Review Creative Business - Reviews and Interviews Street vendors for Entrepreneurship Course Assignments

Assalamu'alaikum..

Hai sobat Steemians semuanya, bagaimana kabar kalian semua hari ini? Kembali lagi bersama saya @fitriafifa , mari sejenak kita berbicara tentang usaha roti bakar. Roti bakar merupakan cemilan manis yang berisi aneka rasa yang dijajakan di pinggir jalan. Roti bakar sendiri merupakan makanan yag terbuat dari roti tawar, roti ini dipanggang di atas kuali mengunakan mentega agar terasa gurih dan nikmat.

Tren konsumsi orang Indonesia, tak menempatkan roti sebagai konsumsi khusus untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Apabila dilihat dari kebiasaan, makan roti pada malam hari adalah kebiasaan orang Belanda. Salah satu pilihan menu makan malam mereka adalah roti dan susu. Isi dari roti bakar ini bermacam-macam variannya mulai rasa coklat, keju, blueberry, kacang, keju dan bisa juga camouran dari semua rasa yang diseebutkan menjadi satu.

Potensi lain dari usaha roti panggang adalah dari kebiasaan orang Indonesia yang sering berkumpul untuk sekedar ngobrol, atau cemilan tambahan. Roti bakar adalah pilihan yang paling populer yang membuatnya laku keras. Hal ini membuat pemasaran usaha roti panggang bisa dibilang tidak sulit.

Roti bakar saat ini memang terlihat lebih menarik dan memiliki ragam rasa, sehingga kalangan anak muda menyukainya. Roti bakar di masa kini menjadi favorit oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun menyukai makanan ringan yang satu ini. Oleh karena itulah peluang usaha di bidang roti bakar ini sangatlah besar dan menjanjikan.

Pada Sabtu, 9 April 202, Waktu Pelaksanaan sekitar 22.00 WIB. Saya ke salah satu Pedagang Roti bakar di Jalan Medan-Banda Aceh, Syamtalira Bayu - Aceh Utara.

Nama pemilik	Bapak Yusrizal
Nama Usaha	Roti Bakar SULTHAN 1
Bidang usaha	makanan / jajanan
Alamat usaha	Jalan Medan-Banda Aceh, Syamtalira Bayu - Aceh Utara.

Bapak Yusrizal atau sering dipanggil Bang Jal adalah seorang pengusaha asli Bayu, kecamatan Syamtalira Bayu - Aceh Utara, dia sedang mengelola usahanya di bidang makanan. Ada beberapa makanan yang ia jual mulai dari Roti bakar, Burger dan Kebab Turki. Bang Jal mulai membuka usaha roti bakarnya sekitar 12 tahun yang lalu.

Pada awalnya sebelum mendirikan usaha ini, Bang Jal belajar dan menjadi karyawan disalah satu penjual roti bakar juga. Tetapi karena ia sudah bisa memahami dan mengerti mengenai roti bakar ini, Oleh karena itu Bang Jal memberanikan diri untuk membuka usaha seperti yang ia pelajari di tempat kerjanya. Kini dia sudah memiliki gerai roti bakarnya sendiri untuk berwirausaha, kreatifnya dia menyediakan berbagai menu roti bakar, burger, roti jon, cabai dan berbagai jajanan yang sejenis.

Menurutnya untuk memulai bisnis roti bakar, perlu mengetahui cara pembuatan roti bakar yang enak. Orang hanya akan datang dan membeli roti bakar yang rasanya selalu enak di lidah meskipun mungkin harganya sedikit mahal, karena itulah sangat penting bagi Bang Jal untuk menguasai bagaimana resep dan cara membuat roti bakar yang enak. Berbekal dari hal yang telah ia pelajari, Bang Jal merasa cocok untuk berjualan roti bakar, karena menurutnya usaha roti bakar banyak dilirik oleh masyarakat.

Usaha ini sebagai sumber pendapatan utamanya, terlebih lagi sekarang masalah ekonomi yang semakin hari semakin meningkat dan juga kebutuhan hidup keluarga yang semakin banyak. Bang Jal disaat mendirikan usaha roti bakar membutuhkan modal awal, ia mengeluarkan uang sebanyak 5 juta rupiah (IDR 5.000.000). Untuk Menjalankan usaha roti bakar tentu saja perlu menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.

Modal tersebut untuk membeli kompor, pemanggang roti, bahan serta perlatan yang akan digunakan lainnya dan juga sudah termasuk dengan gerobak. Bang Jal memilih lokasi disini karena tempat yang cukup ramai dilalui orang atau di pusat keramaian. Dalam penjualan Roti bakar Bang Jal menjual untuk satuannya itu dengan harga sesuai pasaran yaitu satu rasa harga IDR 13.000, namun berbeda jika dua rasa IDR 15.000, kecuali untuk varian yang ada keju IDR 16.000 tersaji dalam dua rasa. Teman-teman Steem Entrepreneurs bisa juga mengkalkulasikan perbandingan harga dalam harga STEEM atau SBD dengan perkiraan harga hari ini.

Varian roti bakar sendiri memiliki rasa gurih dan asin yang dikombinasikan dengan berbagai jenis rasa yang ia tawarkan. Jenis rasa untuk roti bakar ini sangatlah banyak dari rasa keju, coklat,vanilla, selai srikaya, selai strawberry, selai blueberry, kacang, dan rasa lainnya. Namun varian yang paling banyak diminati hingga habis terjual yaitu coklat, keju dan srikaya. Dalam proses pembuatan roti bakar ini, Pak Yus memberikan langkah untuk membuatnya.

Caranya yang pertama harus ada rotinya yang penting pertama belah satu bungkus roti menjadi dua kemudian panaskan dulu apinya masukan mentega, kemudian oleskan selai atau coklat sesuai selera dikedua sisi roti kemudia tutup kembali rapatkan jadi satu dan oleskan bagian luar dengan mentega juga setelah itu taruh dipenggangan, bolak balik sampai warnanya berubah coklat setelah coklat angkat dan potong-potong. Kemudian Roti bakar siap disajikan dan segera dibungkus untuk para pembeli yang sudah memesanya.

Biasanya Bang Jal berjulan mulai pukul 4 sore sampai jam 11 atau 12 malam, namun ini juga tergantung jika roti bakar awal habisnya. Pedagang roti bakar kebanyakan itu sore sampai malam karena roti bakar tentu enaknya dimakan sambil santai biasanya orang membeli roti bakar untuk makanan penutup atau cemilan di malam hari.

Pembelian roti tawar biasanya Bang Jal membeli 50 bungkus untuk dua hari, ia tidak membeli terlalu banyak karena roti tidak tahan lama mudah jamuran jadi untuk jaga-jaga ia membeli sedikit dikarenakan takutnya tidak habis akan menyebabkan kerugian. Roti bakar ini terjual habis 20 sampai 25 bungkus setiap harinya.

Jika ia perkirakan sehari terjual nya itu sampai IDR 350.000 (50 STEEM atau 5 SBD perkiraan hari ini), itu belum termasuk dengan penjualan makanan lainnya sepeti burger dan kebab turki. Jika terhitung semunya ia bisa mendapatkan hasil setiap harinya sekitar IDR 500.000 (70 STEEM atau 7 SBD perkiraan hari ini). Pak Yus memperkiraan keuntungan itu dihitung perbulan mencapai hingga IDR 2 juta. Sebelumnya usaha roti bakar ini bukan ia yang turun langsung berjualan, tetapi awalnya Bang Jal mempunyai 2 karyawan sekitar 7 tahun yang lalu.

Pak Yusrizal atau Bang Jal memberikan gaji untuk karyawan nya masing-masing IDR 700 (70 STEEM atau 7 SBD perkiraan hari ini), namun karena karyawan nya itu suka bermalas-malasan dan tidak disiplin dalam bekerja maka ia memutuskan untuk berjualan sendiri roti bakar. Bang Jal membeli bahan-bahan roti bakar dengan berbelanja di Pasar Inpres kota Lhokseumawe. Di pasar ini ia sudah berlangganan di salah satu temannya, jadi untuk harganya juga sudah terjangkau.

Sudah sepatutnya kita belajar dari pengalaman dan mengambil hal-hal yang positif dan patut dijadikan contoh dan menjadi panutan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut teman-teman bisa berkunjung ke lokasi gerai Roti Bakar SULTHAN 1, teman-teman bisa mewawancarai langsung Pak Yusrizal atau Bang Jal sebagai owner kewirausahaan. Maka sebaliknya bagi kita yang sudah memiliki pengalaman kita harus berbagi pengalaman tersebut dengan orang lain.

Sahabat Steemians semuanya, kegiatan Review dan Interview ini juga merupakan salah satu tugas perkuliahan saya. Untuk menyelesaikan mata kuliah Kewirausahaan, saya harus melakukan Interview langsung dengan salah seorang pedagang kaki lima (Reviews & Interviews - Street Vendors). Disini kita belajar mempelajari pengalaman orang lain untuk sukses dalam membangun usahanya, kemudian kita menuju sukses secara bersamaan dengan menawarkan nilai jual Steem/Steem Dollar (SBD). Ketika kita memiliki kemampuan di bidang tertentu, kita harus membantu dan berbaginya dengan orang lain. Mungkin kita akan mendapatkan pengalaman dan hal positif dari pengalaman orang lain juga. Assalamualaikum..

---

Salam Hormat,
Fitri Afifa - Indonesia
Semoga jadi yang terbaik