CLUB5050 | My Economic Activity | Belanja Bulanan : Supermarket dan Grosiran Sembako

Selamat malam sahabat Entrepreneur...
Apa kabarnya...?
Mudah-mudahan malam ini lebih baik dari malam kemarin.

Malam ini saya mencoba membagi cerita saya hari ini. Sekitar jam 11 siang, istri saya menerima telepon dari Omnya di Sawang Kreung Mane bahwa obat ayah sudah habis. Biasanya obat di ambil di rumah sakit Kesrem Lhokseumawe setiap hari Rabu. Namun tadi di suruh ambil hari Selasa. Saya pun bergegas untuk mengantarkan berkas terlebih dahulu. Sebelum berangkat, saya berinisiatif untuk belajar bulanan. Biar sekalian jalan keluar rumah. Lagi pula di luar sedang hujan. Sehingga agak malas-malas gitu keluar rumah. Saya pun membuat list belanjaan terlebih dahulu. Dalam pembuatan list tersebut, saya membagi dua bagian, sebagian belanjaan harus saya beli di Supermarket dan sebagiannya lagi harus saya beli di Grosiran sembako.

Adapun yang saya beli di Supermarket yaitu :
• Pempes Bayi
• Pasta Gigi
• Krem Bayi
• Sabun Mandi Cair

Sedangkan yang saya beli di Grosiran yaitu :
• Beras
• Permen
• Soklin Cair
• Pewangi Pakaian (Downi)
• Sampo

List belanjaan hari ini (belanja bulanan)

Mungkin ada yang bertanya, kenapa harus ke 2 tempat tersebut...? Kenapa tidak di salah satunya saja...? Kan lebih efesien dalam berkendaraan.
Iya lebih efisiensi dalam berkendaraan, tapi tidak efisiensi dalam harga.
Menurut saya, harga di Grosiran lebih murah dari pada di Supermarket. Namun kelebihan supermarket yaitu lebih lengkap saja. Seandainya Grosiran di Lhokseumawe selengkap supermarket, tentu saya akan ke grosiran saja.
Contoh produknya yaitu beras Rajawali. Biasanya saya beli di Grosiran seharga Rp. 152.000/karung 15 kg. Tadi saya coba tanyakan di supermarket tempat saya belanja tadi, harganya Rp. 164.000/karung 15 kg. Kan bisa hemat Rp. 12.000.

Setelah mengantarkan berkas berobat jalan ke Rumah Sakit Kesrem, saya langsung bergegas ke salah Supermarket di Kota Lhokseumawe dan saya pun belanja seperti dalam list di atas. Selesai pembayaran di kasir, saya langsung pulang. Namun saya singgah dulu di salah satu Grosiran sembako yang ada di Kandang untuk belajar lainnya lagi (seperti dalam list grosiran di atas).
Saat dalam perjalanan pulang dari Grosiran ke rumah, saya melihat beberapa orang ibu-ibu yang membawa tabung gas elpiji ke salah satu pangkalan di dekat grosir saya belanja tadi, saya pun bergegas pulang untuk mengambil tabung gas. Begitu sampai di rumah, langsung saya turunkan belanjaan dan bergegas ke dapur untuk mengambil tabung gas. Agar tidak kehabisan gas di pangkalan elpiji tersebut.

Setelah membeli gas elpiji, saya mampir dulu ke Warkop The Rell Kupie yang terletak di simpang Rell, Meunasah Mee Kandang untuk menikmati segelas kopi dan untuk menghangatkan tubuh setelah kehujanan.

Ngopi di The Rell Kupie

Setelah menghabiskan segelas kopi, saya langsung pulang ke rumah. Sesampai di rumah baru saya cek list belanjaan yang telah saya beli tadi. Ternyata ada beberapa belanjaan yang tidak termasuk ke dalam list yang saya buat sebelumnya. Seperti Mie instan, roti kering dan anti nyamuk semprot.

Belanja bulanan hari ini

Syukur juga tadi saya membawa uang lebih saat belanja. Karena pasti ada hal-hal yang tidak terduga yang terbeli.
Pentingnya membuat list belanjaan yaitu untuk meminimalisir belanjaan yang tidak terlalu diperlukan. Setidaknya tidak membuat kita boros saat belanja.
Seperti orang bijak katakan ”belilah sesuatu sesuai keperluanmu, jangan engkau beli sesuai kemauan” Karena yang engkau mau, belum tentu engkau butuhkan.

Sekian cerita saya hari ini, semoga ada manfaatnya...
Salam sukses untuk kita semua

Salam kenal untuk semuanya...
Berikut ini adalah link achievement saya ya :
https://steemit.com/hive-172186/@sabarman/achievement-1-or-verification-through-introduction