Economic Diary Game : 23 June 2024 || Jalan-Jalan Sore Bersama Nya
Salam Semua Steemians
Selamat malam dan apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan sehat walafiat, Dan juga segala aktifitas berjalan dengan lancar. Ya? Semoga akhir pekan memberikan kita kesenangan. Baiklah, pada kesempatan ini saya ingin berbagi aktifitas saya di akhir pekan pada hari Minggu 23th june 2024.
Pagi seperti biasanya saya bangun pagi setelah alarm berdering. Saya tidak lupa untuk menyetel ulang alarm setiap malam untuk membangunkan pagiku karena saya tidak ingin bangun kesiangan. Meskipun istriku bangun lebih cepat dia tidak rela membangunkan tidurku karena kebiasaan aku bangun sendiri setelah tidur dengan cukup. Jadi, saya mengunakan waktu bangun dari alarm tanpa harus melihat jam.
Pagi yang tenang, saya awali hari dengan kesibukan seperti biasa, menyelesaikan shalat subuh dua rakaat dan mengatur pola makan dengan menikmati sarapan yang istriku siapkan di atas meja makan agar lambung tetap sehat. Dengan semangat, saya kembali kelapak jualan yang semalam saya tinggalkan. Seperti awalnya sinar pagi saya membuka kios dan menata rak minyak untuk pelanggan. Sambil menunggu pelanggan datang saya mengutip beberapa lembar kertas sampah untuk menjaga kenyaman pelanggan saat datang.
Hari ini cuaca tidak begitu terik, suasana sedikit lebih nyaman karena langit belum sepenuhnya bersinar terang. sehingga, dengan mudah saya menjaga dagangan dari dalam kios sambil melayani pelanggan keluar masuk yang membuat seluruh peregangan lebih aktif berjalan. dan di waktu luang saya kembali terjatuh kedalam planform tercinta dan melihat notifikasi. Dan menghabiskan waktu dengan membaca artikel pos dari steemians.
Hari ini tempatku terlihat sedikit sepi, bukannya berhubung hari minggu, kemaren juga lebih sepi dan pengaruh hari ini juga sangat sepi. Beberapa bulan ini kondisi warung ku sering di landa kesepian karena pengaruhnya ekonomi warga yang masih sangat labil. Ekonomi penyebab utama yang dapat mempengaruhi kehidupan. Sehingga pendapatan penjualanku tidak stabil, saya sangat mengerti dengan situasi saat ini yang harus saya lewati adanya teka-teki, sabar dan sabar dalam menyelesaikan cobaan. Bahkan mengerti keluhan tentang pelanggan yang belum mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan. Terkadang, terjadinya pinjaman barang yang mengurangi modal untuk tambahan.
Lama waktu berselang, saya kedatangan pelanggan sekaligus teman yang setiap hari menemani saya di gubuk bambu. Mereka datang dan mengajukan pesanan, seperti setiap hari mereka datang. Dengan cepat saya membuat kedua pesanan kopi mereka dengan masing-masing pilihan selera. Dan saya menyajikannya keluar di meja mini pondok bambu. Dengan kesederhanaan lapakku mereka gunakan dengan sangat nyaman sebagai tempat berkumpul yang membuat cerita.
Tidak lama temanya datang dan ikut mengisi pondok bambu, kami tinggal dalam satu desa, meskipun begitu lebih banyak cerita. Ketibaannya membuat saya menerima pesanan minuman tambahan, karena pengaruh cuaca dia memilih menikmati minuman segar berpirasa limun. Dengan cepat saya menyiapkan nya es batu kedalam cawan dan membawa nya keluar bersama limun segar.
Dan saya ikut menyambut kedatangan
mereka untuk bergabung disana. seperti biasa agar pelanggan saya betah adanya canda dan gelak tawa yang membuat isi gubuk sedikit ramai. Saya duduk sambil melayani pelanggan dari pondok bambu, mengisi bahan bakar dan melayani pelanggan memilih jajan. Dari pengaruh waktu, mereka terlihat semakin sibuk dan mereka mengatur perencana waktu luang untuk bermain game di ponselnya. Anda tahu permainan yang mereka mainkan permainan yang penuh dengan tantangan dan fantastik dari mobile legends bersama tim andalan.
Beberapa jam kemudian mereka pulang karena azan dhuhur sudah di komandangkan, saya kembali sepi, dan saya menunggu istri untuk berganti posisi minat untuk shalat. Selepas shalat dhuhur, saya kembali ketempat jualan karena istriku pergi ke rumah ibunya bersama anak-anak ada kepentingan dadakan.
Suasana siang terlihat cerah yang membuat tampilan langit begitu indah, tanpa hari saya melihat perbedaan hari demi hari dari sang surya seperti hari ini. Dan pengaruhnya suasana begitu nyaman saya menjaga dagangan sambil rebahan karena mata sedikit lelah. Ini kebiasaan saya datang yang mengisi ke kosongan pikiran (tidak ada aktivitas), terbawa bosan. Lalu saya mengambil sikap agar mata melek dengan menonton movie di snack vidio.
Lama waktu berjalan, satu jam lebih berselangnya waktu dari makan siang, tiba-tiba anak-anak datang dan memilih jajanan. Sehingga tekatku kembali segar melawan bosan dan lansung memberikan pelayanan kepada anak-anak untuk mengambil jajan. Mereka datang secara bersamaan dan memilih jajan yang sama, ketertarikan wafer wafello sebagai jaminan jajanan yang menarik pilihan seperti yang saya katakan sebelumnya. Mereka menemukan keberuntungan didalam kemasan dan menerima beberapa hadiah pertukaran wafello hingga berakhir dengan COBA LAGI...!
Saya melihat raut wajah mereka begitu ceria sambil melangkah pulang karena beli 2000 dapat 6000.. dan saya kembali ke pondok bambu. Satu jam disana, saya mendapatkan teman setelah istriku pulang dari rumah ibu, rumah ibu hanya menyebrang jalan tidak jauh. Dan kami mengusulkan perencanaan untuk memenuhi ajakan adzriel dengan jalan-jalan ke lapangan iraq sebagai tempat dia bermain seperti sebelumnya.
Mendengar ajakan adzriel terus di ulang hingga saya harus mengabulkan permintaan si-azdriel agar berhenti merajuk apalagi mengingat lapak terlihat sepi sekaligus untuk menghilangkan bosan dan memanfaatkan waktu libur sekolah, banyaknya masalah hingga saya mengambil sikap untuk menutup dagangan dan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan setelah shalat ashar.
Dari perubahan waktu melihat langit seperti akan mendung, sehingga perjalanan akan lebih nyaman. Tepatnya jam 16:15 kami berangkat ke kota LSM dengan mengendarai sepeda motor, sepeda yang saya gunakan setiap hari. Saya merasakan keceriaan anak-anak saat berada di atas sepeda motor. Apa lagi si kecil lebih sibuk yang membuat ibunya harus memegang Nya begitu erat.
Saya melintas jalan raya dan masuk ke SPBU geudong untuk mengisi bahan bakar sepeda motor karena SPBU Teupin punti tidak tersedia BBM yang saya butuhkan. Selesai mengisi bahan bakar, kami melanjutkan perjalanan dengan kecepatan sepeda motor meningkat sedikit lebih cepat hingga memasuki jalan masuk kota lhokseumawe yang ada di cunda. Dan saya mengikuti arah jalan dan berhenti di persimpangan jalan karena mematuhi rambu jalan seperti berhenti saat lampu merah.
Saya ingin lansung ke taman sebagai mana abang Azdriel inginkan, tetapi istriku mengatakan untuk pergi ke terminal karena ingin mencari jajan makanan kesukaan disana. karena ini sudah kebiasaan setiap ke kota kami sering mencari makanan yang terletak di terminal meskipun di sisi lapangan iraq juga ada banyak pedagang yang berjualan. Mungkin ketentuan rasa kurang kami perhatikan sehingga saya mengarah ke jalan terminal
Disana, istriku harus menentukan pesanan di gerai pilihan. saya bersama Gibran hanya menunggu di atas kendaraan, sambil menunggu istriku datang saya mengambil wajah lucu gibran saat duduk didepan kendaraan. Seusai itu saya kami melanjutkan perjalanan. Tetapi di pertengahan jalan saya harus berhenti untuk membeli minuman segar. Gerai minuman rasa buah yang tidak jauh dari pertama berhenti.
Dari ketergantungan harga sedikit murah, sehingga saya membeli 3cup sebagai penambahan makan saat di taman. Satu cup 5000, saya membayar IDR 15000 untuk tiga cup. Dan lansung mengarah kelapangan Iraq...
Setibanya di lapang anak-anakku semakin senang dan ingin secepatnya turun dari atas kendaraan tetapi saya harus menentukan tempat yang nyaman sekaligus menjadi tempat untuk menikmati makanan. Sehingga kami memilih tempat aman di bawan pohon tanjung. Taman begitu bersih meskipun tempat umum, Kami menggunakan rumput sebagai alas duduk. Dan melihat Anak-anak menikmati makanan kesukaannya yaitu sostel (Sosis Rool Telur) dengan terbatas nya lapak kami manfaatkan sambil menikmati pemandangan indah lapangan dan anak-anak dapat bermain dengan lelai dan puas.
Lapangan iraq identik dengan permainan dan wahana khusu untuk anak-anak. Sehingga kedua putra saya sangat senang berada di disini. bahkan putra pertama saya mengatakan berkata "Jangan pulang" saya menyadari bagaimana ini terjadi kepada masa kita kecil. Saya melakukan langkah untuk berjalan santai di taman ini bersama kedua putra saya, saya melihat makin hari semakin ramai orang-orang yang datang. Owh, bertepatan di hari minggu hal wajar banyak kunjungan bertambah begitu cepat.
Saya melihat seisi sudut di kejutkan dengan berbagai macam permainan anak-anak. Bermain berselancar, belajar menggambar, tempat memancing, tembakan pemanah, mengendarai sepeda listrik dan banyak hal lain yang membuat anak lebih senang dan ceria dengan permainan yang di mainkan.
Melihat hari semakin sore/gelap karena takut akan nya hujan, saya mengajak putra pertama saya untuk pulang, awalnya tidak ingin pulang, mengeluh ajakan berlari ke tengah taman. Kami masih menunggu dan ibunya mencoba merayu, agar kembali di lain hari. Sehingga kami dapat meninggalkan kota setelah pulang.
Kami tidak Lansung pulang, di pertengahan jalan saya harus mengesen ke kanan mengarah ke pusat perbelanjaan minimarket yang berada di geudong karena kebetulan lewat saya harus membeli beberapa kebutuhan untuk gibran yang sudah habis di rumah.
Disana, saya memarkirkan kereta dan lansung masuk ke minimarket, mini market unmar jaya yang masih buka. Dengan sapaan sopan bagi setiap orang, apa lagi kepada langganan sudah menjadi kebiasaan saat datang hanya menyatakan pesanan lansung mengambil di rak ukuran kebutuhan. Disini saya membeli susu SGM 1+ 900gram bersama popok ukuran besar, untuk pokok saya sering menggunakan mamypopok selain murah sangat nyaman saat si-kecil gunakan. Saya membayar dari seleruhan secara tunai IDR 177000 - 42.3 Steem.
Setelah itu saya keluar melihat istriku membeli Siomay bakar yang tidak jauh dari mini market, saya kesana dengan sepeda motor, sangat kebetulan ketibaan saya pesanan sudah di siapkan. Dan kami lansung pulang dengan kecepatan normal. Tiba di rumah, saya langsung ke kamar mandi untuk membersih diri dan bersiap-siap pergi ke mesjid untuk menyelesaikan shalat magrib..
Malamnya saya hanya menghabiskan waktu dengan menjaga dagangan dan bermain ponsel sambil melayani pelanggan. Di larut malam perutku kembali lapar, setelah menutup kios saya ke dapur untuk membuat mie agar lembung terisi sambil menunggu mata tertidur saya kembali mengetik ponsel hingga mata sangat lelah saya ikut tertidur dan tidak lupa untuk mengatur alarm agar besok tidak telat bangun...
"Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Economic Diary Game 23th june 2024 Saya, berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa" -_-
Salam @muksa
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Thanks sis 🙂