bawa pulang.

Saya menjemput kembali keponakan di rumah duka di Lamdingin untuk segera pulang balik. sampai di sana kami di suruh minum dan makan kue. di sini yang membawa kue masyarakat setempat selama 3 hari dengan masyarakat yang berbeda-beda. kamipun langsung salaman tuan rumah dan kembali pulang. kemudian kami segera menuju parkiran mobil untuk langsung berangkat pulang.

Membeli oleh-oleh keripik sate dan tape ubi

Sesampainya di Sare tidak sah rasanya seandainya tidak membeli oleh-oleh. saya berhenti di warung Cek Sam. di sini sangatlah ramai mobil pribadi yang berhenti hanya sekedar istirahat ataupun membeli oleh-oleh. saya langsung masuk ke dalam untuk membeli beberapa macam keripik dan juga tape. anak-anak langsung duduk dan makan di warungnya. mereka mulai memesan makanan. katanya udah laper , anak saya menang kek gitu kalau berpergian sebentar-bentar berganti membeli makanan. katanya kalau berada dalam mobil enaknya makan. saya pun membayarnya sebelum melanjutkan kembali pulang.

Setelah mendapatkan oleh-oleh saya kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan untuk sampai di sigli terlebih dahulu. untuk mengantar keponakan dan juga mengambil beras. kami hanya singgah sebentar di sigli untuk mengambil barang. setelah semua barang bawaan udah kami naikkan kedalam bagasi mobil. dan pamit sama mama mertua kami melanjutkan perjalanan kembali.

Kamipun mulai melajukan mobil membelah jalanan malam untuk sampai di Lhokseumawe kembali. rupanya mereka minta makan sate apaleh saat sampai di Geurugok Aceh Utara. sayapun mengiyakan permintaan mereka semua. sampai di Geurugok saya berhenti dan mencari tempat duduk. akhirnya kami memilih duduk di luar karena dingin suasananya. saya pun memesan sate dua piring, nasi 5 piring dan minum Milo dingin 2, Nutrisari dingin satu, kopi Ulee Kareng satu dan saya Air Mineral aja. ada sekitar beberapa menit kami menunggu sate di bakar. akhirnya pesanan kami telah tiba. anak-anak menyuruh sama saya untuk cabut dari lidi satenya.

Singgah makan malam sate Apaleh Geurugok

Sate dengan jumlah 30 tusukan habis semua kami makan ini akibat lapar entah akibat congok. entahlah yang penting tidak ada yang tersisa dalam piring. saya pun memanggil pelayan untuk saya bayar pesanan saya. setelah di hitung oleh kasir totalnya IDR 180.000 atau setara 65 steem.

Kami melanjutkan perjalan kembali samapi dirumah udah jam 2.00 malam. anak-anak semua tertidur dalam mobil. karena udah kenyang dan juga kecapean Pulang pergi Banda Aceh. saya memanggil anak saya untuk masuk kerumah dan beristirahat. supaya besok sanggup sekolah.

Sekian aktivitas economic diary game saya hari ini. terimakasih banyak yang telah mendukung saya sampai hari ini. tanpa kalian semua saya tidak ada apa-apa. see you byee...byee...

salam hangat
@sriiza