The diary game. Hari yang penuh suka dan kerinduan

Setelah pukul 21 : 30 WIB kemaren aku menerima kabar dari kakak ku bahwa mereka telah berada di Bus untuk berangkat ke Daerah masing-masing, Aku segera tidur karena aku dan keluarga ku harus menjemputnya di mesjid Simpang Muling sekitar pukul 04 : 00 besok pagi.

Sedikit informasi, Kakak ku sampai di Tanah Air dari kepulangannya melaksanakan Ibadah Haji pada pukul 17 : 00 WIB tadi sore.

Pukul 03 : 00 WIB aku menrima telepon darinya, Beliau menyampaikan bahwa Bus yang mereka tumpangi telah tiba di kota Lhokseumawe.

Aku segera bersiap-siap dan keluarga ku yang lain juga telah tiba di depan toko ku. Aku segera mengeluarkan mobil ku dari Gerasi ku dan kami berangkat. Tujuan kami adalah Mesjid Murtadha Simpang Muling. Disana semua Jamaah haji yang berasl dari tiga Kecamatan akan diturunkan. Meliputi Jamaah asal Kec Lapang, Kec Tanah Pasir dan Kec Syamtalira Aron yang merupakan kecamatn tempat aku berdomisili.

Pukul 4 lebih seperempat, Bus tiba. Sedikit mselisih dari perkiraan sebelumnya. Banyak orang-orang dari berbagai temapt telah menunggu disini. Beberapa memang menunggu famili masing-masing, Dan ada juga yang sekeda datang untuk meyambut para jamaah haji yang baru saja pulang dari menunaikan ibadah suci ini.

Perasaan sedih, Suka, Duka dan Senang. Terlihat penuh haru terlihat baik dari Jamaah haji yang baru tiba maupun dari Masyarakat, Keluarga Bahkan siapa saja.

Waktu shlat subuh tiba, Semua terdiam dan seolah-olah tidak ada keramain disini. Semua melakukannya secara berjamaah. Dilanjutkan dengan kegaiatn pelepasan dari Panitia dan kami berangkat meninggalkan Mesjid ini pada pukul 06:30 WIB.

Tiba di rumah, Acara penyambutan juga telah kami persiapkan, Sesuai adat istiadat kami. Penyambutan dimulai dengan acara tepur tawar ( Peusijuk ) sebagai tanda sykur kami kepada sang pencipta atas Rahmatnya. Kelurga kami telah kembali dengan selamat dan telah berhasil melaksnakan segala Rukun dan Wajib haji. Insyaallah akan menjadi Haji dan Hajjah Mabrur.

Stelah semua ritual kegiatan penyambutan selesai, Kami terus disini sambil duduk dan melepaskan rasa rindu dan juga makan siang bersama.

Sore ini aku akan menjemput putra ku di balai pengajian, Namun sbelumnya aku sempat singgah di Kebun teman ku. Ini bukan kebau biasa. Namun kebuh dalam usahanya memanfaatkan lahan sawah yang telah lama terbenkalai karena rusaknya Tanggul Irigasi yang telah terjadi lebih dari 3 tahun belakngan.

Hanya ini tulisan ku sebagai perjumpaan hari ini,

Salam untuk semua.

@f2i5