Metaverse, Sebuah Inovasi Yang Meredup dan Mulai di Tinggalkan.Mari Kita Ulas!

Hallo Steemians semua, apakabar nya ? semoga baik-baik selalu di hari jum'at ini.

Sebelum memulai sebuah anilis opini dari topik Metaverse, apakah teman-teman pernah melakukan investasi pada aset/token yang mengusung teknologi Metaverse di belakangnnya?

bisa di jawab di kolom komentar.

Beberapa waktu kebelakang, industri crypto di buat heboh dengan munculnya salah satu terobosan teknologi baru yang berjalan di dalam blockchain, yaitu Metaverse.

Di dalam teknologi ini, kita di mungkinkan mempunyai dunia sendiri seperti di dalam video game. Ide nya cukup revolusioner, apalagi di kala pandemi covid -19 melanda dunia. Semua aktifitas tidak bisa di lakukan di dunia secara nyata.

Di sisi lain, konsep yang di tawarkan oleh metaverse memungkinkan kita memiliki dunia virtual dan melakukan segala macam aktifitas, seperti dalam dunia nyata.

dari sisi konsep dan demo produk , ini sangat revolusioner

Bahkan pada tahun 2021 saja perusahaan facebook melakukan re-branding dengan mengubah nama induk perusahaan mereka menjadi META. Secara sisi peluang bisnis ini begitu menggemparkan, bahkan sekelas facebook merubah image mereka menjadi perusahaan yang akan berkecimpung mengembangkan lebih jauh kedepan metaverse ini.

Namun meski terlihat menjanjikan, nyatanya project metaverse ini mengalami kegagalan. Lalu apa sih yang menyebabkan sebuah project yang punya futuristik ini menjadi gagal?

• teknologi masih kurang mempuni

Harus di sadari, ide pengembangan metaverse populer dalam dua tahun kebelakang, namun teknologi grafis yang di sajikan masih terlalu muda dan membuat pengguna tidak akan tertarik lama.

Hal ini sangat wajar, jika menilik saudara dekat metaverse yaitu video game. Ya, kita tahu bagaimana video game berkembang sampai sejauh ini dengan hampir lebih 40 tahun pengembangan, dan masih belum menemukan kata yang sempurna untuk sebuah pengalaman seperti di dunia nyata, pada game open world.

Sedangkan metaverse megusung konsep yang lebih komplek lagi seperti hal nya dunia baru, dalam sajian grafis yang di bawah standar sebuah video game. Ini membuat pengguna cukup merasa bosan, setelah mencoba menjejelajah metaverse dalam beberapa waktu.

Selain itu, ambisi project metaverse terlalu ambisius dan memaksakan sesuatu yang belum siap. Infrastruktur metaverse pada implementasinya masih belum bisa di bilang siap, dan juga penataan tempat yang terlalu membosankan tidak seperti tampilan pada dunia nyata yang biasa kita lihat dan nikmati.

Ini akan membutuhkan lebih banyak waktu lagi dalam pengembangan metaverse sebelum diluncurkan kepada publik untuk di gunakan secara masal, seperti hal nya Open AI.

• Kembali nya aktifitas setelah pandemi

Kita tahu, pada tahun 2021 banyak negara sudah mulai merenggangkan aturan untuk kembali beraktifitas layaknya sebelum pandemi terjadi. Ini menyebabkan aktifitas dan interaksi sosial terjadi kembali secara masif, dan orang-orang sangat merindukan aktifitas untuk berinteraksi secara langsung, daripada melakukannya via online.

Saya berikan asumsi kecil saja seperti berbelanja online, kita memang suka karena efisien dan mudah, akan tetapi saat kita pergi ke pusat perbelanjaan, kita bisa memilih secara teliti dan melihat dan merasakan experience suatu produk tersebut.

Sekaligus kita bisa merasakan kembali emosional, tawar-menawar yang sudah lama tidak di lakukan dan juga pelayanan service secara langsung. Seperti ucapan terima kasih yang bisa dirasakan secara emosional setelah berbelanja.

interaksi sosial secara langsung merupakan sebuah kebutuhan secara emosional yang tidak bisa diwakilkan secara maya

Beberapa faktor pengaruh ekonomi belakangan ini yang melambat membuat pengembangan penggunaan metaverse menjadi begitu kurang meyakinkan bagi para investor.

Hal ini berbading terbalik dengan salah satu inovasi baru AI yang beberapa waktu ini lebih populer dan penggunaan nya jauh lebih signifikan dan mudah digunakan siapa saja, dan sangat bermanfaat.

Hal ini yang membuat beberapa perusahaan seperti Microsoft dan Google mengalihkan dana pengembangan mereka kepada AI yang dinilai pasar jauh lebih menguntunggkan dan dibutuhkan oleh pengguna.

Jadi menurut teman-teman Steemians semua, apakah proyek Metaverse masih memiliki masa depan cerah kedepanya? Mengingat aset crypto yang berbasih metaverse sudah mengalami penurunan sangat signifikan.

Tuliskan komentar kalian dibawah ya!