The Economic-Diary Game || (Senin, 29 Mei 2023) : Service Sepeda Motor Menghabiskan Biaya Hampir Rp. 500.000

Halo Steemians Entrepreneurs...

Bagaimana perkembangan usahanya....? Mudah-mudahan Allah limpahkanlah rezekinya. Amin ...

Pagi ini saya akan melakukan servis sepeda motor di Dealer Resmi Yamaha, PT. Aceh Mandiri Utama (Amu). Karena di dealer ini saya membeli sepeda motor saya. Sehingga saya sudah biasa servis di sini pada saat masih ada masa garansi (gratis servis selama 1 tahun). Namun sekarang usia sepeda motor saya sudah memasuki 2 tahun. Sehingga tidak ada lagi yang gratisan

Sebenarnya kendala yang saya rasa saat mengendarai sepeda motor yaitu rem cakram depan belakang seperti menimbulkan suara gesekan saat tidak di rem. Hal ini sangat saya waspadai karena mengingat beberapa bulan yang lalu rem belakang sempat blong saat saya tidak langsung menanggapi hal tersebut. Sukur juga saat itu saya baru berjalan beberapa meter dari masjid Bayu menuju tempat saya bekerja. Sehingga saya langsung memberi resep waspada saat hal tersebut hampir terulang kembali.

Saya memperkirakan biaya untuk servis serta mengganti beberapa sparepartnya mencapai Rp. 500.000; Sehingga saat dalam perjalanan ke dealer tersebut, saya harus menarik uang di ATM yang berada di depan Hotel Lido Ghaha. Saat sampai di sana ternyata ada beberapa orang yang akan menarik uang di mesin ATM tersebut. Sehingga saya harus menunggu terlebih dahulu.

Setelah menarik uang, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Dealer AMU (Aceh Mandiri Utama). Begitu sampai di sana, saya langsung memarkirkan sepeda motor di depan meja petugas (adm) servis. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan, saya di datangi mekaniknya dan saya menyampaikan keluhan saya terhadap sepeda motor saya. Dan saya mengatakan kepada dia bahwa saya hanya punya budget sebesar Rp. 500.000 dan saya berharap mekanik tersebut berkomunikasi dengan saya terlebih dahulu sebelum mengganti sparepartnya.

Kemudian saya langsung menunggu di tempat yang telah disediakan. Mekanik yang mengerjakan servis motor saya beberapa kali menghampiri saya untuk berkonsultasi masalah sparepart yang perlu di ganti dan menyesuaikan dengan harga sparepart dan ongkos pasang. Total biaya yang saya keluarkan yaitu Rp. 444.000; atau setara dengan 158.27 STEEM. Saya kembali menunggu di sekitar 1 jam lebih. Karena banyak hal yang harus dikerjakan oleh mekanik tersebut.

Jam 11.20 WIB, sepeda motor saya sudah selesai dikerjakan. Sehingga saya langsung bergegas untuk melakukan pembayaran di kasir. Saat melakukan pembayaran, saya kembali menanyakan nomor polisi (plat/BL) asli untuk sepeda motor saya. Ternyata belum ada juga. Padahal saya telah menggunakan sepeda motor tersebut sudah hampir 2 tahun dan saya membelinya dengan cash. Namun sampai saat ini nomor polisi tersebut belum ada. Begitu juga dengan BPKB motor saya, tepat 1 tahun baru diberikan. Tentu ini sangat mengecewakan saya saat itu. Di mana pihak Samsat meminta fotocopy BPKB saat membayar pajak motor saya ini.

Sepeda motor saya diparkirkan setelah di servis

Setelah melakukan pembayaran, saya langsung meninggalkan dealer tersebut. Sebelum pulang ke rumah saya singgah ke Keude Cunda untuk membeli telur dan tepung terigu pesanan ummi Dek Shanum. Saya membeli telur Rp. 10.000 dan tepung terigu Rp. 5.000. Kemudian saat hampir sampai rumah, saya membeli jajanan buat si buah hati sebesar Rp. 5.000;. Sehingga pengeluaran tambahan saya yaitu Rp. 20.000; atau setara dengan 7.13 STEEM.

Ekspresi si buah hati setelah mendapatkan jajanannya

Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini. Saya berharap semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi Steemians yang membacanya. Terima kasih kepada seluruh admin dan moderator komunitas Steem Entrepreneurs.

Salam Sukses
@sabarman
Myself
Facebook
Instagram