Bisnis Makanan Cepat Saji
Dan inilah juga yang akhirnya digadang-gadangkan oleh berbagai macam bisnis, salah satunya adalah bisnis makanan cepat saji yang saat ini kian menjamur dan muncul dimana-mana.
Pertamakali muncul di Amerika Serikat, lebih dari se abad yang lalu, kini makanan cepat saji sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban yang dinamis.
Fast food atau makanan cepat saji adalah segala jenis makanan yang proses penyiapan dan penyajiannya tidak memerlukan waktu yang lama, alias serba cepat.
Biasanya makanan cepat saji dijual di restoran atau gerai kecil dimana bahan-bahan makanannya sudah disiapkan terlebih dahulu, untuk menghemat waktu penyajian.
Amerika Serikat adalah pioner makanan siap saji, baik makanannya, maupun budayanya. Bisnis makanan siap saji sudah ada sejak 1912 di Amerika.
Yoseph Hart, dan Frank Hardart, yang membuka restoran makanan siap saji bernama Automat
di New York.
Restoran ini menyajikan makanan siap saji bagi para pengunjungnya, dengan menggunakan sistem koin.
Makanan dan minuman sudah siap tersedia dalam mesin automat. Pengunjung hanya perlu menukarkan koin ke kasir dan mengambil makanan pilihannya tanpa perlu menunggu lama.
Konsep restoran ini mendulang sukses dan menjadi gaya hidup hingga tahun 1930-an. Sejak saat itulah mulai berdiri restoran cepat saji di Amerika Serikat. Konsep waralaba juga mulai diperkenalkan. Hal ini membuat bisnis makanan cepat saji tumbuh dan luas dengan cepat.
Menggadangkan cepat, murah, mudah dan kenyang seketika, bisnis ini menggaet kaum urban yang sibuk. Sehingga bisnis makanan cepat saji menjadi fenomena global.
Data Fast Food Restaurants Centr, saat ini terdapat 160 ribu restoran cepat saji diseluruh Amerika, yang setiap harinya melayani 50 juta pelanggan. Keuntungan yang dicatat bisnis ini mencapai 110 Milyar Dolar, atau hampir 1200 Trilyun per tahun.
Saat ini evolusi bisnis cepat saji juga semakin beragam, baik dari penyajian, maupun bentuk restorannya.
Mahalnya sewa lokasi, membuat Food Trucks, atau mobil makanan cepat saji keliling menjadi alternatif yang dipilih.
Ringkas, dapat langsung menjangkau pelanggan harganya terjangkau, food trucks menjadi sebuah budaya populer masyarakat urban.
Ambil makanannya dan lanjutkan aktivitas anda. Namun uniknya, konsep food trucks ternyata sudah sejak abad ke 18, lebih tua usianya dibandingkan restoran cepat saji.
Konsep membawa dapur instan atau cepat saji dalam sebuah kendaraan khusus ini dahulu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makan para pekerja yang sedang melakukan perjalanan.
Kecanggihan teknologi yang ada saat ini dan juga kreativitas untuk menciptakan menu makanan yang beragam, food trucks kembali ke masa kejayaannya.
Antrian setia penikmat food trucks sudah menjadi pemandangan yang biasa di Amerika Serikat.
Ada sekitar 3 juta food trucks di Amerika Serikat di tahun ini, dengan pendapatan mencapai 630 juta Dolar, atau lebih dari 7,2 Trilyun Rupiah per tahun.
Salam kompak selalu.
By @midiagam