The Economic-Diary Game || (Senin, 08 Mei 2023) : Belanja di Pasar Inspres tapi Beli Sayur di Dekat Rumah
Assalamualaikum wr. wb.
Edit by PicsArt Apk.
Halo Steemians Entrepreneurs...
Bagaimana perkembangan usahanya....? Mudah-mudahan Allah limpahkanlah rezekinya. Amin ...
Pagi ini seperti biasanya di setiap hari Senin pak David akan melakukan check list armada. Namun hingga jam 06.45 WIB beliau belum datang. Sehingga armada 8566 yang mendapatkan giliran keluar gudang pertama. Mengingat antrian di SPPBE di urutan nomor satu, maka mereka minta izin untuk keluar gudang terus. Mereka tidak menunggu pak David datang terlebih dahulu. 5 menit setelah mereka keluar gudang, Pak David pun sampai ke gudang. Beliau hanya bisa check list 2 armada lain. Namun karena jam kerja saya sudah habis. Maka saya Cuma bisa mengambil beberapa gambar saja saat pak David melakukan check list.
Pak David sedang melakukan check list armada
Jam 07.15 WIB saya langsung pamit pulang. Begitu sampai di rumah, saya melihat si buah hati sedang makan bersama umminya. Setelah membuka sweater, saya langsung mengambil piring dan nasi. Kemudian duduk bersama si buah hati untuk sarapan pagi bersama. Selesai sarapan pagi, ummi Dek Shanum mengajak saya ke pasar Inspres untuk membeli beberapa keperluan dapur. Seperti bawang merah, cabai keriting, kentang, dan beberapa bahan dapur lainnya yang sudah habis.
Jam 08.30 WIB kami sudah selesai siap-siap dan langsung berangkat menggunakan sepeda motor. Kali ini kami tidak belanja di tempat biasa. Kami belanja kebutuhan dapur di tempat baru bagi kami. Karena saya melihat di sini lebih lengkap bahan-bahan dapur. Setelah memarkirkan sepeda motor, saya dan keluarga langsung menuju ke tempat tersebut. Di sini kami membagi tugas, ummi Dek Shanum memilih tomat, sedangkan saya memilih kentang. Selesai itu kami sama-sama memiliki bawang merah.
Ibu-ibu sedang mengemaskan barang belanjaannya |
Sayur-sayuran segar di tempat belanjaan kami |
Setelah mengambil semua yang kami perlukan, kami membawanya untuk membayarnya. Namun ada hal yang tidak ada di sini, yaitu cabai merah keriting (Campli kleng). Total belanjaan kami di sini yaitu Rp. 131.000; atau setara dengan 43.46 STEEM. Setelah membayar dan mengambil kembaliannya, saya harus menunggu ummi Dek Shanum di tempat parkiran. Karena dia pergi membeli cabai merah keriting ke tempat biasanya.
Harga bawang merah Rp. 35.000 / kg |
10 menit kemudian ummi Dek Shanum sudah menghampiri saya di tempat parkir. Setelah memasukkan belanja ke dalam jok motor, kami langsung pulang. Sebelum sampai di rumah, kami membeli ikan terlebih dahulu di tempat biasa, yaitu di tempat pedagang ikan keliling yang nongkrong di dekat rumah kami. Ummi Dek Shanum membeli 2 ekor ikan tongkol. Mengingat si kecil tidak bisa makan ikan tongkol, maka ummi Dek Shanum meminta saya untuk membeli 2 ikat kangkung di tempat Wak Sin.
Saat membeli ikan sudah hampir sampai ke rumah |
Saat membeli kangkung, Wak Sin mengatakan bahwa Keudeh u pasai Inspres Kajak, ino kabloe gulee (artinya belanja di pasar Inspres beli sayur di sini). Mendengar kata-kata dari Wak Sin tersebut, saya hanya bisa senyam (senyum) sendiri. Setelah membayarnya saya langsung pulang ke rumah.
Sekian cerita saya dalam buku harian hari ini. Saya berharap semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi Steemians yang membacanya. Terima kasih kepada seluruh admin dan moderator komunitas Steem Entrepreneurs.
Myself
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Thank you for sharing the original post. Take your time to visit other users' posts and engage with meaningful comments. Keep up the good work.
Team verification results :
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team