Nyaris Ketinggalan Pesawat Karena Pindah Gate: Travel |
Bersama sahabat di depan lobi Hotel Grand Mercuri Malang.
Dalam perjalanan pulang dari Malang ke Banda Aceh, aku gagal mendapatkan tiket meski sudah berburu tiket sampai pukul 02.30 pagi. Ada kawan yang menyebutkan ada tiket Garuda dari Malang menuju Kuala Namu dengan singgah di Jakarta di sebuah aplikasi. Tapi setelah saya mencari di aplikasi dimaksud, tidak ada tiket yang kosong.
Saya sudah menyiapkan opsi kedua untuk membeli tiket dari Bandara Djuanda, Surabaya. Pilihan terakhir yang saya siapkan adalah menunda kepulangan dan menginap semalam lagi baik di Malang, di Surabaya, atau Jakarta. Ada kawan yang akan menginap satu malam lagi di Jakarta.
Tapi saya harus segera berada di Banda Aceh karena ada agenda konsultasi dengan pimpinan Bawaslu Provinsi Aceh. Jadi, meski harga tiketnya relatif lebih mahal, saya cenderung pulang ke Aceh tanggal 3 Mei 2023, daripada harus menambah satu malam lagi di Malang atau Surabaya atau Jakarta atau bahkan di Medan.
Dalam mengagendakan perjalanan, saya memang cenderung membuat beberapa pilihan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Selain itu, banyak agenda di Bawaslu digelar secara mendadak, selain pada momen yang padat seperti menjelang atau setelah hari besar yang membuat penerbangan dan hotel padat. Saya yakin, anggota Bawaslu dari kabupaten/kota serta provinsi juga memiliki pola serupa dalam merencanakan perjalanan.
Akhirnya, saya mendapatkan tiket Cililink dari Surabaya menuju Jakarta pada pukul 11.00 dan akan tiba di Jakarta pukul 12.10 WIB. Harga tiket lumayan mahal dan saya menganggapnya wajar karena membeli menjelang keberangkatan.
Bandara Djuanda Surabaya.
Karena memburu tiket sampai pukul 02.30 dan belum cukup istirahat setelah lelah outbond dan mendaki Gunung Bromo, saya tertidur terlambat bangun. Kendati sudah pasang alarm di dua telepon selular, dan sudah ditelepon berkali-kali dari pihak travel, tetap saja saya terlambat bangun dan tidak sempat sarapan.
Saya turun ke ruang sarapan dan melihat ada kawan anggota Bawaslu dari Kota Sibolga yang sedang sarapan. Di mejanya sudah ada telur butir mata sapi setengah matang. Saya sudah memenuhi piring dengan kentang, sosis, dan kacang merah. Jadi, saya minta telur mata sapi dia karena dia tidak sedang buru-buru. Inilah asyiknya kalau punya kawan akrab dari daerah mana saja.
Di lobi hotel Grand Mercure Malang, saya menunggu jemputan sambil mengisi daya baterai telepon selular. Ketika mobil itu tiba, sudah lumayan daya baterai telepon untuk melakukan kebutuhan rutin seperti memeriksa pesan di grub atau memeriksa portofolio saham.
Saya tiba di Bandara Djuanda pukul 09.00 sehingga memiliki dua jam kurang untuk bekerja. Saat check in, saya baru tahu kalau kursi di Citilink dijual agar bisa mendapatkan kursi di lorong atau di bagian depan. Harganya Rp80.000 atau lebih. Aku menolak dan bisa duduk di mana saja. Aku menuju Gate-2 seperti tertera di boarding pass.
Karena keasyikan bekerja, aku tidak mendengar pengumuman perpindahan dari gate-2 ke Gate-4. Aku baru sadar ketika namaku disebut beberapa kali sampai panggilan terakhir. Bahkan, pihak Citilink kemudian menelepon meski aku sudah berada di depan Gate-2 ketika telepon berdering.
“Saya sudah dua jam di Gate-2,” katanya kepada petugas Citilink. Mereka mengabarkan sudah ada pengumuman tentang perpindahan gate.
Ini menjadi masukan yang aku sampaikan ke pihak Citilink melalui surel yang mereka kirimkan seusai penerbangan. Kejadian seperti ini sering aku alami, terutama dengan Lion Air. Perpindahan ini bisa membuat penumpang ketinggalan pesawat karena mereka tidak terfokus menunggu pengumuman.[]
Dalam kabin pesawat.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
TEAM 5
Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator08.Thank you very much @steemcurator08 cq @josepha.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team