STEEM COFFE | Get rid of stress with a cup of coffee
Assalamualaikum,,Wr,,Wb
Malam ini, selesai sholat magrib saya langsung keluar karena mulut sudah terasa pahit. Beginilah kalau orang sudah jadi pecandu kopi, enggak siang, enggak malam tetap ngopi. Lalu saya hidupin motor kemudian langsung menuju ke warung tempat di mana banyak orang, karena di mana banyaknya orang ngopi, pasti kopi nya enak dan nikmat, lagian ini warung tempat favorit saya ngopi, karena kopinya berbeda sama kopi lain, entah racikan nya super mantap, entah apa, yang jelas kopi ini banyak di gemari di warung Halimoen, dengan rasanya pahit di kemudian.
Kemudian saya tiba di warung, beberapa menit saya duduk, pelayan datang, saya langsung memesa kopi kesukaan saya, yaitu kopi saring, menjelang beberapa saat pesanan pun datang, dengan wangi aroma kopi nyatu banget rasanya di mulut.
Kopi pancung kesukaan saya
Tidak lama kemudian datang lah sahabat saya @nasir.steem, dia pun kalau masalah kopi doyan kali, bahkan dalam waktu singkat kami duduk di warung bisa menghabiskan 3 gelas kopi, maklum namanya saja penikmat kopi, jadi bagi kami itu enggak heran lagi, apa lagi di tambah kacang dan snack lain nya, rasanya mantap cuy
Saat ngopi bersama @nasir.steem
Ini rincian harga kopi dan snack
Harga satuan | Rp | STEEM |
---|---|---|
Kopi/gelas | 4.000 | 0.809 |
Roti cane | 5.000 | 1.01 |
Kacang/plastik kecil | 1.000 | 0.202 |
Total keluaran saya malam ini | 30.000 | 6.07 |
Sedikit yang saya cari di google tentang asal kopi di aceh. Karena kita harus tahu juga sejarah kopi di tanah air tercinta ini, pas ada orang tanyak nanti enggak tahu mau bilang apa
ASAL MUASAL BUDAYA KOPI DI ACEH
Tanaman kopi awalnya dibawa Belanda pada abad XVII melalui Batavia (sekarang Jakarta) untuk ditanam di Aceh tahun 1908. Kopi yang pertama sekali diperkenalkan adalah kopi jenis Arabica pertama sekali dibudidayakan di Utara Danau Lut Tawar. Di dunia, kopi bisa dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan jenisnya, yaitu kopi Arabica dan kopi Robusta. Di Aceh kedua jenis kopi ini dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Kopi jenis Arabica umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Tanah Gayo, termasuk Takengon, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. Sedangkan di Kabupaten Pidie (terutama wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat, masyarakat mengembangkan kopi jenis Robusta. Belanda memerintahkan masyarakat sendiri pada saat itu mereka menyuruh konsumsi kopi jenis Robusta, sedangkan Arabica untuk dikonsumsi sendiri (Belanda) dan untuk di ekspor
Di Aceh Belanda menemukan sebuah dataran tinggi luas yang dikenal dengan nama Tanah Gayo terletak di jantung wilayah ini, yang berdasarkan riset yang mereka lakukan ternyata sangat cocok untuk ditanami Kopi. Dan dari sinilah keajaiban itu bermula. Di Tanah Gayo, Belanda membangun basis pemerintahannya di Takengon yang terletak tepat di tepi danau Lut Tawar yang permukaannya ada di ketinggian 1250 Mdpl. Belakangan kota ini berkembang menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan dan menjadi kota terbesar di Tanah Gayo. Perkebunan kopi pertama yang dikembangkan Belanda di daerah yang bernama Belang yang terletak tidak jauh dari Kota ini. Sampai hari ini, daerah ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Tanoh Gayo. Dari Belang Gele, Kopi tersebar ke segala penjuru Tanah Gayo yang berhawa dingin
source
Terimakasih juga kepada sahabat semua yang telah singgah di postingan saya. I love you all
Keep up your good work, best regards and good luck, brother !
Terimakasih