The diary game| Menyiapkan Mesin Motor Vespa 1977

Hari ini adalah hari Senin cuaca sangat dingin diluar sana dengan balutan awan hitam alias mendung membuat tubuh ini kembali jatuh dalam mimpi yang sempat tertunda karena terbangun dari tidurku sehingga aku kembali memeluk gulingku dan kembali pada posisi mimpi yang tertunda beberapa menit.

Kringgg...kring...kring!!! Alarm tercinta kembali berbunyi berkali-kali membuat arwahku kembali bangkit dari mimpiku lagi sehingga aku bangun sambil duduk di meja belajar sambil melihat beberapa berita crypto sebagai pesan informasi untuk aku perdalam-kan kembali dunia blockchain. Dan setelah baca beberapa berita seputaran dunia blockchain, aku beranjak dari tempat duduk untuk membereskan tempat tidur sebelum memulai kegiatan lainnya!

11.30 Siang, handphone ku berbunyi kembali. Ternyata dari temanku menelepon menanyakan pertemuan kami dengan mekanik motor yang telah kami janji jauh-jauh hari "Hampir saja lupa, dalam hatiku" dan setelah berbincang-bincang dengan dia. Aku bergegas menuju ke kamar mandi sebelum berangkat ke tempat tujuan hari ini.

Setelah selesai semuanya! Aku keluar dari kamar dan berdiri depan teras rumahku dengan tatapan mata ke langit "huuufffhhh" seperti hujan akan turun sepertinya hari ini. Pelanghak-pelangok sana sini ternyata temanku sudah datang ke rumah untuk menjemput dengan motornya.

Me : Seperti nya akan hujan hari ini, apakah kita pergi menggunakan mobil saja?

He: Tidak! Sepertinya ini mendung saja tidak hujan?

Me: Baiklak kawan, jika kamu mengatakan seperti itu, silahkan mundur ke belakang biar aku yang membawa motor nya.

Lalu, aku berangkat ke kota Lhokseumawe yang memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai tempat tujuan kami.

13:00 Siang...

Berhubung aku belum makan sejak pagi karena tidurku yang begitu pulas sehingga aku memilih makan siang terlebih dahulu sebelum pergi ke bengkel tempat tujuan utama kami. Dan setelah selesai makan siang yang menghabiskan biaya 100.000 IDR setara 34,95 STEEM harga pasar hari ini Coinmartkecap!

Usai makan siang dari "Soto Endang" aku bergerak menuju tempat tujuan agar tidak terlambat datang karena waktu yang sudah sedikit terpepet sehingga aku mengebut motor nya. Ya, takutnya macet dijalan ia maafin juga foto kota tidak sempat di foto karena buru-buru.

14:30 Siang...

Beberapa menit kemudian aku sampai disini dan ada beberapa tamu bengkel yang sedang duduk santai di sini yang sedang melihat motor mereka dalam perbaikan mesin. Lalu, aku bertemu langsung dengan mekanik motor vespa yang ditangani oleh beliau dan aku menanyakan beberapa kendala atau sparepart yang harus di gantikan!

Mengingat motor (vespa sprint 1977) yang terbilang sudah cukup tua dari umurku ini yang sudah layak untuk digantikan beberapa sparepart yang sudah mulai terlihat kurang layak untuk digunakan lagi ia meskipun sebagian suku cadang agak langka, namun saya memesan secara online dan sebagiannya ada di kotaku.

16:00 Sore...

Setelah berbincang-bincang mengenai mesin, sang mekanik menyuruh aku untuk membelikan beberapa sparepart yang harus di gantikan dalam mesin_sehingga beliau menyuruh kami ke toko sparepart "Toko paten" di kota Lhokseumawe yang tidak jauh dari bengkel tersebut. Tanpa menunggu lama aku bergerak secepat kilat agar tidak tertutup toko ini. Iya, biasanya jam segini biasa sudah mulai off para pekerja.

Sesudah sampai di sini aku masuk dan meminta beberapa sparepart mesin seperti; paking knalpot, piston dan lainnya yang tidak saya sebutkan satu-persatu. Dari total belanja sparepart motor vespa memakan biaya sekita 1.000.000 IDR setara 350,62 STEEM. Tidak perlu berlarut larut di sini hari yang mulai sedikit gelap aku segera menuju ke bengkel kembali!!!

17:20 Sore...

Setelah membelikan beberapa sparepart mesin yang mana aku langsung memberikan kepada mekanik supaya motor cepat selesai dan segera di rakit esok paginya. Hampir setengah jam lebih proses pemasangan hingga motornya menyala tanpa ada kendala sedikit pun Alhamdulillah akhirnya selesai sudah prosesnya dengan suara mesin yang sangat halus tanpa merusak kuping kita he-he-he.

Hari yang semakin gelap aku pun berpamitan dikarenakan waktu yang singkat sehingga motor ini tidak dapat rakit hari ini melainkan esok paginya.

Menjelang Adzan Magrib...

Dalam perjalanan pulang perut kami mendapat telepon alias lapar ia biasalah efek terkena angin mungkin. Lalu aku membeli cemilan jalanan yang lumayan populer di kalangan masyarakat dan memesan 2 bungkus batagor Bandung nantinya aku nikmati di rumah bersama temanku ini.

Lalu aku berangkat menuju pulang ke rumah dengan membawa motor sedikit ngebut dijalan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih sampai ke rumah...sangat melelahkan perjalanan pulang hari ini. Tibanya di rumah pas dengan Adzan Magrib sehingga aku memakan makanan yang aku belikan tadi sebelum hendak mandi! Singkat cerita, sesudah shalat Magrib rencana ingin keluar kembali di karenakan tubuh yang begitu lelah, maka aku memilih untuk beristirahat sejenak. Sekian dari aktivitas perjalanan diary game ku kali ini ia semoga memberikan kesan dan hiburan bagi kamu.

_{Greetings afrizalbinalka
Senin, 30 September 2024 Aceh-Indonesia.}